Hati-hati! Ilmuwan Ungkap Ada Mikroba yang Bisa Hidup di Microwave

ADVERTISEMENT

Hati-hati! Ilmuwan Ungkap Ada Mikroba yang Bisa Hidup di Microwave

Muhammad Alfathir - detikEdu
Jumat, 10 Jan 2025 12:00 WIB
Ilustrasi microwave
Foto: Getty Images/Siarhei Khaletski/Ilustrasi microwave
Jakarta -

Kapan terakhir kali detikers membersihkan bagian dalam microwave? Ternyata ada kemungkinan ada mikroba tak terlihat yang bisa hidup di dalamnya. Hal ini karena terdapat jenis mikroba yang tahan radiasi dan panas.

Selama ini, banyak yang menganggap bahwa membersihkan sisa makanan di dalam microwave sudah cukup. Sisanya, jarang dibersihkan karena menganggap microwave memberikan energi panas yang dapat membunuh kuman.

Namun, penelitian terbaru mengungkap beberapa mikroba dalam microwave tetap hidup, bahkan setelah terkena radiasi elektromagnetik yang kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan Mikroba dalam Microwave

Microwave merupakan peralatan dapur elektronik yang menggunakan gelombang mikro elektromagnetik. Alat ini biasanya digunakan untuk menghangatkan atau memanaskan makanan.

Belum lama ini, sebuah studi menemukan bahwa sejumlah mikroba atau mikroorganisme ternyata bisa hidup di dalam mikrowave. Penemuan ini menekankan akan pentingnya membersihkan bagian dalam microwave secara berkala.

ADVERTISEMENT

Dalam studi berjudul "The Microwave Bacteriome: Biodiversity of Domestic and Laboratory Microwave Ovens" yang terbit di Frontiers in Microbiology pada 8 Agustus 2024, Alba Iglesias dan kawan-kawan, meneliti sekitar 30 sampel dinding bagian dalam microwave.

Sampel tersebut didapat dari berbagai tempat, yang meliputi 10 dari dapur rumah tangga, 10 dari dapur bersama (perusahaan dan universitas), dan 10 dari laboratorium biologi.

Hasilnya, ditemukan bahwa berbagai mikroba, seperti Brachybacterium, Micrococcus, Paracoccus, dan Priestia berhasil ditemukan di seluruh sampel pada tiap lokasi.

Tim ilmuwan yang tergabung dari Universitas Valencia dan Darwin Bioprospecting Excellence SL, menyampaikan bahwa semburan gelombang mikro yang dihasilkan oleh microwave tidak cukup kuat untuk mensterilkan mikroba 'jahat' di dalamnya.

"Tidak mengherankan, gelombang mikro dapur memiliki profil mikroba yang sangat mirip dengan permukaan dapur lainnya, dan makanan kita," kata penulis utama studi, Alba Iglesias, dikutip dari Science Alert.

Mikroba Dapat Mengganggu Kesehatan Manusia

Dalam penelitiannnya, tim ilmuwan mengatakan bahwa mikroba yang ditemukan pada microwave tunggal (digunakan perorangan), jauh lebih sedikit dibandingkan dengan microwave yang digunakan dalam dapur secara bersama-sama.

"Hal ini masuk akal mengingat microwave kemungkinan memiliki sumber kontaminasi yang lebih sedikit daripada microwave di ruang bersama. Pola serupa berkontribusi pada keanekaragaman mikroba yang ditemukan dalam peralatan lain, seperti mesin cuci," papar Iglesias.

Menurut Iglesias, proses pemanasan yang dilakukan oleh gelombang mikro menjadi faktor utama yang menentukan jumlah mikroba. Hal ini karena proses pemanasan yang lebih lama dapat membantu mensterilkan mikroba, meskipun tidak sepenuhnya.

"Faktanya, beberapa genus yang secara signifikan lebih melimpah dalam kelompok sampel ini mencakup spesies yang dikenal karena ketahanannya terhadap radiasi dosis tinggi, seperti Deinococcus , Hymenobacter, Kineococcus, Sphingomonas, dan Cellulomonas," lanjutnya.

Iglesias menjelaskan beberapa spesies mikroba, seperti Klebsiella, Enterococcus, dan Aeromonas dapat mengganggu kesehatan manusia.

Maka dari itu, para ilmuwan menyarankan untuk membersihkan bagian dalam microwave secara teratur dengan cairan pembersih. Tujuannya adalah untuk meminimalisir risiko paparan mikroba yang dapat membahayakan kesehatan.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads