Arkeolog Menemukan Makam yang Diduga Milik 'Sinterklas' di Bawah Gereja

ADVERTISEMENT

Arkeolog Menemukan Makam yang Diduga Milik 'Sinterklas' di Bawah Gereja

Hani Muthmainnah - detikEdu
Rabu, 25 Des 2024 09:00 WIB
Arkeolog menduga bahwa sarkofagus yang baru ditemukan adalah milik Santo Nikolas
Foto: Anadolu Agency/Arkeolog menduga bahwa sarkofagus yang baru ditemukan adalah milik Santo Nikolas
Jakarta -

Belum lama ini, para arkeolog menemukan sarkofagus di Antalya, Turki yang diperkirakan sebagai makam asli Sinterklas atau Santa Claus. Hipotesis ini didasarkan pada kedekatan dengan lokasi makam asli Santo Nikolas di Gereja St. Nicholas, yang terletak di provinsi Antalya.

Santo Nikolas adalah seorang uskup Kristen awal keturunan Yunani dari kota Myra. Ia dikenal karena kemurahan hatinya dalam memberi hadiah. Karena kebiasaan inilah, Santo Nikolas dianggap sebagai sosok Sinterklas.

Bisa dikatakan, sosok Santo Nikolas yang menginspirasi keberadaan Sinterklas dalam kisah-kisah kedermawanan memberi hadiah pada malam Natal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan Gereja St. Nicholas dan Dugaan Pemindahan Jasad Santo

Berabad-abad setelah kematiannya, Kaisar Bizantium Theodosius II memerintahkan pembangunan Gereja St. Nicholas di atas lokasi tempat Santo Nikolas menjabat sebagai uskup. Kala itu, jasadnya digali dan dimakamkan kembali di gereja.

Namun, pada abad ke-11 M, jenazahnya dilaporkan dipindahkan dan diabadikan sebagai relik suci di Basilica di San Nicola, Bari, Italia Selatan.

ADVERTISEMENT

Selama Perang Salib pertama, para pelaut Venesia mengambil sebagian besar jenazah Santo Nikolas dan membawanya ke Venesia. Kemudian Jenazah St. Nikolas disimpan di Basilika Biara San NicolΓ² al Lido, melansir Heritage Daily.

Pada 1953, pemeriksaan terhadap fragmen tulang dari Bari dan Venesia mengungkapkan bahwa tulang-tulang tersebut berasal dari orang yang sama. Namun, keaslian tulang tersebut sebagai milik Santo Nikolas masih belum dapat dipastikan.

Penemuan Sarkofagus di Bawah Gereja St. Nicholas

Teka-teki makam Santo Nikolas terus coba dicari oleh arkeolog. Sampai pada 2022, para arkeolog mengklaim telah menemukannya.

Hal ini berdasarkan penemuan sebuah sarkofagus batu kapur berukuran 2 meter. Sarkofagus tersebut terkubur pada kedalaman 1,5 hingga 2 meter dan memiliki tutup yang ditinggikan dengan atap miring.

"Fakta bahwa kami menemukan sarkofagus di dekat gereja, yang diperkirakan menjadi makamnya, mungkin menunjukkan bahwa ini adalah kawasan suci yang selama ini kami cari," kata Associate Professor Ebru Fatma Findik dari Universitas Hatay Mustafa Kemal, dikutip dari Daily Mail.

Findik berharap bisa menemukan prasasti pada sarkofagus. Sebab, hal itu akan membantu memperjelas isi makam dan memungkinkan peneliti menentukan periode pastinya.

Teori Makam Milik Santo Nikolas

Makam tersebut, ditemukan di reruntuhan basilika kuno yang tenggelam akibat naiknya permukaan laut di Mediterania selama Abad Pertengahan. Hal ini bisa dikaitkan dengan catatan sejarah yang menunjukkan bahwa tak lama setelah tenggelam, Gereja St. Nicholas dibangun di atas fondasi untuk melindungi makam santo tersebut.

Catatan sejarah juga menunjukkan bahwa Santo Nikolas dimakamkan di gereja yang dibangun atas namanya. Namun, keberadaan pasti jenazahnya selalu menjadi misteri.

Menurut para arkeolog, sumber-sumber sejarah dan kedekatan sarkofagus yang baru ditemukan dengan gereja, memperkuat teori bahwa ini bisa jadi makam asli Santo Nikolas.

"Ini bisa jadi konfirmasi arkeologis yang signifikan dari sumber-sumber sejarah mengenai tempat pemakaman Santo Nikolas," tutur Findik.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads