Wakayama Soryu, Monster Asal Jepang yang Teror Lautan 72 Juta Tahun Lalu

ADVERTISEMENT

Wakayama Soryu, Monster Asal Jepang yang Teror Lautan 72 Juta Tahun Lalu

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 05 Feb 2025 20:30 WIB
Computer generated 3D illustration with the extinct pliosaur Kronosaurus
Mosasaurus. Foto: iStockphoto/MR1805
Jakarta -

Lautan kerap dianggap menyimpan misteri soal 'monster' layaknya godzilla yang muncul di film. Ternyata, beberapa peneliti berhasil mengungkap keberadaan monster laut yang nyata.

Meski bukan di zaman sekarang, hewan laut besar atau monster satu ini diyakini hidup pada 72 juta tahun yang lalu. Para peneliti menamakannya Wakayama Soryu yang berarti naga biru.

Wakayama Soryu adalah sejenis mosasaurus yang hidup di laut pasifik. Associate Professor Universitas Cincinnati, Takuya Konishi mengatakan penamaan naga biru tersebut didasarkan tempat penemuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fosil dari naga biru ditemukan di sepanjang Sungai Aridagawa, Wakayama oleh rekan Konishi yakni Akihiro Misaki. Ia menemukannya pada tahun 2006.

Saat itu, Misaki tengah mencari fosil invertebrata yang disebut amonit. Ia pun berhasil menemukan bagian tulang belakang mosasaurus yang tersangkut di batu pasir keras.

ADVERTISEMENT

"Dalam kasus ini, hampir seluruh spesimennya, sungguh menakjubkan," kata Konishi dilansir dari laman Universitas Cincinnati, Rabu (5/2/2025).

Besarnya Seukuran Hiu Putih Besar

Hewan yang hidup pada masa akhir Cretaceous ini diperkirakan hampir seukuran dengan hiu putih besar. Sebagaimana ikan-ikan di laut, Wakayama Soryu punya sirip.

Siripnya diduga sangat besar melebihi kepalanya. Dikatakan Konishi, sirip besarnya tersebut menyerupai duyung.

"Kami tidak memiliki analog modern yang memiliki morfologi tubuh seperti ini mulai dari ikan, penguin, hingga penyu laut. Tidak ada yang memiliki empat sirip besar yang mereka gunakan bersama sirip ekor," katanya.

Selain untuk bergerak, sirip-sirip tersebut juga digunakan untuk membantu manuver. Seperti paus, mereka juga sering muncul ke permukaan air.

"Pertanyaannya adalah bagaimana kelima permukaan hidrodinamik ini digunakan. Mana yang untuk kemudi? Mana yang untuk propulsi?. Ini membuka banyak hal yang menantang pemahaman kita tentang bagaimana mosasaurus berenang," katanya.

Wakayama Soryu punya ciri yang mirip dengan mosasaurus yang ditemukan di Selandia Baru dan California. Reptil laut ini memiliki penglihatan binokular yang menjadikannya pemburu mematikan. Adapun kepala Wakayama Soryu mirip dengan buaya yakni meruncing ke depan.

Sering Dianggap Hewan Mitologi

Bagi warga Jepang, Wakayama Soryu dianggap sebagai hewan mitologi. Naga sendiri diyakini sebagai makhluk legenda dalam cerita rakyat Jepang.

"Di Tiongkok, naga mengeluarkan guntur dan hidup di langit. Mereka menjadi makhluk air dalam mitologi Jepang," katanya

Konishi telah mempublikasikan deskripsi fosil ini dalam Jurnal Paleontologi Sistematis. Hasil analisis Konishi bersama Misaki telah mengungkap misteri kehidupan reptil raksasa prasejarah.

Proses penyingkiran matriks batu pasir di sekitar fosil membutuhkan waktu lima tahun. Para peneliti juga mengambil cetakan mosasaurus untuk memberi rekaman orientasi kerangka tulang sebelum penggalian.

Riset Konishi ini dibantu hibah dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, dan Dewan Penelitian Sains dan Teknik Nasional Kanada. Konishi berharap penelitiannya menjadi bahan rujukan peneliti lain dalam membandingkan spesimen mosasaurus.

"Hal itu masih bersifat hipotetis dan spekulatif sampai batas tertentu, tetapi perubahan yang jelas dalam orientasi tulang belakang saraf di balik pusat gravitasi yang diduga itu konsisten dengan paus bergigi masa kini yang memiliki sirip punggung, seperti lumba-lumba dan pesut," katanya.




(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads