Benarkah Cuaca Dingin yang Sebabkan Flu? Ahli Jelaskan Lebih Mendalam

ADVERTISEMENT

Benarkah Cuaca Dingin yang Sebabkan Flu? Ahli Jelaskan Lebih Mendalam

Muhammad Alfathir - detikEdu
Minggu, 15 Des 2024 18:00 WIB
Ilustrasi Flu Singapura
Ilustrasi flu. Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Penyakit flu biasanya disebabkan oleh virus. Gejalanya dapat berupa hidung tersumbat, bersin, dan sakit tenggorokan.

Flu acap kali dikaitkan dengan musim hujan. Cuaca yang dingin dianggap menjadi penyebab dari kemunculan penyakit tersebut. Benarkah?

Untuk itu, simak penjelasan ahli berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miskonsepsi Penyakit Flu

Seorang Profesor Keperawatan dari Universitas Purdue, Libby Richards menyampaikan flu tidak disebabkan oleh rasa kedinginan, seperti yang selama ini dipercaya oleh sebagian besar masyarakat.

"Sebagai seorang profesor keperawatan dengan latar belakang kesehatan masyarakat, saya sering ditanya tentang penyebaran penyakit menular, termasuk hubungan antara flu dan terserang flu," kata Richards kepada Science Alert.

ADVERTISEMENT

Richards menambahkan cuaca dingin tidak secara langsung menyebabkan flu, melainkan dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap infeksi virus.

"Banyak virus, termasuk rhinovirus - penyebab umum flu biasa - influenza, dan SARS-CoV-2 , virus yang menyebabkan COVID-19, tetap menular lebih lama dan berkembang biak lebih cepat pada suhu dingin dan tingkat kelembapan rendah," jelas Richards.

Menurut Richards, seseorang lebih rentan terkena flu selama musim hujan karena lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan. Kondisi ini mempercepat penyebaran dan penularan virus melalui kontak fisik dengan orang-orang di sekitarnya.

Lebih lanjut, cuaca dingin dapat membuat lapisan luar virus influenza menjadi lebih padat dan elastis sehingga mempermudah dan mempercepat proses penyebarannya.

Selain itu, udara dingin dan kering memungkinkan virus bertahan lebih lama. Kondisi ini membuat droplet pernapasan yang mengandung virus lebih mudah menyebar dan tetap menular.

"Hal ini menghasilkan partikel yang lebih kecil dan mampu bertahan lebih lama dan bergerak lebih jauh setelah Anda batuk atau bersin," kata Richards.

"Menghirup udara dingin dapat memengaruhi respons imun di saluran pernapasan Anda, yang membuat virus lebih mudah berkembang biak," tambahnya.

Cara Mencegah Flu

Untuk mencegah penyakit pilek selama musim hujan, Richards membagikan beberapa tips yang dapat dilakukan, yakni:

  1. Cuci tangan sesering mungkin
  2. Hindari menyentuh wajah, kebiasaan yang dilakukan orang sekitar 9-23 kali per jam
  3. Tetap terhidrasi dengan minum cukup air, sekitar delapan gelas per hari, sesuai kebutuhan tubuh dan gaya hidup
  4. Konsumsi makanan seimbang, seperti sayuran berdaun hijau tua yang kaya vitamin untuk mendukung imun, serta sumber vitamin D seperti telur, susu fortifikasi, salmon, dan tuna
  5. Tetap aktif secara fisik, meski di musim hujan
  6. Pastikan tidur cukup setiap malam
  7. Rutin bersihkan permukaan yang sering disentuh di rumah
  8. Jika udara kering mengganggu hidung atau tenggorokan, gunakan pelembap udara
  9. Jangan lupa vaksin flu dan COVID-19 tahunan.




(nah/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads