Dataran China tengah diserang virus human metapneumovirus (HMPV) sejak akhir tahun lalu. Apa itu dan seperti apa gejalanya?
Menurut NDTV, human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan atas hingga pernapasan bawah. HMPV umum terjadi di musim dingin dan musim semi.
Badan Pengendalian Penyakit China mengatakan HMPV ikut berkontribusi dalam infeksi pernapasan di tengah musim dingin kali ini. Mereka telah menetapkan protokol untuk pelaporan laboratorium dan verifikasi kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Infeksi pernapasan musim dingin ini sebagian besar disebabkan oleh virus influenza, dengan HMPV juga ikut berkontribusi," jelas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China dalam Reuters, dikutip Senin (6/1/2015).
Gejala Infeksi HMPV
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC China) menyatakan gejala infeksi HMPV yang kerap ditemui antara lain:
Batuk
Demam
Hidung tersumbat
Sakit tenggorokan
Mengi
Infeksi HMPV yang parah dapat mengakibatkan bronkitis atau pneumonia, terutama di kalangan bayi, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Cara Penyebaran Infeksi HMPV
Virus HMPV menyebar melalui droplet atau aerosol dari batuk atau bersin. Selain itu, HMPV juga menyebar melalui kontak dekat atau paparan lingkungan yang terkontaminasi. Masa inkubasi berkisar antara tiga hingga lima hari.
CDC China menyatakan mereka yang memiliki riwayat asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau emfisema, berisiko lebih tinggi terjangkit HMPV.
Pencegahan Infeksi HMPV
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia telah memberikan rekomendasi pencegahan penularan infeksi HMPV, yakni:
Memakai masker di keramaian
Menjaga jarak sosial
Sering mencuci tangan
Menghindari tempat ramai
Menjaga ventilasi ruangan
Menerapkan gaya hidup sehat.
Belum Ada Laporan Kasus HMPV di Indonesia
Juru Bicara Kemenkes, drg. Widyawati, MKM, memastikan belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Kendati demikian ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.
"Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan," jelas Widyawati dalam laman Kemenkes dikutip Senin (6/1/2025).
Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain. Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia," pungkasnya.
(nir/faz)