- Contoh Latar Belakang Makalah Biologi Latar Belakang
- Contoh Latar Belakang Makalah Sosiologi Latar Belakang
- Contoh Latar Belakang Makalah Teknologi dan Arsitektur Latar Belakang
- Contoh Latar Belakang Makalah Sosial Budaya Latar Belakang
- Contoh Latar Belakang Makalah Komunikasi/Jurnalistik Latar Belakang
- Contoh Latar Belakang Makalah Ekonomi/Bisnis Latar Belakang
Latar belakang merupakan bagian dari makalah yang berada di bab Pendahuluan. Bagian ini menjadi dasar pentingnya pembuatan makalah tersebut.
Jika masih bingung, simak dulu contoh-contoh latar belakang makalah di bawah ini. Ada makalah dari berbagai bidang, mata pelajaran, maupun jurusan kuliah.
Contoh Latar Belakang Makalah Biologi
Berikut ini contoh latar belakang dari makalah berjudul Pengolahan Biji Kakao dalam Pembuatan Produk Olahan Cokelat di Griya Cokelat Nglanggeran (2023) dalam situs SMA IT Abu Bakar Yogyakarta:
Latar Belakang
Kakao adalah pohon budidaya di perkebunan yang berasal dari Amerika Selatan, tetapi kini dapat ditemukan di berbagai kawasan tropis. Dari biji buah tanaman ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai cokelat. Biji kakao menjadi bahan utama untuk pembuatan cokelat beserta produk turunannya. Permintaan terhadap produk turunan kakao senantiasa tinggi seiring mendunianya panganan dan minuman berbahan cokelat. Selain itu, biji kakao juga dimanfaatkan dalam bidang kosmetik dan kesehatan. Ketersediaan kakao perlu dijaga, baik kualitas maupun kuantitasnya, agar permintaan pasar terhadap produk kakao dapat terpenuhi. Hal ini menjadi peluang bagi petani kakao di Indonesia sebagai negara terbesar kelima penghasil kakao.
Salah satu makanan tradisional yang sering dijumpai di beberapa daerah di Indonesia yaitu dodol. Dodol memiliki rasa manis gurih, berwarna cokelat, tekstur lunak, digolongkan makanan semi basah. Di samping itu, dodol bisa dibuat dari buah dan sayur, seperti dodol apel, dodol sirsak, dodol wortel, dodol cokelat, dan sebagainya. Dengan demikian dodol termasuk sebagai salah satu produk olahan hasil pertanian.
Produk olahan dodol ini sangat disukai masyarakat, karena memiliki variasi rasa dan harga terjangkau. Griya Cokelat Nglanggeran menggunakan cokelat sebagai bahan utama yang ditambahkan ke dalam campuran dodol. Ini merupakan suatu ide yang sangat menarik, karena memadukan dodol sebagai salah satu makanan tradisional Indonesia dengan cokelat yang disukai oleh hampir setiap orang.
Contoh Latar Belakang Makalah Sosiologi
Berikut ini contoh latar belakang dari makalah berjudul Keserasian Sosial Orang Muna dengan Masyarakat Gorontalo (2015) di situs Universitas Negeri Gorontalo (UNG):
Latar Belakang
Identitas etnik dimiliki oleh setiap kelompok etnik. Oleh karena itu untuk mengkaji identitas etnik diperlukan pengkajian secara mendalam tentang budaya etnik tersebut, misalnya faktor lingkungan alam sekitarnya dengan salah satu faktor tersebut maka terdapatlah perbedaan dalam pola kelakuan manusia.
Di Gorontalo terdapat masyarakat lokal yang disebut sebagai orang Muna. Muna sebetulnya adalah nama salah satu daerah di wilayah Gorontalo, yaitu Pulau Muna atau Wuna. Masyarakat ini memiliki kebudayaan etnik yang kuat. Dalam berinteraksi dengan sesama orang Muna maupun dengan masyarakat Gorontalo secara umum, mereka tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan (kebiasaan) orang Muna.
Orang Muna memiliki kelompok yang bernama Kerukunan Keluarga Muna (KKM). Awalnya mereka terpencar di beberapa desa dan kecamatan, serta tak saling kenal. Namun melalui kelompok ini, mereka menjadi saling mengenal karakteristiknya.
Dalam berinteraksi, terkandung makna tentang timbal balik antara individu-individu dan kelompok-kelompok. Maka dari itu saya tertarik untuk meneliti orang Muna yang ada di Provinsi Gorontalo, khususnya di wilayah Kota Gorontalo dengan judul penelitian "Keserasian Sosial Orang Muna Di Kota Gorontalo".
Contoh Latar Belakang Makalah Teknologi dan Arsitektur
Berikut ini contoh latar belakang dari makalah berjudul Video Game Simulasi The Sims 4 untuk Mendukung Mata Pelajaran Gambar Interior dan Eksterior Bangunan di Sekolah Menengah Kejuruan (2019) dalam situs Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Latar Belakang
Penggunaan perangkat lunak (software) dalam perencanaan produk engineering telah menjadi kebutuhan di era teknologi saat ini. Perencana tidak lagi memerlukan berlembar-lembar kertas, pensil serta penghapus untuk membuat rancangan projek dan ide yang mereka kerjakan. Di bidang konstruksi bangunan, penggunaan software gambar populer seperti Computer Aided Design (CAD), Archicad, SketchUp sering menjadi pilihan. Tidak hanya 2D, banyak diantaranya juga merupakan 3D modelling. Namun, fungsi dan tujuan software tersebut secara khusus dibuat untuk praktisi teknik. Penggunaan software tersebut oleh masyarakat awam nonpraktisi teknik sangatlah minim, karena sulit untuk dipelajari secara otodidak.
Seiring berkembangnya teknologi, non praktisi teknik tidak lagi terbatasi ruang belajarnya oleh software-software yang telah disebutkan di atas. Pembelajaran pada suatu ilmu kini tidak lagi menjadi hal yang sangat khusus. Orang-orang yang tertarik, kini tidak perlu mendaftarkan dirinya pada sekolah dan kursus untuk dapat mempelajari ilmu yang mereka inginkan. Ilmu tersebut dapat didapatkan melalui pembelajaran otodidak. Namun biasanya hal ini lebih sulit dilakukan, karena tidak adanya orang lain yang membimbing. Tentu saja keadaan tersebut menjadi invalid jika orang tersebut ingin mendapatkan ilmunya secara rinci dan mendalam. Namun, bagaimana jika ilmu yang diinginkan bukanlah pengetahuan yang bersifat lebih mendalam? Apakah ada cara yang dapat dilakukan secara otodidak, simple dan juga menyenangkan untuk mendapatkannya?
Saat ini, integrasi video game sebagai software bertujuan hiburan dalam pembelajaran dan pekerjaan bukanlah hal yang luar biasa. Telah banyak studi yang meneliti dan menerapkannya secara langsung. Misalnya pada pembelajaran dengan menggunakan game dan software edukatif sebagai medianya. Berbeda dengan video game murni yang dimainkan sebagai hiburan, game edukatif dirancang dengan tujuan murni pembelajaran dengan sisipan hiburan. Namun, anggapan bahwa video game yang ada di pasaran saat ini hanyalah hiburan semata adalah hal yang salah. Setiap tahun, video game berevolusi dari 'hanya hiburan' menjadi 'hiburan dengan unsur pembelajaran di dalamnya'.
Pengembang atau developer video game kini tak hanya terpaut pada tujuan hiburan dalam perancangan produk-produk yang mereka buat. Studi kasus lapangan yang terpaut pada histori budaya lokal yang diambil sebagai tema, hingga penerapan ilmu profesional yang umumnya dipelajari di pendidikan formal dapat menjadi basis penciptaan video game. Sebuah tim perancang video game saat ini tidak hanya diisi oleh programmer dan designer artist. Ahli musik profesional, penulis hingga arsitek tak jarang mendapat peran penting dalam tim. Keterlibatan professional di dalam tim bergantung pada genre yang diusung video games tersebut. Sebagai contoh adalah adanya peranan arsitek dalam tim perancang video game SimCity yang merupakan salah satu video game bergenre simulasi manajemen konstruksi dan perencanaan kota yang telah ada di pasaran sejak tahun 1989. Kehadiran para ahli dalam tim tersebut menunjukkan bahwa video games tidak hanya mempertimbangkan faktor hiburan namun juga menerapkan ilmu yang digunakan di bidang lain secara serius.
