Susu ikan belakangan ini kerap jadi pembicaraan. Susu ini digadang-gadang bisa menjadi alternatif atau pengganti susu sapi.
Terkait hal tersebut, pakar gizi sekaligus Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr Ir Annis Catur Adi MSi mengungkap kandungan gizi dan manfaatnya. Namun, sebelum ini Annis menyebut perlu ada pembenahan dalam segi istilah "susu ikan".
Istilah susu ikan secara terminologi menurut Annis kurang tepat. Pada dasarnya ikan tidak mempunyai kelenjar mamae yang pada hewan mamalia merupakan penghasil susu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Susu bisa kita definisikan sebagai cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia, seperti sapi, kuda, dan domba. Oleh karena itu, produk dari ikan tersebut lebih tepat kita sebut susu analog atau minuman berprotein dari ikan," katanya, dikutip dari laman Unair, Rabu (2/10/2024).
Menurutnya penggunaan istilah susu ikan bisa membuat bingung banyak pihak, terutama yang bukan ahli. Ia khawatir istilah ini hanya dimanfaatkan untuk kepentingan politisasi.
"Sebagai cendekia, kita harus berupaya memberikan informasi yang akurat dan jujur, apalagi terkait dengan kesehatan. Terlebih, kita harus mencegah pihak-pihak tertentu mempolitisasi istilah-istilah ini, terutama di tahun-tahun politik," tambahnya.
Kandungan Gizi Susu Ikan
Annis menjelaskan kandungan dalam susu ikan dan susu sapi berbeda. Susu sapi kandungannya kaya akan kalsium, vitamin D, protein, karbohidrat, utamanya laktosa.
"Sementara itu, susu ikan analog lebih fokus pada asupan protein dan omega-3, yang baik untuk otak dan kesehatan jantung," ungkapnya.
Kandungan dalam susu ikan ini menurut Annis bisa berpotensi menyebabkan alergi terhadap susu itu sendiri. Baik pada anak-anak hingga kelompok rentan.
"Produk dari ikan laut, termasuk susu ikan analog, memiliki risiko menimbulkan alergi, terutama bagi anak-anak atau individu dengan sensitivitas tinggi terhadap histamin. Oleh karena itu, konsumsi susu ikan analog harus dilakukan dengan hati-hati, terutama pada kelompok rentan," kata Annis.
Manfaat Susu Ikan
Annis menjelaskan produk susu ikan adalah inovasi yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Susu ikan mempunyai kandungan nutrisi yang kaya.
Hal tersebut disebabkan oleh proses produksi melalui hidrolisis protein dari berbagai jenis ikan. Sehingga kandungan gizinya bisa memenuhi kebutuhan tubuh.
"Kandungan utama dalam susu ikan analog yang bisa kita dapatkan dari berbagai jenis ikan adalah protein, asam lemak omega-3, selenium, dan vitamin D, yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan, perbaikan sel, serta kesehatan tulang dan otak," jelasnya.
Susu ikan juga tentunya sangat berguna bagi seseorang yang memerlukan tambahan protein. Dengan begitu, susu ikan bisa dijadikan minuman harian dan penambah kandungan nutrisi makanan.
"Produk ini sebaiknya dianggap sebagai pelengkap, bukan pengganti susu sapi," tegasnya.
(cyu/nah)