Pernahkah detikers membayangkan hewan yang punya tubuh seperti zebra, tapi leher dan mukanya seperti jerapah?Meskipun terdengar aneh, tapi hewan tersebut benar-benar ada dan dikenal dengan nama okapi.
Okapi jadi salah salah satu contoh hewan menarik yang mungkin belum banyak dikenal orang. Pola tubuh mereka mirip zebra dengan garis-garis vertikal pada bagian kaki. Simak fakta menariknya di bawah ini.
Fakta Menarik Okapi
Okapi merupakan mamalia dengan nama ilmiah Okapia johnstoni. Ia juga dikenal dengan sebutan "jerapah hutan".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman National Geographic, berikut fakta-fakta mengenai hewan okapi:
Ciri Fisik
Okapi adalah hewan yang bentuknya seperti persilangan antara zebra dan jerapah. Okapi menjadi satu-satunya kerabat jerapah yang masih hidup.
![]() |
Hewan satu ini memiliki bulu tebal dan berminyak (berguna agar tetap kering saat hujan).
Ada kelenjar bau di bagian bawah kukunya, yang akan membantu menandai wilayahnya. Okapi juga punya tanduk yang ditutupi kulit.
Meskipun semua jantan memiliki tanduk, namun sebagian besar betina akan memiliki tonjolan.
Asal dan Habitat Okapi
Okapi berasal dari hutan hujan Ituri di Republik Demokratik Kongo. Itu adalah satu-satunya tempat di mana okapi hidup dan bisa ditemukan di alam liar.
Okapi hidup di antara tumbuhan lebat. Ia bisa menyatu dengan lingkungannya karena memiliki garis-garis cokelat dan putih di pantatnya (menyerupai penampakan garis-garis sinar matahari yang masuk lewat pepohonan).
Pola Makan
Okapi adalah hewan herbivora. Makanan okapi terdiri dari daun, buah-buahan, kuncup, anting, dan tumbuhan lainnya.
![]() |
Sama seperti jerapah dan sapi, okapi punya 4 perut yang membantu mencerna tanaman keras. Tidak hanya itu, okapi juga punya lidah panjang dan gelap yang dapat mengupas daun dari dahan.
Uniknya, terkadang okapi akan memakan kotoran kelelawar untuk mendapatkan nutrisi.
Perilaku dan Reproduksi Okapi
Hewan ini suka bersembunyi dan aktif di siang hari. Okapi lebih suka menyendiri. Kukunya mengeluarkan tanda teritorial yang lengket, sedangkan okapi jantan akan menyemprotkan urine ke wilayahnya.
Terkadang hewan ini juga akan berkumpul dalam kelompok kecil untuk makan, merawat diri, hingga bermain.
Untuk betinanya, biasanya hanya punya satu anak sapi per kehamilan. Seekor anak okapi bisa berjalan hanya 30 menit setelah lahir, namun tidak dapat buang air besar sampai berusia setidaknya satu bulan. Dengan demikian, bau kotorannya tidak akan menarik perhatian predator.
Hewan yang Terancam Punah
Para peneliti memperkirakan populasi okapi mungkin telah berkurang setengahnya dalam dua dekade terakhir. Oleh sebab itu, okapi masuk sebagai spesies yang terancam punah.
(khq/fds)