Kegiatan Mengoleksi Benda Ternyata Sudah Dilakukan Neanderthal, Ini Buktinya

ADVERTISEMENT

Kegiatan Mengoleksi Benda Ternyata Sudah Dilakukan Neanderthal, Ini Buktinya

Muhammad Alfathir - detikEdu
Jumat, 20 Des 2024 21:00 WIB
Fosil benda laut yang ditemukan di wilayah tempat hidup manusia purba Neanderthal
Foto: Ruiz et al., Quaternary, 2024 via Science Alert/Fosil laut yang ditemukan di wilayah tempat hidup manusia purba Neanderthal
Jakarta -

Berpikir abstrak adalah salah satu kemampuan penting yang dimiliki manusia modern. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa manusia purba Neanderthal, sepupu dari Homo sapiens, ternyata sudah memiliki kemampuan berpikir secara abstrak pada masa lalu.

Kesimpulan ini didapat setelah para ilmuwan menemukan sekitar 15 fosil laut kecil yang ditemukan di Gua Prado Vargas di Burgos, Spanyol, tempat jejak Neanderthal berada. Menariknya, sebagian besar fosil tersebut tidak memiliki nilai praktis, melainkan hanya dikoleksi oleh Neanderthal.

Bukti Neanderthal Sudah Bisa Berpikir Abstrak Sebelum Era Manusia Modern

Dalam studi berjudul "Were Neanderthals the First Collectors? First Evidence Recovered in Level 4 of the Prado Vargas Cave," yang terbit di MDPI Quaternary pada 12 November 2024 oleh Marta Navazo Ruiz dan kawan-kawan, manusia purba Neanderthal diketahui sudah mampu berpikir secara abstrak, berdasarkan penemuan fosil laut kecil di Gua Prado Vargas.

Seorang ilmuwan dari Universitas Burgos sekaligus salah satu peneliti dalam studi, Marta Navazo Ruiz menerangkan bahwa penemuan fosil laut di sebuah gua menunjukkan kemampuan Neanderthal dalam berpikir secara abstrak atau melampaui batas.

Menurutnya, fosil tersebut kemungkinan besar digunakan oleh Neanderthal sebagai koleksi yang sengaja dikumpulkan untuk tujuan lain.

"Fosil-fosil itu, kecuali satu, tidak menunjukkan tanda-tanda pernah digunakan sebagai perkakas. Jadi, keberadaan mereka di gua bisa dikaitkan dengan kegiatan pengumpulan atau koleksi," kata Ruiz kepada Science Alert, dikutip Rabu (18/12/2024).

"Aktivitas ini mungkin dipengaruhi oleh berbagai alasan, baik yang nyata maupun tidak, yang menunjukkan bahwa Neanderthal sudah memiliki kemampuan mengoleksi dan berpikir secara abstrak sebelum kedatangan manusia modern," tambahnya.

Kegiatan Mengoleksi Benda yang Sudah Dilakukan Manusia Purba

Menurut Ruiz, fosil laut kecil tersebut diperkirakan berasal dari sekitar 39.800 hingga 54.600 tahun yang lalu. Ini artinya, manusia purba pada masa tersebut sudah bisa dengan sengaja membawa fosil laut ke gua untuk tujuan tertentu.

"Fosil-fosil itu mungkin ditemukan secara sengaja atau tidak sengaja, tetapi pemindahannya ke gua pasti disengaja, yang menyiratkan dorongan untuk mengumpulkan fosil-fosil ini," jelas Ruiz.

Meski alasan pengumpulan fosil tersebut masih belum dapat dipastikan, tapi para peneliti menyatakan bahwa fosil tersebut kemungkinan digunakan sebagai alat tukar yang memiliki nilai tinggi.

Selain itu, para peneliti juga menjelaskan bahwa fosil tersebut juga mungkin merupakan mainan yang digunakan oleh anak-anak Neanderthal. Hal ini berdasarkan temuan bukti keberadaan fosil anak-anak ditemukan di gua tersebut.

Kendati demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa alasan pengumpulan benda-benda tersebut dapat sangat beragam seperti alasan manusia modern dalam mengoleksi benda-benda tertentu.

"Kecenderungan kita untuk mengoleksi sudah ada sejak lama, mungkin hingga setengah juta tahun yang lalu, tetapi ada banyak perdebatan tentang kapan hal itu benar-benar dimulai, dan dengan spesies mana," tutur Ruiz.

Kini, penelitian terbaru telah membuktikan bahwa kegiatan mengoleksi benda ternyata sudah dilakukan dan dikembangkan oleh manusia purba Neanderthal.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads