.webp)
Minum lebih banyak air putih memang dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Namun, berapa banyak air putih yang perlu dikonsumsi dan manfaat apa saja yang didapat sering kali tidak dicantumkan secara rinci pada penelitian terhadap tingkat konsumsi air putih.
Penelitian terbaru berhasil menghimpun berbagai penelitian mengenai tingkat konsumsi air dan mencari manfaat apa yang didapat dari minum lebih banyak air putih.
Studi Terhadap Manfaat Konsumsi Air Putih
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi berjudul 'Outcomes in Randomized Clinical Trials Testing Changes in Daily Water Intake,' yang diterbitkan dalam JAMA pada November 2024 oleh Nizar Hakam dan kawan-kawan, menunjukkan mengonsumsi air putih secara rutin dapat bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam mengurangi risiko batu ginjal dan membantu menurunkan berat badan.
Seorang ahli urologi dari University of California San Francisco (UCSF) sekaligus salah satu peneliti dalam studi, Benjamin Breyer menerangkan penelitian terhadap konsumsi air putih selama ini belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai manfaat dari minum air putih.
"Jumlah penelitian yang ketat ternyata terbatas. Tetapi di beberapa area tertentu, ada manfaat yang signifikan secara statistik," kata Breyer dikutp dari Science Alert.
"Sejauh pengetahuan kami, ini adalah studi pertama yang menilai manfaat konsumsi air terhadap hasil klinis secara luas," tambahnya.
Dalam studi ini, Breyer dan timnya meninjau 18 penelitian sebelumnya dengan rata-rata 48 peserta. Penelitian ini ditujukkan untuk mencari manfaat signifikan dari minum lebih banyak air putih.
Hasil penelitian ini menunjukkan hanya 10 dari 18 penelitian yang menunjukkan manfaat dari minum lebih banyak air putih secara pasti dan terukur.
Breyer menjelaskan manfaat dari minum banyak air putih secara garis besar dari kesepuluh penelitian tersebut adalah mengurangi risiko batu ginjal dan membantu menurunkan berat badan.
Lebih jauh, minum air putih secara rutin juga dihubungkan dengan pencegahan migrain dan infeksi saluran kemih, serta pengendalian diabetes dan tekanan darah rendah dalam beberapa studi.
"Meski tak ada penelitian yang cukup ketat untuk membuktikan hubungan sebab-akibat, penelitian-penelitian ini memberi indikasi tentang manfaat minum lebih banyak air untuk kesehatan," ujar Breyer.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini merekomendasikan konsumsi air putih sekitar 3,2 liter per hari untuk pria dan 2,7 liter per hari untuk wanita. Namun, jumlah ini perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh dan lingkungan setiap orang.
"Kita tahu bahwa dehidrasi itu merugikan. Terutama pada seseorang yang punya riwayat batu ginjal atau infeksi saluran kemih," ucap Breyer.
"Di sisi lain, seseorang yang sering buang air kecil mungkin akan mendapat manfaat dari mengurangi minum. Tidak ada pendekatan yang sama untuk semua orang dalam hal konsumsi air," katanya.
(nwy/nwy)
