Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara manusia. Hewan berbulu ini senang diajak bermain dan memiliki wajah yang menggemaskan.
Selain tidur dan bermain, kucing juga sering menjilat tubuhnya sendiri. Mengutip BBC Science Focus, alasan kucing menjilati tubuhnya sendiri karena bagian dari perawatan tubuh. Faktanya, kucing dewasa menghabiskan 8% waktu bangunnya hanya untuk merawat tubuh dengan cara menjilat.
Terkadang, kucing juga suka menjilati kucing lain. Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk peran sosial yang penting dalam kehidupan kucing. Diketahui, kucing dewasa akan sering menjilat kucing lain sebelum bersenggama atau 'kawin'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, kucing juga senang menjilat bagian tubuh manusia. Lantas, apa alasan kucing suka menjilat manusia? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Alasan Kucing Suka Menjilat Manusia
Sebenarnya, para ahli menilai bahwa kebiasaan kucing menjilat manusia adalah hal yang aneh. Soalnya, belum diketahui secara pasti apa manfaat bagi kucing dan manusia terhadap perilaku tersebut.
Meski begitu, sejumlah pakar tidak sepenuhnya yakin mengenai alasan kucing suka menjilat manusia. Namun, ada beberapa teori yang membahas tentang alasan kucing mau menjilat manusia.
1. Mencari Perhatian
Mengutip Pet MD, alasan yang pertama karena sedang mencari perhatian. Terkadang, kucing sering mencari perhatian manusia karena ia merasa senang dan nyaman saat di dekatnya.
Tanpa sadar, mungkin kamu senang mengelus atau memberinya makan yang banyak, sehingga kucing membalasnya dengan cara menjilat tubuh detikers.
2. Mempercayai Manusia
Tidak semua kucing berani ketika bertemu dengan manusia. Tak jarang, mereka memilih menghindar dan kabur sebagai bentuk antisipasi.
Sebuah teori mengatakan bahwa menjilat merupakan bagian dari kepercayaan kucing terhadap manusia. Jika kucing milikmu sudah menjadi hewan peliharaan dan terjadi interaksi yang sangat dekat, maka bisa saja kucing menjilati tubuhmu sebagai bentuk rasa percaya.
"Jenis menjilati ini mirip dengan perilaku kucing ke kucing yang disebut allogrooming, yang pada dasarnya adalah saling dandan," kata David Sands, pakar psikologi hewan.
Menurut David, seekor kucing akan mempelajari hal ini dari induknya saat mereka masih kecil, ketika belum benar-benar bisa melihat dan mendengar.
"Hal ini pada dasarnya untuk membersihkan anak kucing dan memperkuat ikatan sosial," ujarnya.
Perilaku tersebut menunjukkan bahwa manusia yang dijilat oleh kucing dianggap sebagai teman, bukan lawan atau musuhnya. Namun, kucing dewasa hanya menjilat kucing lain yang mereka percayai dan tidak bersaing dengannya.
"Dan perilaku perawatan yang penuh kepercayaan ini dapat ditransfer ke manusia," terang David.
3. Ada Aroma Menarik dari Manusia
Alasan lain kenapa kucing suka menjilati manusia karena terdapat aroma yang menarik baginya. Sebagai contoh, kucing menjilati bagian jari kamu karena mencium aroma ikan. Sebab, kamu baru saja menyantap ikan goreng dan belum mencuci tangan.
David mengungkapkan, kucing memiliki indra perasa yang sensitif, sehingga dapat menangkap aroma dari kulit manusia yang mungkin berasal dari sekresi feromon dari hewan lain.
"Bisa juga ada garam, pelembap, atau apa pun yang baru saja Anda makan. Bagi kucing, semua ini adalah aroma yang menarik dan jilatan memungkinkan mereka untuk memeriksanya. Mungkin hanya itu saja," papar David.
4. Menempelkan Aroma untuk Menandai
Fakta uniknya, kucing merupakan hewan yang menyukai harum tubuh mereka sendiri. Jadi, saat kucing menjilat tubuh kamu, itu tandanya kucing ingin menempelkan aroma mereka ke badan detikers.
"Jika kamu menyadari bahwa kucing akan menjilat tubuh mereka setelah kamu mengelusnya, itu berarti mereka ingin menghilangkan aroma (manusia) dari tanganmu, yang menempel di tubuh mereka," ujar David.
Perilaku kucing tersebut juga dilakukan kepada anak-anaknya. Cara ini dilakukan agar induk kucing dapat mengidentifikasi anak-anaknya sebagai bagian dari kelompoknya.
5. Merasa Cemas
Alasan yang terakhir adalah karena kucing sedang merasa cemas dan berusaha meredakan stres. Terkadang, kucing yang sedang stres akan merawat dirinya sendiri secara berlebihan dengan rajin menjilat tubuhnya atau menjilat manusia.
Sebaiknya, segera cari tahu apa yang membuat kucing kesayanganmu menjadi stres. Jika tidak segera diatasi, maka kucing akan merasa lebih cemas dan bisa saja menjadi sakit.
Apakah Aman Jika Terkena Jilatan Kucing?
Kucing dikenal sebagai hewan yang memiliki lidah kasar. Namun, apakah aman jika kita terkena jilatan kucing?
Sebagai informasi, duri-duri yang ada pada lidah kucing disebut sebagai papila filiformis. Mengutip Science Focus, selain berfungsi untuk menyisir bulu mereka, lidah kucing yang kasar juga berfungsi untuk membantunya saat minum.
Faktanya, kucing memiliki sejumlah bakteri di mulutnya yang sewaktu-waktu dapat menyebabkan infeksi, terlebih jika kucing menjilat manusia di area luka terbuka.
Oleh sebab itu, sebaiknya tidak membiarkan kucing menjilat tubuh manusia, terutama menjilat di area luka terbuka atau kulit yang sensitif. Hal ini untuk mengantisipasi masuknya bakteri dan kuman ke dalam tubuh.
(ilf/fds)