Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dinyatakan lulus ujian seminar hasil riset II dalam program Doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia pada akhir September 2024 lalu. Namun, pada 11 November 2024, kelulusan doktor Bahlil ditangguhkan setelah rapat koordinasi 4 organ UI.
Penangguhan ini membuat Bahlil tidak bisa diwisuda jika ketentuan masa studi untuk program doktoral berbasis riset tidak dipenuhi. Ketentuan masa studi tersebut, yakni mengharuskan mahasiswa menyelesaikan minimal empat semester.
Peraturan tentang batas masa studi tercantum dalam Peraturan Rektor UI No 26 Tahun 2022. Dalam hal ini, jika ujian promosi Bahlil terlaksana sebelum genap empat semester, maka wisuda tidak bisa dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini berarti, sampai 23 November 2024, gelar doktor Bahlil secara status masih ditangguhkan oleh UI.
Gelar Doktor pada Jajaran Menteri Prabowo Subianto
Terlepas dari polemik gelar doktor Menteri ESDM, ada banyak nama menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto yang bergelar doktor. Gelar tersebut diraih dari berbagai universitas di dalam dan luar negeri.
Lantas siapa saja menteri-menteri Kabinet Merah Putih yang bergelar doktor? Berikut daftarnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Prof Dr Yusril Ihza Mahendra, SH, M Sc-Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
- S2 dan S3 Program Pascasarjana Filsafat Universitas Indonesia
- Program Pascasarjana Filsafat di University of The Punjab Lahore Pakistan
- Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik Universiti Sains Malaysia
2. Prof Pratikno, M Soc Sc-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Doktor Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada
S3 Ilmu Politik, di Flinders University, Australia
3. Mayor Inf (Purn) H Agus Harimurti Yudhoyono, M SC, MPA, MA-Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Pascasarjana, Universitas Airlangga
4. Jenderal Polisi (Purn) Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian, BA, MA, Ph D-Menteri Dalam Negeri
PhD in Strategic Studies with interest on Terrorism and Islamist Radicalization at S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University (NTU) Singapura
5. Prof Dr Abdul Mu'ti, M Ed-Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Doktor di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
6. Prof Dr Ir Satryo Soemantri Brodjonegoro, Ph D-Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Doctor in Mechanical Engineering University of California USA
7. Dr H Fadli Zon, SS, M Sc-Menteri Kebudayaan
S3 Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (2016)
8. Prof Yassierli, ST, MT, Ph D -Menteri Ketenagakerjaan
Doctor of Industrial and System Engineering Virginia Polytechnic Institute and State University Virginia USA
9. Dr Agus Gumiwang Kartasasmita, M Si-Menteri Perindustrian
Program Doktor Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran
10. Raja Juli Antoni, Ph D-Menteri Kehutanan
Doctor di Queensland University Australia
11. Teuku Riefky Harsya, B Sc, MT-Menteri Ekonomi Kreatif
Program Doktor Pascasarjana Manajemen Keuangan Sekolah Bisnis IPB
12. Jenderal Polisi (P) Prof Dr Budi Gunawan, SH, M Si-Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan
Program doktor ilmu hukum di Universitas Trisakti
13. Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA-Menteri Agama
Program S3 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
14. Dr Supratman Andi Agtas, SH, MH-Menteri Hukum
S3 di bidang hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar.
15. Dr Budi Santoso, M Si-Menteri Perdagangan
S3 atau Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid
16. Dr Ir H Andi Amran Sulaiman, MP-Menteri Pertanian
Doktor Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin (Unhas)
17. Prof Dr Ir Rachmat Pambudy, MS-Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Doktor di bidang Penyuluhan Pembangunan di IPB University.
18. Dr H Wihaji, S Ag, M Pd-Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN
Doktor Manajemen Lingkungan di Universitas Negeri Jakarta.
19. Dr Hanif Faisol Nurofiq, S Hut, MP-Menteri Lingkungan Hidup
Gelar Doktor dari Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.
(faz/nwy)