Awal Mula Resolusi Tahun Baru, Sudah Ada Sejak Peradaban Babilonia

ADVERTISEMENT

Awal Mula Resolusi Tahun Baru, Sudah Ada Sejak Peradaban Babilonia

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 01 Jan 2025 09:00 WIB
New year goals 2024 on desk. 2024 resolutions list with notebook, coffee cup on table. Goals, resolutions, plan, action, checklist concept. New Year 2024 template, copy space
Ilustrasi Resolusi Tahun Baru. (Foto: Getty Images/LanaSweet)
Jakarta -

Setiap pergantian tahun, jutaan orang bertekad untuk lebih banyak berolahraga, membaca buku, atau lebih banyak menabung. Ritual yang dikenal dengan istilah resolusi tahun baru ini ternyata sudah ada sejak hampir 4.000 tahun yang lalu.

Tradisi membuat resolusi tahun baru berawal dari peradaban yang menjadikan tahun baru sebagai waktu pembaruan dan refleksi.

"Keinginan untuk memulai sesuatu yang baru adalah dorongan manusia," kata Candida Moss, seorang profesor di University of Birmingham dalam CBS News, dikutip Selasa (31/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sumpah yang dibuat oleh raja-raja Babilonia hingga janji pribadi saat ini, praktik ini telah berkembang. Tetapi intinya tetap sama: menyambut tahun baru dengan harapan menjadi lebih baik.

Asal Usul Resolusi Tahun Baru di Peradaban Kuno

Bangsa Babilonia termasuk di antara peradaban pertama yang merayakan dimulainya tahun baru. Mereka menandainya dengan festival dan ritual.

ADVERTISEMENT

Perayaan ini, yang sering dikaitkan dengan ekuinoks musim semi, berpusat pada ungkapan rasa syukur kepada para dewa atas panen yang melimpah, bukan pada pembuatan resolusi. Menepati sumpah ini bukanlah hal yang mudah, memenuhinya diyakini akan mengamankan kebaikan ilahi untuk tahun mendatang, sementara melanggarnya berisiko mendatangkan murka para dewa.

Namun, pada akhir milenium pertama SM, seorang raja Babilonia bersumpah di depan umum untuk menjadi penguasa yang lebih baik. Tindakan ini, yang terkadang disebut sebagai "pengakuan negatif", bukan sekadar refleksi pribadi, tetapi pernyataan pertanggungjawaban publik.

Para cendekiawan memperdebatkan apakah peristiwa ini benar-benar terjadi atau apakah cerita tersebut dipengaruhi oleh perbedaan pendapat dalam kelas pendeta. Meskipun demikian, tradisi ini meletakkan dasar bagi apa yang sekarang kita kenal sebagai resolusi Tahun Baru.

Meskipun orang Babilonia telah menggagas gagasan tersebut, orang Romawi mengukuhkan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun baru. Seperti orang Babilonia, mereka merayakannya dengan festival dan ritual, tetapi orang Romawi juga memasukkan unsur-unsur praktis pembaruan, termasuk "pembersihan musim semi supranatural" dan sumpah pembaruan.

"Tradisi-tradisi ini berfokus pada memulai tahun dengan langkah yang benar: membersihkan rumah, mengisi dapur, melunasi utang, dan mengembalikan barang-barang pinjaman," kata Moss.

Berkembangnya Resolusi Tahun Baru

Berabad-abad kemudian, tradisi tersebut menyeberangi Atlantik ke Amerika Kolonial, tempat kaum Puritan menganut introspeksi daripada pesta pora.

"Ada keinginan untuk menghindari pesta pora dan merenungkan tahun-tahun yang telah berlalu dan yang akan datang. Periode ini menandai munculnya resolusi dalam pengertian modern," kata Moss.

Alexis McCrossen, seorang profesor sejarah di Southern Methodist University, mengatakan jika selama masa ini, gereja-gereja biasanya mengadakan "khotbah Sabat," yang diadakan pada hari Minggu pertama setiap tahun. Khotbah-khotbah ini sering menekankan bahwa waktu itu cepat berlalu dan jemaat harus menjadi hamba Tuhan yang lebih baik.

Pada abad ke-19, resolusi Tahun Baru telah melampaui asal-usul Kristennya.

"Saat ini, resolusi sebagian besar bersifat sekuler, yang mencerminkan sekularisasi masyarakat yang lebih luas," kata Moss.

Kini, orang-orang lazim membuat resolusi yang kecil dan mudah dilaksanakan. Dengan begitu, tidak ada rasa bersalah atau gagal seperti jika membuat resolusi yang terlalu sulit dan tak dikerjakan.

Bagaimana denganmu detikers, apakah kamu masih membuat resolusi tahun baru untuk 2025?




(nir/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads