Harimau di India Semakin Meningkat dan Banyak Muncul di Pegunungan, Apa Penyebabnya?

ADVERTISEMENT

Harimau di India Semakin Meningkat dan Banyak Muncul di Pegunungan, Apa Penyebabnya?

Hani Muthmainnah - detikEdu
Kamis, 05 Des 2024 12:00 WIB
Harimau India
Foto: (BBC)/Harimau India
Jakarta -

Harimau India yang biasanya hidup di hutan dataran rendah ditemukan di dataran tinggi yang memiliki ketinggian 3.966 meter. Para peneliti dari Wildlife Institute of India (WII) terkejut karena ada banyak laporan harimau terlihat di pegunungan Sikkim, wilayah India yang terletak di antara Nepal, Bhutan, dan Tibet.

WII menduga bahwa meningkatnya harimau di dataran tinggi akibat adanya tekanan dari manusia yang tiada henti dan perubahan iklim.

"Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah dampak perubahan iklim dan meningkatnya tekanan antropogenik," kata peneliti WII, Pooja Pant, yang dikutip dari phys.org.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, wilayah dataran tinggi memang telah dipasang kamera perangkap untuk memantau dampak perubahan iklim terhadap mamalia besar seperti harimau. Namun, peneliti tak menduga bahwa ada cukup banyak harimau yang terpantau di daerah yang bukan wilayah perburuan mereka.

Meskipun sebelumnya harimau pernah terlihat di pegunungan tinggi yang lebih dingin, penemuan ini menunjukkan pergeseran yang signifikan dalam wilayah jelajah mereka.

ADVERTISEMENT

Harimau yang Terlihat di Pegunungan

Menurut laporan, asal di hutan dataran rendah terdapat cukup mangsa, maka harimau akan tinggal di sana. Namun, kemunculan harimau yang meningkat di dataran tinggi menjadi fenomena tersendiri.

Meski diketahui, terdapat harimau yang memang dapat hidup di ketinggian. Misalnya, harimau yang ada di Cagar Alam Harimau Corbet, yang berada di kaki pegunungan Himalaya. Harimau tersebut diperkirakan hidup pada ketinggian sekitar 385 hingga 1.100 meter.

Sebelumnya, fenomena harimau yang semakin banyak terlihat di dataran tinggi juga terjadi di negara tetangga India, yakni Nepal. Menurut pengamatan World Wide Fund For Nature (WWF) di Nepal, harimau telah terlihat pada ketinggian rekor 4.000 meter.

Sementara di India, direktur WWF, Anamitra Anurag Danda mengatakan seekor harimau telah terlihat pada ketinggian 3.602 meter oleh tim WWF di Sikkim pada 2019. Kemudian tahun 2023, seekor harimau lainnya di negara bagian tersebut juga terlihat pada ketinggian 3.640 meter.

Penyebab Harimau di India Bermigrasi ke Dataran Tinggi

Seperti yang diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, suhu global meningkat, bahkan mencapai rekornya akibat perubahan iklim. Hal ini yang kemudian membuat para ilmuwan mengamati banyak spesies, terutama yang mudah terpengaruh perubahan suhu.

Dalam hal ini, tak terkecuali dengan harimau yang ada di India. Para ilmuwan telah mendokumentasikan harimau yang bergeser dari hutan yang lebih hangat ke dataran tinggi yang lebih dingin.

"Dalam dua dekade terakhir, suhu di dataran tinggi memanas lebih cepat dibandingkan di ketinggian di bawah 2.000 meter. Akibat perubahan iklim, migrasi harimau pun terjadi," kata Pranabesh Sanyal, seorang ahli geologi dan pakar harimau terkemuka di Kolkata.

Selain faktor suhu yang lebih hangat, faktor lain migrasi harimau diduga karena tekanan manusia. Sebab, harimau sejatinya menyukai dataran rendah, tapi ketika tertekan, mereka akan ke dataran yang lebih tinggi.

"Pendakian gunung oleh harimau membuktikan bahwa mereka berada di bawah tekanan," kata Qamar Qureshi, ahli biologi konservasi dan ketua Tiger Cell WII.

Sementara itu, seorang pakar harimau yang pernah menjabat sebagai pejabat kehutanan tertinggi di Uttarakhand, Shrikant Chandola, mengatakan bahwa perpindahan harimau ke wilayah yang lebih tinggi disebabkan oleh meningkatnya konflik antara manusia dan satwa liar.

Hal ini terutama dipicu oleh pembangunan yang terus berkembang serta persaingan untuk mendapatkan makanan. Di sisi lain, berkurangnya jumlah mangsa juga menyebabkan harimau menjadi lebih agresif (dan bermigrasi).

"Harimau muda kini lebih sering mencoba mengusir harimau yang lebih tua dan kurang kuat. Dengan semakin sulitnya mencari makanan, harimau terpaksa mencari tempat baru untuk bertahan hidup," ujar Chandola.

Populasi Harimau di India

Diketahui, populasi harimau India pernah mencapai sekitar 40.000 ekor saat negara ini merdeka pada tahun 1947. Namun, jumlahnya menurun drastis menjadi sekitar 3.700 pada 2002 dan mencapai titik terendah pada 2006, yakni hanya 1.411.

Sejak saat itu, populasi harimau India terus meningkat dan kini diperkirakan mencapai lebih dari 3.000 ekor. Dengan kondisi ini, pihak berwenang dan pemerintah India telah melipatgandakan kawasan perlindungan harimau, yang terdiri dari 53 cagar alam dengan total luas 75.796 kilometer persegi, lebih luas dari negara tetangganya, Sri Lanka.

Meski begitu, meningkatnya harimau juga sejalan dengan meningkatkan tekanan dari manusia. Laporan Status Harimau India 2022 menyebutkan, sebagian besar suaka harimau dan kawasan lindung di India tergerus oleh penggunaan lahan yang tidak berkelanjutan secara ekologis.

"Kawasan ini terus memburuk akibat pemanfaatan manusia yang tidak berkelanjutan dan proyek pembangunan," kata laporan tersebut.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads