Bukan 1 Januari, Negara-Budaya Ini Rayakan Tahun Baru pada Tanggal Lain

ADVERTISEMENT

Bukan 1 Januari, Negara-Budaya Ini Rayakan Tahun Baru pada Tanggal Lain

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 31 Des 2024 10:00 WIB
Revellers play with water as they celebrate the Songkran holiday which marks the Thai New Year in Bangkok, Thailand, April 14, 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa     TPX IMAGES OF THE DAY
Tahun baru Thailand. Foto: REUTERS/Chalinee Thirasupa
Jakarta -

Tahun baru masehi diperingati setiap tanggal 1 Januari. Namun, di beberapa negara dan budaya ini tahun baru ternyata tak terjadi pada tanggal tersebut.

Tahun baru Masehi sendiri merupakan bentuk pengembangan penanggalan bangsa Romawi kuno. Awalnya, dalam setahun terdiri dari 10 bulan kemudian berubah menjadi 12 bulan sejak abad ke-8 SM.

Berbeda dengan tahun baru Masehi, beberapa tahun baru ini tak terdiri dari 12 bulan dan punya sistem penghitungan lain. Lantas, negara dan budaya mana saja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Time of India, berikut sederet negara dan budaya yang rayakan tahun baru bukan pada 1 Januari:

Negara yang Rayakan Tahun Baru Bukan pada 1 Januari

1. China (Tahun Baru Lunar)

China punya peringatan tahun baru yang dikenal sebagai Lunar. Perayaannya terjadi pada 21 Januari dan 20 Februari.

ADVERTISEMENT

Tahun Baru Lunar ini juga dikenal sebagai festival musim semi. Masyarakat China akan mengadakan parade, pertunjukkan tarian dan tarian barongsai.

Selain itu, biasanya mereka melakukan reuni keluarga. Tahun Baru China identik dengan zodiak dari 12 hewan dan pernak-pernik serba merah.

2. Islam (Tahun Baru Hijriah)

Beberapa negara Islam termasuk Indonesia akan merayakan tahun baru hijriah setiap tanggal 1 Muharram. Dalam kalender hijriah ada sebanyak 12 bulan qomariah.

Tahun baru Islam esensinya adalah untuk memperingati sejarah hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah. Perjalanan hijrah tersebut hingga kini dikenang umat Islam sebagai pengorbanan dan perjuangan menegakkan nilai-nilai Islam.

3. Yahudi (Rosh Hashanah)

Rosh Hashanah diperingati oleh kaum Yahudi setiap hari pertama dan kedua bulan Tishrei Yahudi. Tanggal tersebut biasanya jatuh pada September atau Oktober.

Tahun Baru Yahudi menjadi tanda dimulainya hari-hari suci. Puncak dari hari sucinya adalah Yom Kippur atau hari penebusan dosa.

Setiap tahun baru, kaum Yahudi akan merayakannya dengan berdoa, intropeksi diri dan meniup terompet tradisional. Mereka juga akan kumpul keluarga dengan menyantap apel sebagai makanan simbolis hari raya.

4. Thailand (Songkran)

Di Thailand, tahun baru terjadi pada April. Tahun Baru Songkran dikenal juga sebagai festival air yang meriah.

Festival mereka biasanya ditonton oleh para wisatawan mancanegara. Turis-turis pun diperbolehkan untuk ikut serta memeriahkan Songkran.

Selain perayaan meriah, masyarakat Thailand melakukan penghormatan kepada orang tua, kegiatan keagamaan dan kebajikan di kuil. Songkran mencerminkan nilai kehormatan, pembaruan dan komunitas.

5. Iran (Nowruz)

Negara Iran selalu merayakan Nowruz atau tahun baru yang datang setiap musim semi. Nowruz jatuh pada tanggal 20 Maret.

Di hari perayaan Nowruz, warga Iran akan mengunjungi keluarga atau kerabat, membersihkan rumah dan menggelar kegiatan yang melambangkan pembaruan. Esensi dari perayaan Nowruz adalah menjaga nilai keterikatan alam dan budaya.

Itulah negara dan budaya yang merayakan tahun baru bukan pada 1 Januari. Semoga menjadi pengetahuan bermanfaat bagi detikers ya.




(cyu/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads