Makam & Jejak Pemukiman Zaman Perunggu Ditemukan di Vietnam, Berusia 3.000 Tahun

ADVERTISEMENT

Makam & Jejak Pemukiman Zaman Perunggu Ditemukan di Vietnam, Berusia 3.000 Tahun

Hani Muthmainnah - detikEdu
Sabtu, 02 Nov 2024 08:00 WIB
Situs arkeologi pra-Dong Son di Vietnam.
Gigi depan yang dicopot membedakan orang Vietnam pra-Dong Son dan orang budaya Dong Son. Foto: Institut Arkeologi Vietnam
Jakarta - Arkeolog menemukan pemukiman dan makam kuno di Situs Arkeologi Vuon Choi, Lai Xa Hamlet, Kim Chung Commune, Hoai Duc District, Hanoi, Vietnam. Penemuan ini dinilai sangat penting karena merupakan jejak kehidupan pra-Dong Son yang diperkirakan berusia hampir 3.000 tahun.

Tim penggali area seluas 6.000 meter persegi ini terdiri dari para ahli Institut Arkeologi Vietnam, Museum Hanoi, dan Sekolah Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Nasional Hanoi. Dengan 60 lubang penggalian berukuran masing-masing 100 meter persegi di di sisi barat gundukan Vuon Chuoi, mereka mengungkap banyak temuan penting.

Kawasan Pemukiman Zaman Perunggu

Salah satu penemuan utama adalah kawasan pemukiman pra-Dong Son. Orang pra-Dong Son adalah orang-orang pertama yang memiliki kebudayaan Zaman Perunggu di Vietnam.

Pemukiman orang pra-Dong Son tersebut terletak di posisi tertinggi gundukan. Struktur permukiman ini berbentuk cekungan. Tepi luar pemukiman lebih tinggi sekitar 0,5 meter daripada bagian dalamnya, melansir Portal Informasi Elektronik Institut Arkeologi-Akademi Ilmu Sosial Vietnam.

Pemukiman masyarakat kuno Vietnam ini juga memiliki parit pelindung dengan lebar sekitar 10 meter dan kedalaman 2,5-3 meter. Parit ini dibuat mengelilingi bagian luar pemukiman yang memiliki panjang 90 meter dan lebar 35 meter. Pemukiman ini sendiri meluas hingga ke arah timur situs yang belum digali.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat pada masa itu sudah memiliki strategi untuk melindungi diri dari ancaman alam maupun sosial. Peneliti menilai, pembangunan skala besar ini juga mencerminkan masyarakat dengan tingkat organisasi dan pembagian kerja yang cukup tinggi.

Jenis tanah yang ditemukan di lokasi ini adalah tanah liat berwarna kuning kecoklatan yang umumnya ditemukan di daerah sekitarnya. Struktur pemukiman meninggalkan jejak budaya pra-Dong Son yang sangat jelas.

Banyak Makam

Lebih dari 70 makam pra-Dong Son dan 40 makan era Dong Son telah ditemukan selama penggalian. Budaya Dong Son sendiri baru muncul pada 1000 SM sampai abad pertama Masehi.

Area pemakaman di lereng luar gundukan ini memiliki kepadatan yang tinggi di sudut barat laut. Makam-makam tersebut mengindikasikan keberadaan tradisi penguburan rumit.

Hasil analisis menunjukkan adanya pergeseran dalam kebiasaan penguburan. Misalnya, praktik mencabut gigi depan pada orang dewasa terlihat pada periode pra-Dong Son. Namun, budaya ini tidak lagi ditemukan pada makam-makam Dong Son.

Dijarah

Peneliti mendapati bahwa makam prasejarah ini kerap dijarah. Padahal, hasil penelitian dan penelitian menunjukkan bahwa kawasan tersebut menjadi bukti penting asal-usul penduduk asli dan sejarah kelompok etnis Vietnam dari masa prasejarah.

Arsitektur perumahan Dong Son sendiri mirip dengan rumah panjang beberapa suku Truong Son yang masih digunakan saat ini. Penemuannya menjadi bukti arsitektur desa kuno Dong Song dan tata hunian di pedesaan Vietnam pada Zaman Perunggu.

Para arkeolog meminta agar komite Rakyat Hanoi dan Departemen Kebudayaan dan Olahraga Hanoi segera mengizinkan penegakan hukum di sana. Harapannya, tidak lagi ada objek peninggalan berharga dan warisan budaya yang hilang.

Mereka juga berharap adanya percepatan pengakuan situs Vuon Chuoi sebagai sebagai Peninggalan Tingkat Kota. Dengan begitu, rencana pelestarian, restorasi, dan promosi nilai situs tersebut dapat dilaksanakan.


(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads