Foto Fosil Dinosaurus Bercula yang Musnah pada Perang Dunia II Ditemukan

ADVERTISEMENT

Foto Fosil Dinosaurus Bercula yang Musnah pada Perang Dunia II Ditemukan

Trisna Wulandari - detikEdu
Sabtu, 18 Jan 2025 19:00 WIB
Rekonstruksi rupa dinosaurus predator raksasa yang fosilnya musnah pada Perang Dunia II di Munich, 1944.
Rekonstruksi rupa dinosaurus predator raksasa yang fosilnya musnah pada Perang Dunia II di Munich, 1944. Foto: Artist: Joshua KnΓΌppe, in 2025, Kellermann et al.
Jakarta -

Pada 1914, fosil dinosaurus predator besar ditemukan dalam ekspedisi ke Oasis Bahariya di Mesir. Uniknya, dinosaurus ini diperkirakan memiliki cula.

Namun, kerangka dinosaurus raksasa tersebut hancur akibat bom Perang Dunia II pada 1944. Baru-baru ini, paleontolog Maximilian Kellermann, menemukan foto-foto dinosaurus yang sebelumnya tidak diketahui. Foto-foto tersebut ini menunjukkan kerangka asli, termasuk bagian tengkorak, tulang belakang, dan tungkai belakang dinosaurus tersebut, sebelum dihancurkan.

Fosil Dinosaurus yang Musnah pada Perang Dunia II

Ekspedisi 1914 ke Oasis Bahariya, Mesir menghasilkan penemuan fosil dinosaurus predator besar sepanjang 10 meter. Digali dari Mesir, spesimen tersebut dikirim ke paleontolog Jerman bernama Ernst Stromer von Reichenbach.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stromer lalu mendeskripsikan spesies tersebut sebagai dinosaurus predator besar dengan panjang sekitar 10 meter. Dengan ukuran mirip Tyrannosaurus rex (T-rex), dinosaurus Mesir ini merupakan salah satu predator darat terbesar dalam sejarah saat itu.

Dinosaurus pemakan daging ini lalu diklasifikasikan Stromer sebagai Carcharodontosaurus. Artinya yakni kadal bergigi hiu.

ADVERTISEMENT

Stromer lalu menyimpan fosil dinosaurus Mesir ini bersama fosil dinosaurus Mesir lainnya di Koleksi Negara Bavaria untuk Paleontologi dan Geologi. Lokasi penyimpanan ini berada di gedung Akademi Lama di pusat kota Munich.Fosil ini juga sempat ditampilkan dalam pameran di sana.

Namun pada 21 Juli 1944, serangan udara sekutu di Munich menghancurkan Akademi Lama. Kebakaran akibat serangan udara memusnahkan sebagian besar koleksi, semua fosil dinosaurus Mesir.

Penemuan Foto Fosil Dinosaurus Mesir

Foto fosil dinosaurus predator raksasa yang fosilnya musnah pada Perang Dunia II di Munich, 1944.Foto fosil dinosaurus predator raksasa sebelum April 1944. Fosilnya musnah pada Perang Dunia II di Munich, 1944. Foto: Maximilian Kellermann et al.

Baru-baru ini, mahasiswa magister di LMU Munich, Maximilian Kellermann, menemukan foto-foto dinosaurus yang sebelumnya tidak diketahui. Foto-foto bersejarah tersebut menunjukkan tengkorak, tulang belakang, dan tungkai belakang dinosaurus tersebut.

Bersama Profesor Oliver Rauhut dari Koleksi Negara Bavaria dan Dr Elena Cuesta dari LMU, Kellerman menganalisis foto-foto bersejarah tersebut. Sebab, fosil dinosaurus Mesir tersebut sangat berbeda dengan fosil Carcharodontosaurus yang lebih baru di Maroko.

Mereka menyimpulkan, dinosaurus yang diklasifikasikan Stromer adalah spesies baru yang datanya ditemukan kembali. Mereka pun menamainya Tameryraptor markgafi.

Tamery diambil dari istilah Mesir kuno yang artinya tanah yang dijanjikan'. Sedangkan markgrafi dipakai sebagai penghormatan atas Richard Markgraf, kolektor fosil yang menggali tulang belulang dinosaurus tersebut.

"Klasifikasi asli Stromer dengan demikian tidak tepat. Kami mengidentifikasi spesies dinosaurus predator yang sama sekali berbeda dan sebelumnya tidak dikenal di sini dan menamakannya Tameryraptor markgrafi," kata Kellermann dalam keterangan resminya, dilansir EurekAlert.

Sementara itu, Profesor Rauhut berpendapat temuan analisis tersebut menunjukkan pentingnya penggalian paleontologi di arsip-arsip lama, di samping penggalian fisik di lapangan. Namun, untuk mendukung hasil analisisnya, peneliti tetap harus melakukan penggalian fisik di situs bersangkutan.

"Penilaian yang lebih komprehensif terhadap fauna dinosaurus predator dari Oasis Bahariya pada Zaman Kapur akan memerlukan pemulihan lebih banyak fosil dari situs tersebut," kata Rauhut.

Tameryraptor

Berdasarkan hasil analisis mereka, Tameryraptor berukuran sangat besar. Ia memilik cula dan bergigi simetris.

Tameryraptor berkerabat dekat dengan Carcharodontosaurus dari Afrika Utara dan Amerika Selatan, serta dinosaurus predator Metriacanthosaurus dari Asia.

"Agaknya, fauna dinosaurus di Afrika Utara jauh lebih beragam dari yang kita duga sebelumnya," kata Rauhut.




(twu/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads