Kucing merupakan hewan peliharaan yang banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Sehingga tak heran jika mereka suka terlihat tidur di atas pangkuan pemiliknya.
Seekor kucing dan sang pemilik bahkan kerap terlihat tidur bersama di kasur. Di mana kucing akan menghampiri majikan yang sudah tidur lebih dahulu. Mengapa kucing suka tidur di sekitar pemiliknya?
Seorang konsultan kucing di Sacramento, Mikel Delgago menjelaskan penyebab kucing suka tidur di sekitar pemiliknya. Ia mengatakan bahwa tingkah tersebut merupakan sifat dasar kucing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kucing menyukai tempat yang hangat. Zona termonetral kucing berkisar 85 derajat Fahrenheit sedangkan suhu tubuh manusia antara 68-72 derajat.
"Saya tidak ingin membuatnya terdengar seperti kucing hanya memanfaatkan kita untuk mendapatkan panas tubuh," kata Delgado, dikutip dari Inverse, Jumat (17/1/2025).
Alasan Kebutuhan-Pengakuan Sosial
Hal yang sama juga dilakukan oleh kucing yang baru lahir. Selama tiga minggu pertama kehidupan, anak kucing belum bisa mengatur suhu tubuhnya.
"Mereka sepenuhnya bergantung pada induknya dan saudara-saudaranya untuk menjaga mereka tetap hangat," kata Delgado.
Selain karena sifat dasar tadi, kucing menyukai tidur di atas pangkuan majikan karena alasan sosial. Jika kucing nyaman duduk di pangkuan seseorang, artinya kucing mengakui majikannya sebagai bagian dari kelompok sosial.
Delgado mengatakan anak kucing berusia 2-7 minggu perlu dekat dengan sang pemilik. Alasannya karena masa tersebut baik untuk belajar bersosialisasi dengan manusia.
"Anak kucing yang digendong oleh banyak orang dan memiliki pengalaman positif selama periode tersebut cenderung merasa nyaman dengan banyak orang," katanya.
Cara Agar Kucing Dekat dengan Pemilik
Saat baru mengadopsi kucing, seseorang akan mengalami kesulitan mendekatkan diri dengan hewan berbulu ini. Namun, Delgado mengatakan tantangan tersebut bisa diatasi meskipun memerlukan waktu lama.
Cara melatih kucing agar melekat dengan pemilik bisa dilakukan lewat camilan atau pakaian hangat. Biasanya kucing akan melompat saat ditawarkan camilan atau mendekati pemiliknya yang memakai selimut.
Jika dua cara itu masih tak mempan, Delgado menyarankan pemilik untuk melakukan transisi selembut mungkin. Cobalah sentuh mereka perlahan di tempat yang mereka sukai.
Saat pemilik mengambil kucingnya dari tempat tidur yang ia sukai, mungkin kucingnya bisa gelisah. Sehingga pemilik harus memangku dan berdiri secara perlahan.
Pergerakkan yang perlahan membuat kucing punya waktu untuk melompat turun. Kucing pun akan terbangun tanpa mencakar jika sang pemilik tahu teknik tersebut.
Delgado mengatakan salah satu ciri bahwa kucing merasa nyaman dengan pemiliknya adalah mereka berkedip pelan atau duduk membelakangi. Itulah alasan kucing suka tidur di sekitar pemiliknya.
(cyu/nwk)