.webp)
Susu ikan dikabarkan akan menjadi salah satu menu dalam program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Diberikan bagi siswa di seluruh Indonesia, apakah ada orang-orang yang tak cocok minum susu ikan?
Sebagai informasi, susu ikan merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM). Susu ikan bukanlah susu yang sepenuhnya terbuat dari ikan, tetapi bahan utama susu ikan adalah Hidrolisat Protein Ikan (HPI).
Diluncurkan pada 2023, susu ikan dikabarkan mengandung EPA DHA dan Omega 3 yang tinggi. Dikabarkan jika susu ini termasuk mudah dicerna karena tingkat penyerapannya hingga 96%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, ada orang-orang yang kemungkinan tak cocok minum susu ikan. Bagaimana penjelasannya?
Tipe Orang yang Tak Cocok Minum Susu Ikan
Prof Ekowati selaku Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan jika sejatinya tak semua susu cocok untuk semua orang. Menurutnya, susu ikan akan lebih cocok untuk orang yang sering mengonsumsi produk dari laut.
"Produk ikan itu, jadi kalau untuk orang yang biasa laut dan lain-lain gitu nggak apa-apa. Justru mereka malah berkomentar, aduh saya lebih suka susu ini daripada susu sapi gitu," ujarnya dalam Media Lounge Discussion (Melodi) BRIN Penjelasan Pakar Soal Susu Ikan di Gedung BJ Habibie Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (10/9/2024).
Hal ini karena susu ikan masih mengeluarkan rasa yang seperti mengonsumsi ikan. Sama halnya dengan meminum susu sapi dengan cita rasa 'khasnya'.
Mengenai alergi, Ekowati mengatakan jika alergi yang muncul dari ikan bisa berasal dari kolagen dalam kulit ikan dan kandungan histamin. Oleh karena itu, ia mengatakan jika pengolahan susu ikan akan diambil dari ikan yang tidak berdaging coklat.
"Karena daging coklat yang banyak ikan-ikan yang gede itu, tongkol dan sebagainya. Itu histamin sama amino histaminnya banyak," jelasnya.
Proses Pembuatan Susu Ikan
Ekowati mengatakan jika hanya ikan-ikan yang kaya akan daging putih saja yang akan menjadi bahan dasar dari susu ikan. Selain itu, ikan yang terkenal akan racun seperti ikan buntal akan dikecualikan.
"Tapi kalau di industri surimi [susu ikan] saya nggak terlalu khawatir karena itu kan ada pencucian," paparnya.
Terkenal akan bau amis yang khas, Ekowati juga mengatakan jika proses pembuatan susu ikan akan 'menghapuskan' zat yang menyebabkan bau amis.
Cara Penyimpanan Susu Ikan
Selain itu, Ekowati menekankan jika penyimpanan susu ikan akan berbeda dengan susu sapi. Meski sudah berbentuk bubuk, Ekowati mengatakan jika penyimpanan susu ikan harus di tempat khusus.
"Susu ikan itu memang mudah rusak," ujarnya.
Ia mengatakan jika susu ikan yang akan diberikan dalam program makan siang gratis di sekolah sebaiknya langsung berbentuk kotak. Hal ini agar keamanan dan kualitas susu ikan tetap terjamin.
"Karena itu sangat, jangan berharap bahwa, oh ini sudah bubuk, sudah aman. Kadar airnya memang rendah, tapi itu cepat banget menyerap air," ujarnya.
Ekowati berharap jika akan ada panduan mengenai penyimpanan susu ikan saat resmi dikonsumsi masyarakat luas kelak.
(nir/nwk)
