Survei: Penduduk Kota Surabaya Jadi Paling Mahir Berbahasa Inggris di RI

ADVERTISEMENT

Survei: Penduduk Kota Surabaya Jadi Paling Mahir Berbahasa Inggris di RI

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 28 Nov 2024 14:00 WIB
Ribuan warga Surabaya mengikuti jalan sehat di Masjid Al Akbar Surabaya peringati 1 Tahun Baru Hijriyah.
Sebuah survei dari EF EPI melaporkan bahwa pendudukan Kota Surabaya jadi paling mahir berbahasa Inggris. Foto: Praditya Fauzi Rahman
Jakarta -

Penduduk Kota Surabaya ternyata menjadi yang paling mahir berbahasa Inggris di Indonesia. Hal ini didasarkan pada laporan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama British Council Indonesia.

Laporan tersebut berjudul Teacher Professional Development (TPD). Hasil riset ditujukan sebagai panduan bagi guru dalam meningkatkan kemampuan hingga pemangku kepentingan untuk membuat kebijakan terkait guru bahasa Inggris.

"Untuk dapat diterima oleh semua pihak termasuk pemangku kepentingan dan guru bahasa Inggris. Kami ingin membuka kesempatan bagi guru bahasa Inggris dalam meningkatkan kompetensi mereka," kata salah satu periset, Neny Isharyanti dalam webinar yang disiarkan British Council Indonesia via Zoom, Kamis (28/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isi laporan turut menghimpun berbagai hasil survei dari lembaga pemerintah hingga swasta. Selain itu, juga terdapat deskripsi kemampuan penduduk hingga guru bahasa Inggris berdasarkan regional.

Penduduk Surabaya Paling Mahir Berbahasa Inggris di RI

Neny menuturkan salah satu penyedia jasa kursus bahasa Inggris yakni English First (EF) EPI Indonesia melaporkan bahwa siswa di Pulau Jawa jadi paling mahir dalam berbahasa Inggris. Skor rata-rata mereka adalah 492.

ADVERTISEMENT

Sementara wilayah dengan penduduk paling tidak mahir berbahasa Inggris di Indonesia adalah Kalimantan dan Maluku. Rata-rata skor responden di sana adalah 448 (Kalimantan) dan 402 (Maluku).

Secara spesifik, laporan menyorot enam kota besar di Indonesia dengan tingkat kemahiran Inggris yang tinggi. Posisi pertama diraih oleh Kota Surabaya dengan skor 539.

Kemudian, disusul oleh Jakarta dan Bandung dengan skor sama yakni 523. Sebaliknya, beberapa kota dengan skor kemahiran bahasa Inggris terendah adalah Banjarmasin (444) dan Jambi (421).

Kemampuan Bahasa Inggris Penduduk RI Menurut Demografi

Adapun kemampuan bahasa Inggris jika dilihat dari demografi menghasilkan tren yang beragam. EF EPI melaporkan bahwa perempuan punya kemampuan bahasa Inggris lebih rendah dari laki-laki.

Selain itu, peserta tes berusia 18-20 tahun mencatat kecakapan terendah, sementara mereka yang berusia 26-30 tahun memperoleh hasil terbaik. Menurut Neny, meskipun hasil ini mengkhawatirkan, namun hasil tersebut mencerminkan tren yang diamati di seluruh dunia.

Neny berharap laporan ini bisa menyadarkan lebih banyak guru untuk memperkuat kemampuan mereka. Terlebih saat ini sudah banyak media yang bisa digunakan untuk meningkatkannya.

"Kami berharap banyak guru bahasa Inggris dan membuat mereka menginspirasi seperti yang kami bisa, untuk pelatih guru, pendidik guru," ucapnya.

Menurut Neny, beberapa program seperti Pendidikan Profesi Guru (PPG) sudah termasuk upaya meningkatkan kemampuan guru. Program tersebut dapat meningkatkan skill hingga kesejahteraan guru lewat sertifikasi.

"Ada banyak pengajaran bahasa Inggris yang luar biasa, juga sumber daya dan akses internet, tetapi masih ada tantangan di setiap bidang," tuturnya.




(cyu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads