Brian Yuliarto resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Brian Yuliarto lahir di Jakarta, 27 Juli 1975. Dia merupakan guru besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano dan Kuantum dan tercatat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB 2025-2029.
Brian juga dikenal sebagai seorang intelektual muda yang memiliki semangat memajukan Indonesia lewat IPTEK pada bidang material nano untuk aplikasi sensor dan energi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbekal pengalaman menjadi peneliti aktif saat bekerja di AIST (Jepang) membawa Brian Yuliarto untuk berkarir menjadi peneliti di Indonesia hingga mendapatkan gelar professor di usia yang relative muda (43 tahun).
Informasi yang diperoleh detikJabar dari pihak ITB, Brian menamatkan studi S1 di jurusan Teknik Fisika ITB pada 1999 dan melanjutkan studi S2 dan S3 di jurusan Quantum Engineering and System Science Department, University of Tokyo pada tahun 2005.
Brian adalah kandidat bakal calon Rektor ITB. Dia juga pernah menjabat sebagai Dekan FTI pada 2020-2024, Visiting Professor Tsukuba University pada 2021 hingga sekarang dan Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB periode 2019-2020.
Selain itu, Brian juga sempat menjadi Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB pada 2016-2020, Ketua KK AFM FTI ITB 2018-2020, serta Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB 2010-2016.
Selama berkarir, Brian Yuliarto beberapa kali menorehkan prestasi yakni penerima Habibie Prize 2024, World's Top 2% Scientist 2024, Top 1 Indonesia Researcher Nanoscience & Nanotechnology 2023, peneliti terbaik ITB 2021.
Baca juga: Respons ITB soal Kampus Batal Kelola Tambang |
Sebagai insan peneliti berpengalaman, Brian Yuliarto telah menerbitkan ratusan artikel penelitian di Jurnal Internasional bereputasi tinggi pada bidang nanomaterial untuk Sensor, Energi, dan Solar PV, sebanyak 343 karya ilmiah di Scopus dengan sitasi 6043 dan H-index 40.
Brian Yuliarto juga tercatat pernah menjadi Ketua Tim Penyusun KEK JIIPE dan KEK Patimban, Anggota Komite Perencana Bappeda Jawa Barat 2012-2016, serta memegang lebih dari 20 konsultasi dan layanan kepakaran.
Pelantikan Brian sebagai Mendiktisaintek digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Pelantikan Brian ini berdasarkan Keppres nomor XXVIP tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029.
(bba/dir)