5 Fakta Menarik Negara Bahrain: Penghasil Minyak-Terkecil di Timur Tengah

ADVERTISEMENT

5 Fakta Menarik Negara Bahrain: Penghasil Minyak-Terkecil di Timur Tengah

Muhammad Alfathir - detikEdu
Jumat, 11 Okt 2024 11:00 WIB
Bahrain flag on flagpole waving cloudy sky background realistic 3d illustration
Foto: iStockphoto/Oleksii Liskonih/Bendera Bahrain
Jakarta -

Bahrain adalah negara kepulauan yang terletak di Teluk Persia, dengan luas wilayah sekitar 780 kmΒ². Negara ini terdiri dari 33 pulau, dengan ibu kota yang terletak di Manama, salah satu kota terbesar di Bahrain.

Bahrain menganut sistem pemerintahan monarki yang dipimpin oleh Raja Sunni, Sheikh Hamad bin Isa Al Khalifa. Negara ini memiliki populasi sekitar 1,4 juta jiwa, mayoritasnya beragama Islam.

Untuk mengetahui fakta lain tentang negara Bahrain, berikut ini ulasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Fakta Menarik Negara Bahrain

Negara Terkecil di Timur Tengah

Dengan luas wilayah 780 kmΒ², Bahrain menjadi negara terkecil di Timur Tengah. Kepadatan penduduknya hanya sekitar 1.793 jiwa per kmΒ² dan menjadikannya sebagai salah satu negara dengan penduduk terpadat di kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

Bahrain terhubung dengan Arab Saudi melalui jembatan "King Fahd Causeway" yang membentang sejauh 25 km (15,5 mil) melintasi laut dan menghubungkan kedua negara, sebagaimana dikutip dari World Population Review.

Negara Perikanan Mutiara

Selama lebih dari 4.000 tahun, Bahrain terkenal dengan perikanan mutiara dan budidaya kerangnya. Mutiara dari Tylos (nama kuno Bahrain) dikenal karena kilau tinggi serta warnanya yang bervariasi dari putih hingga kuning muda.

Tak heran jika kemudian Bahrain dijuluki sebagai "Mutiara Teluk Persia (Pearl of the Persian Gulf)". Untuk mutiara yang dihasilkan di Bahrain, dijuluki "Mutiara Teluk Arab Alami".

Mengutip situs Bahrain Institute For Pearls & Gemstones (DANAT), saat ini, perikanan mutiara Bahrain telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.

Negara "Dua Lautan"

Nama Bahrain berasal dari bahasa Arab, "al-baαΈ₯rayn," yang berarti "dua lautan". Istilah ini mengacu pada mata air darat dan bawah laut yang terdapat di Bahrain. Kelimpahan air di negara ini menjadikannya dikenal sebagai negara "dua lautan."

Dalam mitologi Mesopotamia, mata air bawah laut disebut "absu", yakni tempat air tawar bertemu air asin yang dianggap suci. Mata air ini juga menjadi sumber perikanan mutiara Bahrain, demikian keterangan yang dikutip dari situs Bahrain Authority for Culture and Antiquities.

Negara Penghasil Minyak

Bahrain adalah salah satu negara pertama di Teluk Persia yang menemukan ladang minyak. Ladang minyak ini mampu memproduksi sekitar 50.000 barel per hari (bph) yang menyumbang sekitar 80 persen dari pendapatan nasional Bahrain.

Dikutip dari phys.org, Bahrain diketahui hanya memiliki satu ladang minyak dengan cadangan beberapa ratus juta barel minyak mentah.

Negara yang Menjunjung Hak Perempuan

Bahrain adalah salah satu dari sedikit negara di Timur Tengah yang memberikan hak kepada perempuan untuk memilih dan mencalonkan diri dalam jabatan publik. Kesetaraan gender di Bahrain dijamin oleh Konstitusi dan Undang-Undang Nasional, meski tetap berlandaskan ketentuan syariah Islam.

Perempuan di Bahrain memainkan peran penting dalam berbagai bidang, termasuk politik, sosial, budaya, dan ekonomi. Dijelaskan dalam situs Government of Bahrain, hak-hak perempuan, seperti yang diatur dalam Hukum Keluarga serta Undang-Undang Perlindungan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga, secara resmi dilindungi oleh hukum.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads