- Objek Paling Aneh di Alam Semesta 1. Sinyal Radio Misterius 2. Planet Berlian 3. Bintang Tabby 4. Bulan Mengorbit Bulan 5. Haumea Bercincin 6. Pilar Penciptaan 7. Inframerah Bintang Neutron 8. Hyperion Memancarkan Listrik 9. Galaksi Fosil Hidup 10. Newfound Blob 11. Planet Aurora 12. Galaksi Tanpa Materi Gelap 13. Bintang Dingin
Alam semesta sangatlah besar bahkan bumi hanya sebagian kecilnya saja. Alam yang telah dijelajahi manusia pun masih terbatas, jadi tak mengherankan jika ada fenomena atau objek tersembunyi yang tersimpan di sana.
Tercatat ada banyak objek aneh yang pernah muncul di luar angkasa. Sebenarnya fenomena atau objek baru dapat ditemukan di alam semesta setiap harinya, tetapi sejauh ini terdapat beberapa yang terbilang unik. Apa saja itu?
Objek Paling Aneh di Alam Semesta
Dilansir Live Science, Futurism, dan NASA, berikut deretan objek teraneh yang pernah ditemukan di alam semesta:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sinyal Radio Misterius
![]() |
Para ilmuwan mendeteksi sinyal radio ultra strong dan ultra bright yang berlangsung beberapa milidetik pada 2007. Pancaran sinyal yang disebut semburan radio cepat (Fast Radio Bursts/FRB) ini diyakini berasal dari jarak miliaran tahun cahaya.
Pada 2019, peneliti kembali menangkap FRB berulang yang berkedip 6 kali berturut-turut. Kilatan kedua kalinya itu dianggap mampu membantu ilmuwan untuk mengungkap fenomena aneh FRB lebih dalam.
2. Planet Berlian
Planet yang mengandung karbon penghasil berlian ditemukan pertama kali pada 2011. Planet yang dijuluki 55 Cancri e ini mengitari bintangnya hanya selama 18 jam sehingga suhu permukaannya mencapai 2.150 derajat celcius. Alhasil, planet ini tidak dapat dihuni dan kandungan karbonnya dianggap bisa menghasilkan berlian.
3. Bintang Tabby
![]() |
Objek luar angkasa yang dijuluki bintang Tabby mengalami penurunan kecerahan hingga 22 persen pada interval tertentu. Karena itu, tim astronom Louisiana State University keheranan saat menyaksikan bintang yang dijuluki KIC 846285 itu untuk pertama kalinya.
Ilmuwan meyakini hal tersebut terjadi karena bintang Tabby dikelilingi cincin debu abnormal yang membuatnya menggelap.
4. Bulan Mengorbit Bulan
Di alam semesta dikenal fenomena moonmoon yang mana terdapat bulan yang mengorbit bulan lain. Lainnya menyebutnya dengan submoon, moonitos, grandmoons, moonettes, atau moooons.
Walau begitu, moonmoon masih bersifat teoretis. Akan tetapi, perhitungan teranyar mengungkap fenomena itu bisa saja benar-benar terjadi dan para astronom dapat menemukannya dengan jelas.
5. Haumea Bercincin
![]() |
Haumea mengelilingi Sabuk Kuiper yang terletak di luar Neptunus. Planet kecil itu berbentuk memanjang dan mempunyai 2 bulan. Satu hari di Haumea berlangsung 4 jam, karenanya planet ini menjadi objek dengan perputaran tercepat di tata surya.
Haumea mengalami keanehan pada 2017. Cincin tipis mengorbit di sekitarnya saat planet melewati sebuah bintang. Ilmuwan meyakini cincin tersebut muncul hasil tabrakan yang terjadi di masa lampau.
6. Pilar Penciptaan
Pilar penciptaan (pillars of creation) merupakan fitur yang terletak jantung M16 atau Nebula Elang. Fenomena ini terjadi karena sulur debu dan gas kosmik yang menjulang tinggi di pembibitan bintang, di mana menjadi tempat terbentuknya bintang-bintang baru.
7. Inframerah Bintang Neutron
![]() |
Bintang neutron terbentuk usai hancurnya bintang biasa. Bintang ini memancarkan gelombang radiasi berenergi tinggi seperti sinar-X. Pada 2018, ilmuwan mengamati terdapat aliran panjang cahaya inframerah berasal dari bintang neutron yang berjarak 800 tahun cahaya dari bumi.
8. Hyperion Memancarkan Listrik
Hyperion Saturnus berupa batu tak beraturan mirip batu apung yang dipenuhi banyak kawah. Antara 2004-2017, pesawat luar angkasa Cassini milik NASA mengunjungi sistem Saturnus dan menemukan Hyperion diisi partikel listrik statis yang mengalir ke luar angkasa.
9. Galaksi Fosil Hidup
![]() |
Galaksi ultradiffuse (UDG), yang dijuluki DGSAT I, berukuran mirip galaksi Bima Sakti dengan bintang-bintangnya yang menyebar. Namun pada 2016, para astronom menyaksikan UDG sendirian dan tidak berkelompok. Mereka meyakini DGSAT I terbentuk sekitar 1 miliar tahun usai Big Bag sehingga membuatnya sebagai fosil hidup.
10. Newfound Blob
Newfound blob atau mengacu pada objek langit yang baru ditemukan dan terlihat sebagai wilayah tak beraturan di luar angkasa. Objek ini kerap memancarkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu dan terdiri atas gelembung-gelembung gas besar.
Teranyar ditemukan newfound blob terbesar yang diperkirakan terletak kisaran 11 miliar tahun cahaya dari bumi dan membentang lebih dari 200 juta tahun cahaya. Sejumlah gelembungnya bahkan berukuran 400 ribu tahun cahaya.
11. Planet Aurora
![]() |
Di galaksi terdapat planet yang terlempar dari bintang induknya karena gaya gravitasi. Suatu ketika, salah satu dari planet tersebut yang dikenal sebagai SIMP J01365663+0933473 mengalami keanehan.
Planet ini berjarak 200 tahun cahaya dan memiliki medan magnet 200 kali lebih kuat dari Jupiter. Medan magnetnya cukup kuat menghasilkan kilatan aurora di permukaan atmosfernya yang dapat terlihat dengan bantuan teleskop radio.
12. Galaksi Tanpa Materi Gelap
Materi gelap menyusun 85% seluruh materi di alam semesta dan para peneliti meyakini materi itu menyebar luas di angkasa. Pada 2018, peneliti keheranan saat melihat sebuah galaksi yang hampir tidak mengandung materi gelap.
13. Bintang Dingin
Bintang yang lebih dingin dari es ditemukan di galaksi yang berjarak setara dengan 7,2 tahun cahaya dari bumi. Ukuran bintang ini tidak lebih besar dari 40-50 planet seukuran Jupiter. Anehnya lagi, objek ini tergolong redup karena tidak memancarkan cahaya seperti bintang lainnya. Suhunya lebih rendah dan digambarkan berwarna merah.
(azn/row)