Ilmuwan Ungkap Pemicu Warna Mencolok pada Hewan dan Tumbuhan, Hasil Evolusi?

ADVERTISEMENT

Ilmuwan Ungkap Pemicu Warna Mencolok pada Hewan dan Tumbuhan, Hasil Evolusi?

Muhammad Alfathir - detikEdu
Minggu, 19 Jan 2025 07:00 WIB
Petani bunga memanen mawar merah untuk dijual secara daring (online) di Barcelona, Spanyol, (22/4). Penjualan online menjadi pilihan utama di masa sulit, masa pembatasan lockdown di Spanyol.  Sebagai catatan, tahun lalu, 7 juta kuntum mawar diborong untuk festival Sant Jordi di Catalunya. Namun, tahun ini terjun bebas karena pandemi Corona dan aturan lockdown.
Foto: Getty Images/David Ramos
Jakarta -

Beberapa hewan memiliki warna tubuh yang mencolok untuk menarik perhatian pasangan maupun menakuti predator. Tidak hanya hewan, beberapa tumbuhan juga memiliki warna buah dan bunga yang mencolok untuk menarik hewan dan serangga, yang selanjutnya membantu proses penyerbukan.


Namun, antara tumbuhan dan hewan, spesies mana yang lebih dahulu mengembangkan warna mencolok sebagai bagian dari evolusi?


Studi berjudul How Life Became Colorful, yang diterbitkan dalam Biological Reviews pada September 2024 oleh John J. Wicns dan Zachary Emberts, menunjukkan fenomena "ledakan warna" yang memicu evolusi warna pada hewan dan tumbuhan sekitar 100 juta tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penglihatan Warna Pada Hewan


Seorang ilmuwan biologi integratif dari Oklahoma State University, Zachary Emberts, menjelaskan bahwa warna mencolok pada hewan muncul lebih dahulu sekitar 100 juta tahun sebelum tanaman mulai menghasilkan bunga dan buah berwarna-warni.

ADVERTISEMENT


Menurut Emberts, evolusi warna ini dipicu oleh penglihatan warna pada hewan yang muncul sekitar 500 juta tahun lalu. Beberapa hewan yang memiliki evolusi warna pertama kali adalah arthropoda dan vertebrata purba.


Kendati demikian, warna mencolok pada kedua spesies laut ini belum menunjukkan adanya sinyal seperti yang ditemukan pada spesies hewan modern.


"Tidak jelas pula manfaat evolusi apa yang ditawarkan penglihatan warna saat itu, sebelum munculnya sinyal warna pada tumbuhan atau hewan," ujar Emberts.


Dalam studi ini, Emberts dan rekannya, melakukan analisis terhadap berbagai literatur mengenai sinyal warna yang digunakan oleh hewan dan tumbuhan untuk mencari tahu pemicu dari evolusi warna pada keduanya.


"Kami ingin tahu kapan warna cerah berevolusi dan apa tujuan dari warna tersebut. Itulah alasan utama kami melakukan penelitian ini," tutur Emberts.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa evolusi warna pada hewan terjadi lebih dahulu daripada tumbuhan, yang ditandai dengan munculnya ledakan sinyal warna sebagai bagian dari penginderaan pada hewan.

Penginderaan dan Sinyal Warna Hewan

Dalam studinya, Emberts menerangkan bahwa penginderaan warna pada hewan ini membantu mereka dalam mengamati objek, lokasi sarang, atau makanan secara visual. Kemampuan ini merupakan bagian dari evolusi hewan untuk membantu membedakan benda-benda di sekelilingnya.


Namun, penginderaan warna ini semakin berkembang dengan adanya "peringatan aposematik", yakni mekanisme pertahanan pada hewan melalui tampilan visual mencolok untuk menghindari bahaya.


Warna mencolok ini merupakan hasil evolusi yang membantu hewan untuk bertahan hidup dari serangan predator dengan melakukan kamuflase berupa perubahan warna tubuh yang mencolok.


Kemampuan ini kemudian semakin berkembang dan digunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari menghindari predator, menarik perhatian lawan jenis, hingga mengatur suhu tubuh.


Namun, secara garis besar warna mencolok ini pada dasarnya digunakan untuk menyampaikan dua sinyal, berupa "lihat aku", atau "tinggalkan aku sendiri".


Meskipun faktor pemicu dari ledakan sinyal ini masih belum dapat dipastikan, tetapi para peneliti berhipotesis bahwa terdapat tiga spesies hewan yang memicu warna mencolok, di antaranya adalah ikan bersirip pari, burung dan kadal.

Evolusi Warna Pada Tumbuhan

Munculnya penginderaan dan sinyal warna pada hewan ini turut mendorong tumbuhan untuk berevolusi dengan menghasilkan buah berwarna-warni untuk menarik hewan pemakan buah, dan bunga yang yang mencolok untuk memikat serangga penyerbuk.


"Bagaimanapun, butuh waktu lama bagi kerajaan tumbuhan untuk memanfaatkannya. Buah-buahan pertama yang memberi sinyal warna dilaporkan berevolusi sekitar 300 juta tahun yang lalu, dan warna bunga yang menarik perhatian baru muncul sekitar 200 juta tahun yang lalu," kata seorang ahli ekologi evolusi di Universitas Arizona, John Wiens.


Dengan demikian, penelitian ini membantu memetakan sejarah evolusi penglihatan dan sinyal warna pada hewan dan tumbuhan yang terjadi sekitar 100 juta tahun lalu.




(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads