Prof Brian Yuliarto resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) pada Rabu (19/2/2025). Menteri yang menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro ini diketahui memiliki kepakaran di bidang nanoteknologi. Apa itu?
Sosok BrianYuliarto diketahui merupakan seorang dosen, peneliti, serta Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (FTI ITB). Lulusan PhD University of Tokyo itu memiliki bidang kepakaran ilmu rekayasa salah satunya padananoteknologi.
Karya ilmiahnya bahkan pernah masuk dalam 2023 IEEE 23rd International Conference on Nanotechnology. Tak hanya itu, risetnya di bidang ilmu rekayasa menjadikannya penerima anugerah Habibie Prize 2024 di Bidang Ilmu Rekayasa pada Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024 Senin (11/11/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa bidang nanoteknologi yang menjadi kepakaran Mendikti baru ini? Simak di bawah ini.
Tentang Nanoteknologi
Melansir dari laman National Nanotechnology Coordination Office, AS, nanoteknologi adalah cabang ilmu pengetahuan dan rekayasa yang dikhususkan untuk merancang, memproduksi, dan menggunakan struktur, perangkat, dan sistem dengan memanipulasi atom dan molekul pada skala nano. Skala nano memiliki satu dimensi atau lebih berukuran 100 nanometer (sepersejuta milimeter) atau kurang.
Beberapa material berstruktur nano diketahui lebih kuat atau memiliki sifat magnetik yang berbeda dibandingkan dengan bentuk atau ukuran lain dari material yang sama. Hal ini membuat material tersebut menjadi lebih reaktif secara kimia, memantulkan cahaya lebih baik, atau berubah warna saat ukuran atau strukturnya diubah.
Nanoteknologi tidak hanya bekerja pada dimensi yang semakin kecil. Sebaliknya, bekerja pada skalanano memungkinkan para ilmuwan untuk memahami dan memanfaatkan sifat fisik, kimia, mekanik, dan optik unik dari material yang terjadi pada skala ini.
Manfaat Nanoteknologi pada Kehidupan Sehari-hari
Banyak kehidupan sehari-hari yang sebenarnya bergantung pada nanoteknologi. Dengan menggunakan nanoteknologi, material dapat dibuat lebih kuat, lebih ringan, lebih tahan lama, lebih reaktif, lebih seperti saringan, atau konduktor listrik yang lebih baik, di antara banyak sifat lainnya.
Banyak produk komersial sehari-hari saat ini beredar di pasaran dan digunakan setiap hari yang mengandalkan material dan proses skala nano, seperti:
Aditif skala nano untuk perawatan permukaan kain dapat membantu kain menahan kerutan, noda, dan pertumbuhan bakteri.
Film skala nano bening pada kacamata, layar komputer dan kamera, jendela, dan permukaan lainnya dapat membuatnya anti air dan residu, antipantulan, membersihkan sendiri, tahan terhadap sinar ultraviolet atau inframerah.
Meringankan berat mobil, truk, pesawat terbang, kapal, dan wahana antariksa dapat menghasilkan penghematan bahan bakar yang signifikan.
(nir/pal)