Mengapa Wilayah Pesisir Berisiko Banjir Rob saat Bulan Purnama? Ini Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Mengapa Wilayah Pesisir Berisiko Banjir Rob saat Bulan Purnama? Ini Penjelasannya

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 20 Nov 2024 15:30 WIB
Banjir rob sempat merendam permukiman di kawasan Marunda Pulo, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (19/11/2024). Namun, banjir rob sudah mulai surut sejak tadi sore.
Ilustrasi Banjir Rob. (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Sebanyak 11 wilayah di Indonesia berpotensi terendam banjir rob pada periode 13-26 November 2024. Menurut BMKG, bencana alam ini berkaitan dengan fenomena supermoon atau Bulan Purnama Super.

Dalam Instagram resminya, BMKG menyatakan jika banjir rob kali ini disebabkan oleh fenomena Supermoon pada 16 November 2024. Supermoon atau Bulan Purnama Super adalah salah satu jenis Bulan Purnama di mana bulan akan terlihat lebih besar dari biasanya.

Adapun fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di 11 wilayah. Lantas, mengapa banyak wilayah kena banjir rob saat Bulan Purnama?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Banyak Wilayah Terendam Banjir Rob saat Bulan Purnama

Banjir rob adalah banjir akibat air laut pasang yang sering terjadi di wilayah pesisir, terutama saat Bulan Purnama. Menurut BMKG Lampung, hal ini terjadi karena ada daya tarik antara Bulan Purnama dan Matahari.

Saat Bulan Purnama, gravitasi Bulan terhadap Bumi lebih kuat. Hal ini menyebabkan pasang naik air laut lebih tinggi dan meningkatkan risiko banjir rob.

ADVERTISEMENT

Air laut bisa meluap ke daratan, merendam rumah, jalan, hingga lahan pertanian.

11 Wilayah Berisiko Banjir Rob Periode 13-26 November 2024

Dalam unggahan terbaru Instagram BMKG @infobmkg, berikut 11 wilayah yang berisiko terendam banjir rob periode 13-26 November 2024:

1. Pesisir Kepulauan Riau
Batam dan Karimun: 15 - 20 November 2024
Dabo Singkep: 18 - 25 November 2024
Bintan: 15 - 21 November 2024
Tanjung Pinang: 16 - 22 November 2024

2. Pesisir Sumatera Barat
Pesisir Padang Pariaman, Pesisir Pantai Pariaman, Pesisir Padang, Pesisir Painan: 15 - 17 November 2024

3. Pesisir Lampung
Pesisir Bandar Lampung: 15 - 20 November 2024

4. Pesisir Banten
Perairan Utara Banten: 16 - 20 November 2024
Perairan Barat Banten: 14 - 20 November 2024
Perairan Selatan Banten: 14 - 21 November 2024

5. Pesisir Jakarta
Pesisir Utara Jakarta: 16 - 21 November 2024

6. Pesisir Utara Jawa Tengah
Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan: 20 - 26 November 2024
Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang: 19 - 26 November 2024

7. Pesisir Jawa Timur
Pesisir Surabaya Pelabuhan: 14 - 19 November 2024

8. Pesisir Nusa Tenggara Timur
Pesisir Utara Pulau Flores, Pesisir Selatan Pulau Flores, Pesisir Pulau Sumba, Pesisir Pulau Tior - Rote: 19 - 23 November 2024

9. Pesisir Kalimantan Barat
Pesisir Kalimantan Barat: 19 - 23 November 2024

10. Pesisir Kalimantan Timur
Pesisir Balikpapan Timur: 13 - 20 November 2024
Pesisir Balikpapan Barat: 15 - 19 November 2024

11. Pesisir Papua
Kabupaten Serui, Kabupaten Waropen, Kabupaten Supiori, Pesisir Utara Sawai: 16 November 2024

Dampak Banjir Rob pada Aktivitas Warga

Banjir rob bisa memengaruhi aktivitas masyarakat di wilayah pesisir pantai. Tak hanya itu, banjir rob juga bisa merusak infrastruktur, akses transportasi, dan lahan pertanian.

Petani di pesisir seringkali kehilangan tanaman mereka karena air yang merusak lahan pertanian. Transportasi darat juga akan terganggu, terutama jika jalanan tergenang air.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Masyarakat diimbau tetap memantau informasi dari BMKG baik lewat situs resminya atau instagram @infobmkg.




(nir/nir)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads