Mana yang Lebih Dulu, Ayam atau Telur? Ini Jawaban Sains

ADVERTISEMENT

Mana yang Lebih Dulu, Ayam atau Telur? Ini Jawaban Sains

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 23 Des 2024 16:30 WIB
Ilustrasi Peternakan Ayam
Lebih Dulu Ayam atau Telur? (Foto: Dok. Shutterstock)
Jakarta -

Lebih dulu ayam atau telur merupakan teka-teki kuno yang sering kita dengar. Lantas, apa jawabannya?

Sains mengartikan pertanyaan ini secara metaforsis dan harfiah. Jika diartikan secara metaforis, ini adalah perenungan tentang kesia-siaan menentukan penyebab siklus yang terus berulang. Jika diartikan secara harfiah, ini adalah pertanyaan yang bisa dijawab para ahli biologi evolusi.

Ayam berasal dari telur, tetapi telur berasal dari ayam. Jadi, mana yang lebih dulu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawaban Lebih Dulu Telur atau Ayam

Sebagian besar ahli biologi menyatakan dengan tegas jika telur lebih dulu ada. Pada tingkat paling dasar, telur hanyalah sel kelamin betina. Telur eksternal keras yang dapat diletakkan di darat, juga dikenal sebagai telur amniotik, merupakan pengubah permainan bagi vertebrata.

"Telur merupakan langkah penting dalam evolusi [vertebrata], karena memungkinkan amniota untuk menjauh dari air," kata Koen Stein, seorang paleontologi di Royal Belgian Institute of Natural Sciences dalam Live Science dikutip Senin (23/12/2024).

ADVERTISEMENT

Sebelum munculnya telur bercangkang keras yang mengandung kuning telur, vertebrata harus bergantung pada perairan untuk bereproduksi. Sebagian besar amfibi masih menghadapi keterbatasan akuatik ini, mereka perlu menjaga telur agar tetap lembap agar dapat bertahan hidup.

Burung tidak muncul dalam catatan fosil hingga akhir Jurassic, sekitar 165 juta hingga 150 juta tahun yang lalu, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Current Biology. Namun, para ilmuwan berpikir telur bercangkang pertama berevolusi jauh sebelum itu, sekitar 325 juta tahun yang lalu.

"Itu berarti telur muncul jauh sebelum ayam," kata Stein.

Telur pertama ini kemungkinan besar lunak dan bertekstur seperti kulit, seperti telur yang diletakkan oleh reptil dan platipus masa kini.

Ada banyak vertebrata darat yang bertelur amniotik pada periode Karbon, Permian, dan Triasik, tetapi yang paling terkenal dari hewan-hewan ini adalah dinosaurus. Stein telah mempelajari beberapa cangkang telur dinosaurus paling awal yang diketahui, yang berasal dari periode Jurassic awal, sekitar 200 juta tahun yang lalu.

Telur-telur ini memiliki cangkang luar yang sangat tipis, hanya setebal sekitar 100 mikron. Namun, berdasarkan strukturnya, telur dinosaurus awal ini akan kaku, seperti porselen. Menjadikannya contoh telur paling awal yang kita kenal saat ini.

Ketipisan itu mungkin menjelaskan mengapa para peneliti kesulitan menemukan contoh cangkang telur sebelumnya. Ketika telur bertemu dengan tanah yang kaya dan asam, telur itu mulai larut perlahan.

Benarkah Telur Lebih Dulu?

Jadi, telur itu pasti ada sebelum ayam. Namun ceritanya akan berbeda jika membahas telur ayam pertama.

Ayam (Gallus gallus domesticus) kemungkinan berevolusi dari subspesies ayam hutan merah (Gallus gallus) sekitar 50 juta tahun yang lalu. Manusia yang tinggal di Asia Tenggara pertama kali menjinakkan burung ini antara tahun 1650 SM dan 1250 SM.

Pada suatu saat selama proses domestikasi, nenek moyang terakhir ayam modern akan bertelur yang mengandung embrio dengan perbedaan genetik yang cukup untuk membuatnya berbeda dari spesies induknya. Ayam embrionik ini akan berkembang dalam telur yang tidak sepenuhnya ayam sebelum menetas.

Kemudian, setelah mencapai usia dewasa, ia akan bertelur ayam pertama yang sebenarnya. Dengan cara ini, ayam dapat dikatakan lebih tua dari telur ayam.

Namun, sejarah evolusi tidaklah mudah. Ada bukti jika ayam kawin silang dengan subspesies ayam hutan lainnya bahkan setelah menjadi subspesies mereka sendiri yang berbeda secara genetik. Beberapa ciri ini terlihat pada beberapa ras ayam modern.

Domestikasi ayam juga telah terjadi secara independen beberapa kali di beberapa wilayah India dan Oseania selama beberapa ribu tahun, menurut University of Wisconsin-Madison. Jadi, menentukan ayam mana yang asli bisa jadi sulit.

Bagaimana menurutmu detikers, lebih dulu ayam atau telur?




(nir/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads