Arkeolog Temukan Kerangka Manusia Tertua di Vietnam, Usianya 10 Ribu Tahun

ADVERTISEMENT

Arkeolog Temukan Kerangka Manusia Tertua di Vietnam, Usianya 10 Ribu Tahun

Nimas Ayu - detikEdu
Rabu, 15 Nov 2023 18:00 WIB
Temuan Kerangka Manusia di Vietnam Berusia 10.000 tahun
Foto: Image: Vietnam Institute of Archaeology/Truyen Thong 1
Jakarta -

Tim arkeolog berhasil menemukan fosil kerangka manusia tertua di Vietnam yang berusia 10.000 tahun. Temuan ini berisi tiga kuburan anak-anak dan orang dewasa.

Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Ha Nam, Mai Thanh Chung, menyatakan bahwa fosil kerangka manusia telah ditemukan oleh Institut Arkeologi Vietnam di Kompleks Pagoda Tam Chuc Distrik Kim Bang pada Maret 2023 lalu.

"Ini adalah pertama kalinya sisa-sisa manusia berumur 10.000 tahun yang ditemukan di Vietnam," kata Chung dikutip dari VN Express.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, dalam tiga kuburan anak-anak dan orang dewasa tersebut, terdapat kerangka yang ditemukan dalam kondisi berlutut.

Adapun selain fosil kerangka, para arkeolog juga menemukan cangkang moluska dan tulang gigi hewan kecil di lubang penggalian. Kemungkinan cangkang dan gigi tersebut dulunya merupakan sumber makanan bagi manusia purba.

ADVERTISEMENT

Penemuan Benda Prasejarah

Dalam temuannya, tim Institut Arkeologi Vietnam juga menemukan kembali sisa-sisa paleontologi prasejarah dan budaya material, seperti fosil hewan serta pecahan tembikar tali berwarna coklat kemerahan dari budaya Dong Son di gua Kim Bang.

Dong Son merupakan kebudayaan zaman perunggu di Vietnam kuno yang berpusat di lembah Sungai Merah pada wilayah Vietnam Utara. Kebudayaan tersebut ada sejak tahun 1.000 SM hingga abad pertama Masehi.

Sedangkan di kompleks Tam Chuc, para arkeolog menemukan cangkang moluska laut dan siput sungai. Di puncak gunungnya, mereka menemukan potongan tembikar di sekitar potongan moluska.

Peninggalan dari Zaman Pleistosen Akhir

Peneliti mengatakan, peninggalan di wilayah Distrik Kim Bang ini banyak yang berasal dari zaman Pleistosen akhir hingga Holosen akhir atau sekitar 1.0000 sampai 12.000 tahun yang lalu.

Atas penemuan ini, para peneliti menarik kesimpulan bahwa distrik tersebut kemungkinan menjadi daerah yang dihuni oleh banyak penduduk pada zaman dahulu.

Laporan Asian Archaeology menjelaskan bahwa penemuan ini sangat penting untuk memberikan wawasan yang belum pernah ada mengenai kehidupan manusia prasejarah di Asia Tenggara. Hal ini juga membuka babak baru mengenai sejarah manusia purba.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads