Mengenal Coywolf, Hewan Campuran Anjing-Serigala-Coyote

ADVERTISEMENT

Mengenal Coywolf, Hewan Campuran Anjing-Serigala-Coyote

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 31 Des 2024 07:00 WIB
Penampakan Coywof, hewan hibrida campuran anjing, serigala, dan coyote.
Penampakan Coywof, hewan hibrida campuran anjing, serigala, dan coyote. Foto: Fiona M. Donnelly / Shutterstock via Animals How Stuffworks
Jakarta -

Pernahkah kamu mendengar hewan bernama coywolf? Nama hewan ini mungkin terdengar seperti sesuatu yang diambil dari cerita fiksi ilmiah.

Padahal, nyatanya ia benar-benar spesies yang hidup dan tinggal di wilayah Kanada-Amerika Serikat selama seabad terakhir. Hewan ini unik, karena merupakan pencampuran tiga hewan lainnya.

Yakni coyote (Canis latrans), serigala abu-abu (Canis lupus), dan anjing domestik yang secara teknis masih merupakan subspesies serigala (Canis familiaris).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Coywolf kemungkinan muncul saat populasi coyote memasuki Ontario, Kanada dan serigala mulai punah dari wilayah Great Lakes pada awal 1900-an. Kala itu coyote diperkirakan melakukan kawin silang dengan serigala yang tersisa.

Sedangkan hasil spesies dari perkawinan itu kembali berkembang biak sekitar di pertengahan 1900-an dan menjadi banyak jumlahnya. Karena pencampuran coyote dan serigala (wolf), mereka diberi nama coywolf.

ADVERTISEMENT

Genetika Coywolf

Dahulu dua hewan bisa dikatakan spesies yang sama jika mereka dapat kawin dan menghasilkan keturunan yang layak (bisa tumbuh dan memiliki keturunan lain). Kendati begitu, selama proses evolusi, hewan bisa menciptakan spesies baru seperti coywolf.

Beberapa hewan hibrida tidak mampu menciptakan keturunan yang layak, contohnya hewan hibrida hasil perkawinan kuda dan keledai.

Tetapi coywolf berbeda, hewan ini mampu melahirkan keturunan yang layak hingga kini. Mereka juga mampu berkembang biak dengan baik di pinggiran kota Kanada seperti coyote lainnya.

Peneliti akhirnya mencoba mengetahui genetika yang ada di coywolf. Mengutip Animals How Stuff Works, semua spesies anjing memiliki 76 kromosom.

Sedangkan gen anjing hutan dan serigala bercabang satu sama lain dalam kurun waktu sekitar 100 ribu tahun terakhir. Keduanya berada dalam proses evolusi yang berbeda. Sehingga masih bisa menghasilkan keturunan yang layak.

Genom coywolf diketahui memiliki percampuran antara coyote, serigala, dan anjing peliharaan. Persentase setiap spesies dalam campuran genetik coywolf berbeda-beda tergantung di mana ia ditemukan.

Ada spesies yang hanya memiliki DNA coyote dan serigala sehingga disebut coywolf. Tetapi jika ditemukan hanya memiliki DNA coyote dan anjing mereka disebut coydog.

Meski begitu, semuanya merupakan hibrida dari coyote, serigala, dan anjing peliharaan.

Persebaran Hewan Hibrida

Sebuah studi genetika pada 2011 yang dilakukan Bridget M vonHoldt dan kawan-kawan dan terbit di jurnal Genome Research menjelaskan persebaran hewan hibrida di Amerika Utara bagian timur.

Hasilnya persentase DNA anjing hutan didominasi oleh serigala dibanding anjing. Akan tetapi semakin ke selatan dan timur, persentase DNA serigala justru semakin mengecil dibanding anjing.

Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Negeri Carolina Utara pada tahun 2015. Studi tersebut menyatakan bahwa semua coyote timur di AS memiliki beberapa tingkat hibridisasi yang dilihat dari susunan genetika mereka.

Singkatnya, kini coyote murni jauh lebih langka daripada coyote-serigala atau coywolf. Di mana pun mereka berada, proses kawin silang pasti akan terjadi.

Tidak hanya di timur, peneliti juga yakin coywolf juga hadir di wilayah barat. Untuk membuktikannya, sebuah penelitian dilakukan oleh Northern Prairie Research Center.

Mereka mengawinkan serigala abu-abu barat yang hidup di penangkaran dengan anjing hutan barat. Hasilnya anak serigala itu hidup dalam kondisi sehat dan layak.

Nyatanya membutuhkan waktu hingga satu abad agar tercipta satu spesies unik yang terjadi di alam liar seperti coywolf. Hal ini tentu sangat menarik bagi ilmuwan untuk mendapat pengetahuan tentang predator baru yang hidup saat ini.




(det/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads