Istilah gempa megathrust ramai dibahas usai gempa serupa yang mengguncang Jepang pada Agustus lalu. Sebagai negara yang berada di pertemuan lempeng, Indonesia juga tak lepas dari potensi gempa megathrust.
Sebagai informasi, Jepang baru dilanda gempabermagnitudo 7,1 pada Jumat (8/8/2024). Gempa ini bersumber dariMegathrustNankai di timur lepas pantai Pulau Kyushu, Shikoku, danKinki, di Jepang Selatan.
Gempa megathrust merupakan gempa yang identik dengan kekuatannya yang besar dan dampaknya yang fatal. Indonesia tak luput dari ancaman gempa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Gempa Megathrust?
Gempa megathrust adalah gempa yang berasal dari zona megathrust, tempat potensial terjadinya tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Tumbukan tersebut kemudian menyebabkan daya guncang atau gempa.
Menurut laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta, zona megathrust menjadi sumber gempa yang berada di kedalaman dangkal. Lempeng samudera yang menghujam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan di bidang kontak antarlempeng. Pergeserannya memicu gempa.
Sifat Gempa Megathrust
Gempa megathrust dikenal memiliki kekuatan yang besar. Gempa ini memiliki beberapa sifat yang menjadi ciri khasnya dan membedakannya dengan gempa lain. Beberapa sifat tersebut antara lain:
- Disebabkan oleh tumbukan lempeng atau aktivitas tektonik
- Terjadi di kedalaman yang dangkal
- Berpotensi memicu gempa Bumi yang besar
- Berpotensi menimbulkan tsunami
- Terjadinya gempa tidak dapat diprediksi secara akurat
Potensi Gempa Megathrust di Indonesia
Indonesia yang memiliki bentuk wilayah kepulauan juga berpotensi besar mengalami gempa Bumi megathrust. Beberapa wilayah Indonesia memiliki potensi akan mengalami gempa megathrust tersebut.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Indonesia yang paling berpotensi terjadinya gempa megathrust adalah selatan Pulau Jawa. Kekuatannya diprediksi bisa mencapai Magnitudo 9,1 dan berpotensi tsunami.
Menurut laman resmi Pemerintah Cilacap, zona yang berpotensi muncul gempa megathrust di Jawa berada di 3 lokasi, yaitu Selat Sunda, selatan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta segmen Jawa Timur dengan Bali.
Namun, waktu terjadinya gempa megathrust belum dapat diprediksi secara akurat. Hal ini karena belum ada teknologi maupun ilmu yang bisa memprediksi datangnya gempa.
(nir/nwk)