.webp)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di DKI Jakarta periode Desember 2024. Seperti apa prediksinya?
Diketahui, musim hujan telah resmi memasuki wilayah Indonesia. Di tengah cuaca yang dingin dan sejuk, ada bahaya virus DBD yang mengintai.
Virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus, dan Aedes scutellaris. Mereka akan berkembang biak di wilayah yang lembap seperti genangan air dan bak mandi. Dengan curah hujan yang meningkat, wilayah-wilayah lembap akan semakin menjamur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Instagram resminya @infobmkg, BMKG mengingatkan masyarakat Jakarta agar siaga dengan potensi kasus DBD. Kategori Waspada DBD sendiri diprakirakan terjadi di wilayah Jakarta Utara.
"Yuk waspadai penjangkitan kasus DBD di wilayah DKI Jakarta bulan Desember 2024. Kategori waspada diprakirakan terjadi di wilayah Jakarta Utara," tulis BMKG Senin (2/12/2024).
Lebih lengkapnya, berikut prediksi curah hujan hingga kecocokan iklim DBD di DKI Jakarta periode Desember 2024.
Prediksi Curah Hujan Bulan Desember 2024
Curah Hujan Menengah (151-200 mm):
Jakarta Barat
Jakarta Utara
Curah Hujan Menengah (201-300 mm):
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Jakarta Utara
Prediksi Kecocokan Iklim untuk DBD
Tingkat Keyakinan Tinggi:
Jakarta Utara: 78%
Jakarta Barat: 79%
Jakarta Pusat: 77%
Jakarta Timur: 79%
Jakarta Selatan 82%
Berdasarkan data di atas, prediksi kecocokan kelembapan udara (RH) untuk perkembangan nyamuk DBD di seluruh wilayah provinsi DKI Jakarta tergolong tinggi. Semakin tinggi probabilitas kelembaban udara (RH), semakin besar potensi kasus DBD bertambah.
Prediksi Angka Insiden (AI) DBD Bulan Desember 2024
AI merupakan prediksi jumlah kasus DBD per 100 ribu penduduk di Jakarta. Semakin besar nilai AI maka semakin tinggi prediksi kasus DBD.
Aman (AI Kurang dari 3):
Jakarta Barat
Jakarta Pusat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Waspada (AI 3-10):
Jakarta Utara
Gejala DBD
Gejala DBD umumnya akan timbul 4 sampai 10 hari setelah digigit oleh nyamuk penyebar virus. Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, gejala awal orang yang terkena DBD antara lain:
- Demam tinggi hingga 41 derajat celcius
- Sakit kepala
- Nyeri otot, tulang, dan sendi
- Nyeri atau rasa sakit di bola mata
- Ruam atau bintik merah pada kulit
- Mual dan muntah
- Perdarahan kecil dari gusi atau hidung walau jarang
Tips Mencegah Nyamuk DBD di Rumah
Untuk mencegah berkembangnya nyamuk saat musim hujan, detikers bisa mencoba tips-tips mencegah nyamuk sebagai berikut:
1. Pastikan area rumah terbebas dari genangan air
2. Gunakan AC dan jaring pada jendela serta pintu masuk untuk menghalangi nyamuk
3. Pakai penangkal nyamuk beraroma jeruk, lavender atau rosemary
Demikian prediksi kasus DBD di Jakarta periode Desember 2024. Jaga kebersihan dan kesehatan, ya!
(nir/nwk)
