Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini di Rumah Jika Tidak Ingin Tersambar Petir!

ADVERTISEMENT

Jangan Lakukan 5 Kegiatan Ini di Rumah Jika Tidak Ingin Tersambar Petir!

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 29 Nov 2024 18:30 WIB
Petir Dekat Rumah
Ahli meteorologi Amerika Serikat ingatkan agar tak lakukan 5 kegiatan ini ketika badai petir. Foto: Getty Images/iStockphoto/Inner_Vision
Jakarta -

National Weather Service (NWS) atau Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat (AS) mengungkap cara terbaik untuk menghindari tersambar petir adalah masuk ke dalam rumah/ruangan. Setidaknya kita harus diam di dalam ruangan hingga 30 menit setelah guntur terakhir berbunyi.

Meski begitu, berdiam diri di dalam rumah ternyata tidak sepenuhnya terhindar dari tersambar petir. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS membagikan fakta bila sepertiga dari cedera akibat sambaran petir terjadi di dalam ruangan.

Mengapa ini bisa terjadi? Begini penjelasannya dikutip dari CNBC International, Jumat (29/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Kegiatan di Dalam Rumah yang Bisa Mengundang Petir

Ahli meteorologi dan pendiri New York Metro Weather John Homenuk, CDC, dan NWS menyebutkan ada 5 kegiatan yang bisa menjadi penyebab seseorang tersambar petir bahkan saat berada di dalam rumah.

1. Mandi

ADVERTISEMENT

2. Mencuci piring

3. Berdiri di dekat jendela, pintu, hingga teras

4. Menyentuh peralatan elektronik yang terhubung ke stopkontak listrik

5. Menggunakan telepon kabel.

Ketika badai petir terjadi, Homenuk menyarankan agar seseorang tidak dekat-dekat dengan sumber air. Karena petir dapat bergerak di jalur yang paling mudah dilalui, termasuk pipa air.

"Umumnya petir bergerak di jalur yang paling mudah dilalui. Seringkali menyambar melalui logam yang dapat menembus pipa. Tentu saja buruk bila Anda berada di kamar mandi," kata Homenuk.

CDC menambahkan rumah dengan instalasi air bersih menggunakan bahan isolator memiliki kemungkinan tersambar petir lebih rendah dibanding mereka yang menggunakan pipa logam.

Meski begitu, CDC tetap menyarankan agar kita menghindari kontak dengan air mengalir selama badai petir.

"Hindari kontak dengan pipa ledeng dan air mengalir selama badai petir untuk mengurangi tersambar petir," jelas CDC.

Tidak seperti mandi, mencuci piring menurut Homenuk memiliki risiko yang lebih rendah. Kendati demikian, mencegah lebih baik dari pada mengobati bukan detikers?

"Secara umum jika memungkinkan, Anda harus menunggu badai berlalu alih-alih memanfaatkan air yang dapat menjadi jalur bagi listrik untuk mengalir," imbuh Homenuk.

Berlindung dari Petir di Luar Ruangan

Jika detikers tengah berada di luar ruangan ketika badai petir terjadi, Homenuk menyarankan tempat teraman untuk berlindung. Sebisa mungkin kamu perlu menghindari berdiri di dekat air, di bawah pohon atau di atas benda tinggi.

"Lokasi-lokasi ini membuat Anda kurang aman selama badai," sarannya.

Apabila ketika badai terjadi kamu tengah berada di dalam mobil, pilihan terbaik adalah tidak keluar. Namun, jika ada toko atau gedung lain yang bisa dikunjungi harus menjadi opsi prioritas.

Terakhir Homenuk berpesan agar mobil tidak menerobos ketika banjir terjadi. Karena kedalamannya mungkin jauh lebih dalam dari apa yang terlihat mata.

Dibalik semua itu, Homenuk menekankan untuk kita berada di dalam ruangan saat terjadi badai petir dibanding di luar.

"Berusaha berada di dalam ruangan saat terjadi badai petir adalah hal terbaik," tandas Homenuk.




(det/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads