5 Penyebab Gempa di Indonesia, Tektonik hingga Vulkanik

ADVERTISEMENT

5 Penyebab Gempa di Indonesia, Tektonik hingga Vulkanik

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 09 Okt 2024 15:00 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi di Indonesia
5 Penyebab Gempa Bumi. (Foto: detikcom/Mindra Purnomo)
Jakarta -

Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya permukaan Bumi. Sepanjang sejarah, ada lima penyebab gempa di Indonesia. Apa saja?

Gempa bumi terjadi karena adanya perubahan atau pergeseran kerak Bumi yang disebut lempeng tektonik. Gempa kemudian membuat perubahan letak permukaan tanah secara signifikan dari posisi semula.

Dikelilingi oleh "ring of fire" atau cincin api, Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup sering diguncang gempa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika Indonesia diguncang 10.792 gempa pada 2022 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan ada lima penyebab gempa di Indonesia. Apa saja? Simak di bawah ini.

5 Penyebab Gempa di Indonesia

1. Tektonik

Aktivitas tektonik adalah pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa yang diakibatkan oleh aktivitas tektonik disebut dengan gempa tektonik.

ADVERTISEMENT

Proses terjadinya gempa tektonik dimulai dengan pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Gempa bumi ini menimbulkan kerusakan.

Contohnya adalah gempa Aceh 2004, yang termasuk salah satu gempa terbesar di dunia.

2. Tumbukan Benda Langit

Tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi juga dapat menyebabkan gempa. Gempa ini dikenal dengan gempa tumbukan.

Kendati demikian, gempa akibat tumbukan benda langit sangat jarang terjadi. Contoh gempa karena benda langit pernah terjadi tapi bukan di Indonesia, melainkan di wilayah Michigan, Amerika Serikat. Gempa bumi tumbukan tersebut terjadi karena meteor yang jatuh ke permukaan bumi.

3. Runtuhan

Gempa bumi akibat runtuhan biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan. Gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.

4. Buatan

Manusia bisa menciptakan gempa bernama gempa buatan. Contoh-contoh gempa buatan termasuk peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan Bumi.

5. Aktivitas Vulkanik

Aktivitas vulkanik dalam gunung yang semakin tinggi akan menimbulkan ledakan. Ledakan inilah yang mendorong terjadinya gempa bumi.

Gempa bumi vulkanik terjadi akibat aktivitas magma dan hanya terasa di sekitar gunung api saja. Contohnya adalah gempa bumi yang terjadi karena aktivitas gunung Merapi di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta pada 2010.

Dampak Gempa Bumi

Gerakan yang tiba-tiba ini dapat berakibat buruk bagi masyarakat sekitar. Dari longsor hingga kebakaran, berikut dampak gempa bumi dikutip dari laman BMKG.

1. Getaran atau guncangan tanah (ground shaking)
2. Likuifaksi (tanah berubah menjadi cair)
3. Longsoran Tanah
4. Tsunami
5. Bahaya Sekunder seperti gas bocor

Itu dia lima penyebab gempa bumi di Indonesia. Semoga menambah wawasan, ya!




(nir/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads