- Struktur Makalah
- Contoh Makalah 1 Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki dan Dampaknya Kata Pengantar Bab I: Pendahuluan Bab II: Pembahasan Bab III: Penutup Daftar Pustaka
- Contoh Makalah 2 Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Kata Pengantar Bab I. Pendahuluan Bab II. Pembahasan Bab III. Penutup Daftar Pustaka
- Contoh Makalah 3 Implementasi Metode CNN Dalam Klasifikasi Kualitas Buah Tomat Kata Pengantar Bab I. Pendahuluan Bab II. Pembahasan Bab III. Penutup Daftar Pustaka
- Contoh Makalah 4 Masalah Pendidikan di Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kata Pengantar Bab I: Pendahuluan Bab II: Pembahasan Bab III: Penutup Daftar Pustaka
- Contoh Makalah 5 Manfaat Perpustakaan di Sekolah Dasar Bagi Kecerdasan Anak Kata Pengantar Bab I: Pendahuluan Bab II: Pembahasan Bab III: Penutup Daftar Pustaka
Penulisan makalah penting untuk dipahami dalam menyusun laporan tugas. Mulai dari kata pengantar, daftar isi, hingga daftar pustaka. Seperti apa contoh makalah?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di depan umum dalam suatu persidangan, dan sering kali disusun untuk diterbitkan.
Makalah juga berarti karya tulis yang dibuat oleh pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, makalah dapat diartikan sebagai karya tulis yang disusun untuk diterbitkan sebagai laporan hasil akhir dari tugas yang telah dilaksanakan. Penulisan makalah harus mengikuti sistematika yang baku, menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan menerapkan kaidah ilmiah, sebagaimana dikutip dari detikSulsel.
Struktur Makalah
Mengutip detikNews, terdapat beberapa struktur yang umum digunakan dalam makalah, diantaranya:
- Cover Makalah (Judul dan Identitas Penyusun)
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Bab I: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
- Bab II: Pembahasan
- Bab III: Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
- Daftar Pustaka
Untuk lebih memahami struktur makalah, berikut ini contohnya yang dirangkum dari arsip detikcom.
Contoh Makalah 1
Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki dan Dampaknya
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki dan Dampaknya" tepat waktu.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah, serta bertujuan menambah wawasan pembaca mengenai peristiwa sejarah dunia, khususnya kaitannya dengan Indonesia.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Rini, selaku guru pembimbing, serta kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Bab I: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perang Dunia II meninggalkan banyak peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah dunia, termasuk bagi Indonesia. Salah satu peristiwa yang paling berpengaruh adalah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat pada 6 dan 9 Agustus 1945. Bom atom ini tidak hanya mengakhiri Perang Dunia II, tetapi juga mempercepat proses kemerdekaan Indonesia yang berada di bawah penjajahan Jepang saat itu. Sejarah mencatat bahwa akibat ledakan bom tersebut, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, yang mempengaruhi peta politik global, termasuk kemerdekaan negara-negara yang dijajah.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana sejarah bom atom Hiroshima dan Nagasaki?
Apa dampak bom atom Hiroshima dan Nagasaki bagi Indonesia?
Apa dampak bom atom Hiroshima dan Nagasaki bagi Jepang?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui sejarah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki.
Untuk memahami dampak pengeboman tersebut bagi Indonesia.
Untuk memahami dampak pengeboman tersebut di Jepang.
Bab II: Pembahasan
2.1 Sejarah Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki
Pada tahun 1945, posisi Jepang dalam Perang Asia Timur Raya semakin terdesak. Pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertama di Kota Hiroshima melalui pesawat B-29 bernama Enola Gay. Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di Kota Nagasaki. Pengeboman ini dilakukan atas perintah Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman, sebagai upaya untuk mempercepat akhir perang. Akibat ledakan tersebut, sekitar 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 orang di Nagasaki meninggal dunia.
2.2 Dampak Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang
Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki membawa dampak yang sangat besar bagi Jepang. Selain menyebabkan kematian massal, ledakan tersebut juga menimbulkan efek jangka panjang, seperti pencemaran lingkungan dan mutasi genetik yang mempengaruhi kesehatan generasi berikutnya. Radiasi dari bom tersebut menyebabkan banyak bayi yang lahir dengan cacat fisik. Selain itu, ledakan tersebut juga meninggalkan kerusakan infrastruktur yang sangat parah, menghancurkan kota-kota tersebut dan mempengaruhi kehidupan masyarakat Jepang hingga bertahun-tahun kemudian.
Bab III: Penutup
3.1 Kesimpulan
Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki merupakan peristiwa bersejarah yang menandai akhir dari Perang Dunia II dan mendorong kemerdekaan Indonesia. Meskipun demikian, dampak ledakan tersebut sangat besar, terutama bagi masyarakat Jepang yang harus mengalami dampak radiasi dan kehancuran kota mereka.
3.2 Saran
Diharapkan para pembaca dapat lebih memahami pentingnya peristiwa sejarah ini, serta menyadari betapa besar dampak dari peperangan bagi kehidupan manusia. Pelajaran dari peristiwa ini dapat dijadikan pedoman agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Daftar Pustaka
Bungin, B. (2008). Sejarah Perang Dunia II: Dampak bom atom. Jakarta: Pustaka Sejarah.
Hadi, S. (2010). Perang Dunia dan dampaknya bagi Indonesia. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Saito, T. (2005). The atomic bombings of Hiroshima and Nagasaki. Tokyo: Historical Press.
Contoh Makalah 2
Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah dengan judul "Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan" ini dapat tersusun hingga selesai. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini, baik materi maupun pemikiran.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Antropologi, serta menambah wawasan pembaca tentang dinamika masyarakat dan kebudayaan. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kami berharap kritik dan saran yang membangun.
Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Kebudayaan merupakan keseluruhan cara hidup manusia, yang bersifat dinamis dan selalu berubah. Perubahan tersebut mempengaruhi masyarakat dan kebudayaan, menciptakan dinamika yang menjadi perhatian para ahli antropologi. Dinamika ini mencakup perubahan nilai, norma, dan tradisi yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat.
1.2. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan dinamika?
Apa yang dimaksud dengan masyarakat?
Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?
Bagaimana konsep dinamika masyarakat dan kebudayaan secara umum?
Apa saja contoh dinamika masyarakat dan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari?
1.3. Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk:
Memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Antropologi.
Menambah wawasan tentang dinamika masyarakat dan kebudayaan.
Menjelaskan konsep pergeseran masyarakat dan kebudayaan.
Memberikan contoh dinamika masyarakat dan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari.
Bab II. Pembahasan
2.1. Pengertian Dinamika
Dinamika mengacu pada perubahan atau perkembangan yang selalu bergerak dalam suatu sistem, termasuk masyarakat dan kebudayaan. Dinamika terjadi melalui interaksi sosial yang berkelanjutan dan mempengaruhi kebiasaan serta nilai dalam suatu kelompok masyarakat.
2.2. Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok orang yang saling berinteraksi dalam sebuah sistem sosial. Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab "musyarakah", yang berarti saling berhubungan atau bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan bersama.
2.3. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan mencakup gagasan, nilai, dan tindakan yang diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebudayaan selalu berkembang seiring waktu dan mencerminkan identitas suatu masyarakat.
Bab III. Penutup
3.1. Kesimpulan
Dinamika masyarakat dan kebudayaan mengacu pada pergeseran nilai, norma, dan tradisi yang terus berubah. Proses ini melibatkan sosialisasi dan internalisasi kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari, yang membentuk identitas masyarakat.
3.2. Saran
Kami berharap makalah ini dapat membantu pembaca memahami dinamika masyarakat dan kebudayaan serta pentingnya pergeseran nilai dalam kehidupan sosial.
Daftar Pustaka
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Keesing, R. M., & Keesing, F. M. (1997). Antropologi budaya: Suatu perspektif kontemporer. Jakarta: Erlangga.
Soekanto, S. (2007). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Contoh Makalah 3
Implementasi Metode CNN Dalam Klasifikasi Kualitas Buah Tomat
Kata Pengantar
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah berjudul "Implementasi Metode CNN dalam Klasifikasi Kualitas Buah Tomat". Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.
Kami sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami menerima kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Tomat merupakan komoditas hortikultura dengan tingkat produksi yang tinggi di Indonesia. Namun, proses seleksi kualitas tomat masih dilakukan secara manual, yang rentan terhadap kesalahan dan inkonsistensi. Teknologi seperti Convolutional Neural Networks (CNN) dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam mengklasifikasikan kualitas tomat.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana implementasi metode CNN untuk klasifikasi kualitas tomat?
Bagaimana hasil klasifikasi kualitas tomat menggunakan metode CNN?
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penelitian ini adalah:
Mengimplementasikan metode CNN untuk klasifikasi kualitas tomat.
Mengetahui hasil klasifikasi tomat dengan metode CNN.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan metode klasifikasi kualitas tomat yang lebih efisien dan akurat.
Bab II. Pembahasan
2.1. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah 280 citra tomat.
2.2. Metode Analisis Data
Data dianalisis menggunakan metode CNN dengan perangkat lunak Rstudio dan paket Keras untuk memproses citra tomat.
Bab III. Penutup
3.1. Kesimpulan
Metode CNN terbukti efektif untuk klasifikasi kualitas tomat dengan tingkat akurasi 90%.
3.2. Saran
Diperlukan lebih banyak data citra tomat untuk meningkatkan akurasi model, serta penggunaan perangkat dengan spesifikasi tinggi untuk pemrosesan data yang lebih cepat.
Daftar Pustaka
Goodfellow, I., Bengio, Y., & Courville, A. (2016). Deep learning. Cambridge: MIT Press.
Chollet, F. (2018). Deep learning with Python. Shelter Island, NY: Manning Publications.
Zhang, Z., Zhang, J., & Zhong, Z. (2020). Convolutional neural networks in visual computing: A concise guide. Berlin: Springer.
Contoh Makalah 4
Masalah Pendidikan di Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah "Masalah Pendidikan di Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)" secara tepat waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas akhir. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.
Bab I: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Aktivitas pendidikan terus mengalami perkembangan dalam kehidupan manusia. Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Datanya telah dibuktikan dengan data UNESCO (2000) mengenai peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index).
Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia.
Kualitas pendidikan Indonesia yang rendah dapat dilihat dari data Balitbang (2003) bahwa hanya 8 dari 20.918 SMP di Indonesia yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program (MYP).
Permasalahan tersebutlah yang melatar belakangi peneliti untuk memberikan pendapat mengenai "Masalah Pendidikan di Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)"
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas pada makalah ini antara lain:
Apa masalah yang ada dalam Pendidikan tingkat SMP?
Bagaimana cara mengatasi masalah Pendidikan tingkat SMP?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan masalah dari makalah ini antara lain:
Untuk mengetahui masalah yang ada dalam Pendidikan tingkat SMP?
Untuk mengetahui cara mengatasi masalah Pendidikan tingkat SMP?
Bab II: Pembahasan
2.1 Masalah dalam Pendidikan Tingkat SMP
Masalah yang dihadapi pendidikan tingkat SMP antara lain rendahnya kualitas sarana fisik, rendahnya kualitas pengajar, rendahnya kesejahteraan pengajar, rendahnya pemerataan, pendidikan tidak relevan dengan kebutuhan, dan mahalnya biaya pendidikan.
2.2 Cara Mengatasi Masalah Pendidikan Tingkat SMP
Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menerapkan solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem sosial pada dunia pendidikan. Selain itu dapat juga menerapkan solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan.
Bab III: Penutup
3.1 Kesimpulan
Dalam pendidikan tingkat SMP, masalah yang dapat mempengaruhi kualitas lulusannya antara lain:
Rendahnya sarana fisik
Rendahnya kualitas pengajar
Rendahnya kesejahteraan pengajar
Rendahnya prestasi siswa
Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan
Untuk mengatasi masalah tersebut dapat diatasi dengan cara sistemik dan cara teknis. Dengan solusi tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada.
3.2 Saran
Sebaiknya sekolah-sekolah lebih menggunakan teknologi untuk menunjang proses belajar mengajar. Selain itu, pihak sekolah dapat lebih teliti untuk menyaring pengajar yang berkualitas.
Daftar Pustaka
Roesminingsih, MV. & Lamijan Hadi Susarno, 2012, Teori dan Praktek
Pendidikan, Surabaya: Unesa University Press.
Contoh Makalah 5
Manfaat Perpustakaan di Sekolah Dasar Bagi Kecerdasan Anak
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul, "Manfaat Perpustakaan di Sekolah Dasar Bagi Kecerdasan Anak". Penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh untuk dari kesempurnaan, karena masih banyak kekurangan baik dari materi maupun redaksi.
Hal ini semata-mata disebabkan oleh keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis. Mudah-mudahan segala kebaikan serta jasa yang telah diberikan semua pihak mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.
Bab I: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan sekolah dewasa ini semakin dirasakan keberadaannya. Pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bilamana para tenaga kependidikan maupun peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang bersangkutan.
Salah satu sumber belajar yang amat penting adalah perpustakaan yang memungkinkan bagi tenaga kependidikan dan peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam ilmu pengetahuan yang diperlukan. Sehubungan dengan fungsi perpustakaan tersebut, maka penulis memilih judul: "Manfaat Perpustakaan di Sekolah Dasar Bagi Kecerdasan anak".
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah peran perpustakaan Sekolah Dasar dalam mengembangkan minat baca dan kegemaran membaca guna mencerdaskan anak?
Bagaimanakah pembinaan dan pengembangan perpustakaan Sekolah Dasar agar perpustakaan berperan sebagai pusat informasi, referensi, edukasi dan rekreasi guna mencapai tujuan pendidikan nasional ?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui peran perpustakaan Sekolah Dasar dalam mengembangkan minat baca dan kegemaran membaca guna mencerdaskan anak.
Untuk mengetahui pembinaan dan pengembangan perpustakaan Sekolah Dasar agar perpustakaan berperan sebagai pusat informasi, referensi, edukasi dan rekreasi guna mencapai tujuan pendidikan nasional.
Bab II: Pembahasan
2.1 Pembahasan
Maju mundurnya mutu pendidikan di suatu sekolah dan mutu pendidikan nasional pada umumnya akan ditentukan pula oleh berjalan atau tidaknya perpustakaan sekolah. Hal ini karena perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari lembaga pendidikan sebagai tempat bahan koleksi dan tempat koleksi bahan-bahan terdapat pendidikan.
Dengan memperhatikan peran, fungsi tujuan serta hubungan perpustakaan dengan usaha meningkatkan kualitas pendidikan, maka jelaslah bahwa perpustakaan memerankan andil yang sangat besar dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945.
Bab III: Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan isi uraian makalah ini, penulis merumuskan pokok-pokok kesimpulan sebagai berikut:
Perpustakaan sekolah memegang peranan yang amat penting dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perpustakaan sekolah merupakan sumber belajar, sumber informasi dan sumber ilmu bagi setiap lapisan masyarakat dalam rangka melakukan penelitian atau untuk memecahkan berbagai persoalan.
Perpustakaan sekolah menentukan mutu pendidikan, karena dapat memperluas cakrawala berpikir masyarakat serta merupakan wahana yang tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan rasional.
Perpustakaan menunjang pelaksanaan belajar siswa di sekolah karena dengan perpustakaan siswa akan memburu informasi secara aktif, sehingga mereka tidak hanya memakan ikan tetapi secara kritis menunjang dan mengolah informasi yang diterimanya secara kritis.
3.2 Saran
Untuk meningkatkan kecerdasan anak, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
Diharapkan sekolah-sekolah memiliki buku-buku sumber dan referensi yang lengkap, serta ditata secara sistematis, teratur dan memudahkan pemakaian.
Diharapkan kepada guru dan siswa untuk meningkatkan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber ilmu, sumber informasi dan sumber belajar sehingga mutu pendidikan di sekolah semakin meningkat.
Diharapkan perpustakaan-perpustakaan sekolah dimanfaatkan secara efektif dan seefisien mungkin, agar makin tumbuh kesadaran minat baca dan makin meningkatkan kecerdasan bangsa Indonesia sebagaimana pembukaan UUD 1945.
Daftar Pustaka
Supriyadi, A. (2020). Perpustakaan Sekolah: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Depdiknas. (2004). Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Rachmawati, N. (2018). "Peran Perpustakaan dalam Meningkatkan Kecerdasan Anak". Jurnal Ilmu Perpustakaan, 15(1), 23-30.
(faz/faz)