The Sims franchise merupakan hasil lebih lanjut dari kesuksesan implementasi civil and planning engineering yang ada dalam SimCity. Jika pada SimCity pemain diajak untuk mengembangkan sebuah wilayah kosong dengan memberi fasilitas layaknya sebuah kota dan mensimulasikannya, di The Simsβ’ 4 pemain diajak untuk membangun dan mensimulasikan kehidupan sehari-hari sebuah keluarga beserta rumah lengkap dengan perabot rumah di dalamnya. Pemain diberi kesempatan untuk memilih lahan beserta rumah ataupun lahan kosong untuk dibangun. Jika pemain memilih untuk membangun rumahnya sendiri, keuangan dan budgeting juga harus dipertimbangkan. Membeli lahan, membangun dan mengecat tembok, memasang lantai, hingga memilih perabot rumah tidak bisa dilakukan tanpa pertimbangan matang mengingat budget yang dimiliki terbatas. Hal ini menjadi menarik karena, semua kegiatan tersebut tidaklah berbeda jauh dari ilmu perencanaan bangunan yang dipelajari di kelas. Merencanakan struktur, desain interior-eksterior, hingga budgeting adalah salah hal mendasar ilmu konstruksi bangunan. Lebih lanjut, tahapan di atas dapat dikategorikan sebagai designing and modelling. Simulasi rumah di kehidupan sehari-hari yang telah dibuat pun dapat dilakukan pada live mode dengan memainkan karakter (sim). Pada live mode, pemain dapat mengevaluasi apakah komposisi dan penempatan ruang telah efektif, apakah perabot yang telah dipilih telah sesuai dan dapat dipergunakan dengan baik.
Berdasarkan penjabaran diatas, The Simsβ’ 4 sebagai simulasi komputer berbentuk video game menawarkan sebuah hiburan dengan unsur home designing yang simple namun efektif dan menarik. Namun perlu disadari, The Simsβ’ 4 merupakan sebuah video game dan bukan software khusus pekerjaan engineering sehingga perlu diteliti lebih lanjut apakah benar The Simsβ’ 4 dapat menyajikan ilmu konstruksi dan arsitektur terkhusus interior dan eksterior pada bangunan
Contoh Latar Belakang Makalah Sosial Budaya
Berikut ini contoh latar belakang dari makalah berjudul Pengaruh Tradisi Saparan Nglinggo Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Nglinggo (2021) dalam situs SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya.
Latar Belakang
Kehidupan sosial adalah proses objektivikasi individu yang selalu memiliki gagasan untuk menciptakan aturan dalam kehidupannya. Kehidupan sosial memiliki tiga elemen yang bergerak berkesinambungan yaitu eksternalisasi, internalisasi, dan objektifikasi. Ini bisa kita simpulkan bahwa kehidupan sosial merupakan proses yang saling mempengaruhi antara objek dan subjek. Ada beberapa contoh kehidupan sosial seperti: bergotong royong, berinteraksi sosial, mengikuti penyuluhan dan lainnya.
Saparan Nglinggo adalah sebuah tradisi di Jawa yang dilaksanakan pada saat bulan Sapar pada kalender Jawa atau Safar dalam kalender Hijriyah. Bulan Sapar merupakan bulan dalam kalender Jawa Kuno yang dipilih sebagai tenggat waktu untuk dilaksanakannya beberapa tradisi khas Nglinggo. Saparan berasal dari kata "Sapar" yang merupakan nama bulan dalam kalender Jawa. Tradisi saparan Nglinggo ini memiliki tujuan tersendiri yaitu sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen warga yang melimpah dan ketentraman desa. Saparan Nglinggo ini sudah menjadi sebuah tradisi di desa Nglinggo dan mempengaruhi kehidupan sosial warga masyarakat Desa Nglinggo . Saparan Nglinggo ini terdiri dari banyak elemen tradisi - tradisi lainnya seperti tradisi tari Angguk, tradisi Kenduri Saparan, Gunungan Saparan, Jatilan, Lengger Topeng dan juga tradisi upacara Wiwit. Tradisi ini mengandung nilai-nilai dan memiliki keunikan-keunikannya tersendiri.
Topik yang kami ambil dalam Makalah ini adalah "Pengaruh Tradisi Saparan Nglinggo Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Nglinggo". Alasan kami mengambil topik ini adalah untuk mengetahui keterkaitan tradisi saparan Nglinggo ini terhadap kehidupan sosial masyarakat Nglinggo sendiri. Penulis akan mengetahui mengenai bagaimana tradisi saparan Nglinggo dapat mempengaruhi kelompok sosial, stratifikasi, serta diferensiasi sosial masyarakat Desa Nglinggo, berdampak terhadap kehidupan religius masyarakat, berperan dalam membangun kekeluargaan masyarakat, serta nilai penting dari tradisi saparan.
