Susu Ikan Termasuk Ultra Processed Food? Ini Kata Produsen

ADVERTISEMENT

Susu Ikan Termasuk Ultra Processed Food? Ini Kata Produsen

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 09 Okt 2024 19:20 WIB
susu ikan
Benarkah Susu Ikan Termasuk Ultra Processed Food? (Foto: Retno Ayuningrum)
Jakarta -

Susu ikan ramai menjadi perbincangan setelah dikabarkan akan masuk dalam menu makan siang gratis di sekolah. Termasuk makanan olahan yang prosesnya panjang atau ultra processed food, bagaimana gizi susu ikan dibandingkan dengan ikan segar?

Sebagai informasi, susu ikan bukanlah susu yang sepenuhnya terbuat dari ikan. Susu ini dibuat dengan mengambil Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang disebut mengandungEPADHA dan Omega 3 yang tinggi.

Bukan makanan 'utuh', susu ikan perlu melalui berbagai proses sebelum bisa dikonsumsi. Inilah yang membuat susu ikan termasuk dalam ultra processed food atau makanan yang diproses ultra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Pembuatan Susu Ikan

Maqbulatin Nuha selaku CEO Berikan Protein Initiative menjelaskan jika latar belakang pembuatan susu ikan datang dari ikan yang sudah 'mati' berkali-kali. Artinya, ikan ditangkap di suatu tempat kemudian disimpan lama sebelum sampai ke tangan konsumen.

"Akan ada banyak mikroba-mikroba yang muncul di dalam di ikan itu. Akhirnya kualitasnya tuh nggak sebagus ketika kita konsumsi langsung dari bibir pantainya," jelasnya kepada detikEdu, Rabu (9/10/2024).

ADVERTISEMENT

Bukannya menyantap makanan bergizi, justru mengonsumsi ikan bisa menyebabkan penyakit baru. Hal inilah yang membuat Nuha dan tim memutuskan untuk mencari alternatif dengan memproses ikan.

"Harus dipilih gitu ya untuk kita bisa meminimalisir si kerusakan ikan tersebut," ujarnya.

Luruskan Definisi Ultra Processed

Mengenai informasi ultra processed pada susu ikan yang beredar, Nuha memastikan jika proses susu ikan tidak sebanyak dengan industri makanan pada umumnya.

"Kita bisa memastikan bahwa proses yang kita lakukan itu kita tidak sebar-bar seperti industri makanan pada umumnya," jelasnya.

"Bisa kita compare dengan kita melihat komposisi gizinya aja. Itu di kadar tertingginya tuh masih di hidrolisa protein ikan," sambungnya.

Ia juga meluruskan kekhawatiran orang tua terkait bahan pengawet serta gula tambahan yang ada pada susu ikan.

"Nah kita bisa bilang bahwa memang secara komposisi tuh kita jauh lebih baik gitu daripada di industri-industri pada umumnya," ujarnya.

Kendati demikian, Nuha tidak menyangkal jika susu ikan masih tergolong dalam ultra processed food. Tetapi, jika dilihat dari kadar dan jumlahnya, proses yang dilalui masih di bawah makanan ultra proses lainnya.

"Tapi kalau kita lihat kadar dan jumlahnya itu kita jauh di bawahnya gitu. Itu sih yang mungkin jadi pembeda dan akhirnya ya itu balik lagi ke pilihan masyarakat gitu," jelasnya.




(nir/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads