.webp)
Fenomena kanibalisme sudah terjadi sejak lama bahkan milyaran tahun lalu. Kasus kanibalisme tertua ini diketahui terjadi oleh hewan Trilobita yang saling memakan kawannya sendiri.
Kanibalisme atau tindakan memakan daging spesies sendiri masih berlaku pada hewan-hewan yang hidup saat ini. Ada beberapa hewan, yang terbukti melakukan kanibal. Faktornya, mulai dari kelaparan, rela berkorban, hingga situasi lainnya.
Berikut ini hewan-hewan yang diketahui melakukan kanibalisme, dikutip dari Live Science.
10 Hewan yang Melakukan Kanibalisme:
1. Buaya
Menurut laporan WKMG News 6 ClickOrlando, buaya dapat memangsa spesiesnya sendiri. Kanibalisme pada buaya telah terjadi selama jutaan tahun.
Diketahui, buaya besar akan memangsa buaya yang lebih kecil. Hal ini terjadi seperti pada buaya Amerika (Alligator mississippiensis).
2. Harimau
Harimau (Panthera tigris) juga melakukan kanibalisme yakni ketika harimau dewasa memakan anak mereka atau harimau dewasa lainnya.
Menurut laporan Times of India, pada tahun 2019, seekor harimau memakan harimau betina dewasa di Taman Nasional Kanha, India. Hal itu telah mengejutkan beberapa pihak konservasionis satwa liar.
3. Jaguar
Studi tahun 2010 dalam jurnal The Southwestern Naturalist, melaporkan kanibalisme terjadi pada jaguar dewasa (Panthera onca) yang membunuh dan memakan jaguar betina.
Hal itu diduga terjadi karena faktor tekanan sosial jaguar asing yang bertemu jaguar lainnya di hutan. Jaguar juga diketahui bisa membunuh bayi mereka, meskipun kasusnya masih jarang.
4. Monyet
Pada tahun 2019, peneliti mengamati sekelompok monyet capuchin berwajah putih Panama (peniru Cebus) yang membunuh bayi baru baru lahir di Taman Nasional Santa Rosa di Kosta Rika.
Menurut peneliti, monyet dewasa akan membunuh bayi mereka yang kemungkinan tidak terkait dengan keturunan mereka.
5. Beruang Kutub
Kanibalisme terhadap anak sendiri juga terjadi pada beruang kutub (Ursus maritimus). Menurut studi tahun 2011 dalam jurnal Arktik, beruang jantan dan betina akan mengais-ngais bangkai beruang kutub yang mati dan dikuliti.
Pada tahun 2020, kanibalisme ini meningkat karena kekurangan makanan oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia, berdasarkan The Guardian.
6. Hiu Macan Pasir
Para peneliti menemukan hiu Macan Pasir (Carcharias taurus) yang kanibalisme dengan memakan anggotanya bahkan sejak dalam rahim.
Hal ini terjadi pada embrio yang saling bersaing di rahim hiu betina. Kemungkinan embrio tersebut berasal dari ayah yang berbeda. Hiu akan memakan anggotanya yang lebih kecil di dalam rahim.
7. Laba-laba
Laba-laba betina ternyata bisa melahap laba-laba jantan setelah kawin. Biasanya hal itu dilakukan oleh laba-laba betina hitam yang bahkan membuat laba-laba jantan Philoponella prominens memiliki adaptasi khusus untuk menghadapinya.
Kemudian laba-laba gurun jantan (Stegodyphus lineatus) juga kanibal dengan membunuh anak dan memakan kantung telur betina sebelum menetas. Apabila telur tersebut menetas, mereka akan memakan ibu mereka, hal ini disebut dengan matripaghy.
8. Ikan Lanset
Ikan lanset (Alepisaurus ferox) adalah kanibal laut dalam yang tinggal di zona senja sekitar 200 hingga 1000 meter di bawah permukaan.
Diketahui ikan lanset ini saling memakan anggotanya. Para peneliti menemukan ikan lanset kecil muncul di perut ikan lanset besar.
9. Kuda Nil
Kuda Nil (Hippopotamus amphibius) adalah hewan herbivora sampai peneliti menemukan bahwa mereka mengais-ngais bangkai daging kuda nil dan melakukan kanibalisme. Menurut laporan New Scientist, kebiasaan kuda nil tersebut dapat menyebarkan penyakit yang menginfeksi.
10. Anjing Laut
Anjing laut (Halichoerus grypus) sejatinya merupakan pemakan ikan. Tetapi sebuah studi tahun 2019 dalam Journal of Sea Research, menemukan anjing laut jantan yang memakan anjing laut remaja.
Menurut peneliti, 28 gram lemak anjing laut remaja itu setara dengan kalori 100 gram ikan herring, yang merupakan makanan sehari-hari mereka.
Bagaimana dengan Manusia?
Tak hanya hewan, ternyata manusia juga terlibat dalam kanibalisme dalam berbagai bentuk. Mulai dari memakan musuh dengan melakukan agresi hingga untuk ritual kematian seseorang.
Mereka melakukan kanibalisme ini untuk bertahan hidup dan bahkan zaman Neanderthal beralih menjadi kanibalisme pada satu waktu.
Praktik kanibalisme memang dianggap hal yang tabu bagi manusia. Namun pada kenyataannya hal itu pernah terjadi.
(faz/faz)