Contoh Latar Belakang Makalah Komunikasi/Jurnalistik
Berikut ini contoh latar belakang dari makalah berjudul Kooptasi Media Atas Jurnalisme Warga (Studi Kritis Terhadap Jurnalis Warga Kontributor Metro TV, Net TV dan Kompas Online) dalam situs Universitas Andalas (Unand):
Latar Belakang
Citizen Journalism atau Jurnalisme Warga (JW) dalam beberapa tahun terakhir semakin sering terdengar. Di Indonesia, banyak media-media yang menyediakan program khusus untuk JW. Beberapa diantaranya seperti rubrik pembaca di media cetak, laporan melalui telepon atau pesan di radio, bahkan di media massa konvensional saat ini banyak dijumpai program khusus untuk JW, seperti Kompas, Metro TV, dan yang terbaru adalah Net.TV.
Menurut Kusumaningati (2012) dalam Wahyuni (2014: 1), Jurnalisme warga atau biasa disebut citizen journalism merupakan perkembangan jurnalisme dalam dunia modern. Kehadiran citizen journalism menandai fase baru di era reformasi. Fase tersebut ditandai dengan keterlibatan warga, bukan hanya sebagai konsumen informasi dan sumber informasi, tetapi sekaligus penyaji informasi.
Berdasarkan pengamatan awal peneliti, JW saat ini sangat diminati oleh masyarakat yang memiliki ketertarikan di bidang jurnalis meskipun mereka mungkin tidak memiliki latar belakang pendidikan jurnalistik. Masyarakat menggunakan sosial media sebagai wadah untuk menyalurkan minat mereka dalam berbagi informasi. Informasi yang dibagikan bisa dalam bentuk tulisan, foto dan tulisan, serta dalam bentuk video. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya berbagai blog yang berisi informasi seputar kehidupan masyarakat, seperti wisata kuliner, pariwisata, dan budaya yang diliput oleh masyarakat biasa kemudian mereka sebarkan melalui jaringan internet.
Maka dari itu, berdasarkan observasi awal yang telah penulis lakukan, mulai dari mengartikan kegiatan JW, sejarah JW di dunia dan di Indonesia, hingga bagaimana fenomena JW di Indonesia saat ini, penulis mengangkat sebuah penelitian yang berjudul KOOPTASI MEDIA ATAS JURNALISME WARGA (Studi Kritis Terhadap Jurnalis Warga Kontributor Metro TV, Net.TV dan Kompas Online).
Contoh Latar Belakang Makalah Ekonomi/Bisnis
Berikut ini contoh latar belakang dari makalah berjudul Pengaruh Perilaku Pelaku Usaha dan Modal Usaha Terhadap Keberhasilan UMKM di Desa Tukad Sumaga Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng dalam situs Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)
Latar Belakang
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam peningkatan perekonomian daerah maupun perekonomian suatu negara. Menurut Tambunan (2012) di Indonesia, UMKM terbukti memiliki peran yang penting dalam mengatasi akibat dan dampak dari krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 yang mana banyak dari perusahaan-perusahaan besar mengalami kebangkrutan, sedangkan UMKM mampu bertahan dengan kondisi krisis tersebut. Selain itu, sektor ini mampu meningkatkan pendapatan per kapita atau Produk Domestik Bruto (PDB) masyarakat karena mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.
Pemerintah memberi perhatian yang sangat besar terhadap perkembangan UMKM agar dapat bertahan dalam krisis global. Berbagai inisiatif selalu diusahakan oleh pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah agar semakin banyak individu mau menekuni dunia wirausaha dalam bentuk pendirian UMKM. Perhatian pemerintah terhadap UMKM yang sangat besar merupakan langkah strategis yang tepat dibutuhkan bangsa Indonesia. Keseriusan kepedulian pemerintah terhadap UMKM dengan program-program untuk menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia. Meskipun dukungan pemerintah Indonesia sangat besar untuk menjadikan UMKM berhasil dan berkembang bukan berarti tanpa kendala. Menurut Tambunan (2002) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha adalah kualitas SDM yaitu termasuk perilaku pelaku usaha dan modal usaha.
Menurut Tambunan (2002), kekuatan modal dapat mempengaruhi keberhasilan usaha. Modal usaha mutlak diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha. Oleh karena itu diperlukan sejumlah dana sebagai dasar ukuran finansial atas usaha yang dilakukan. Sumber modal usaha dapat diperoleh dari modal sendiri, bantuan pemerintah, lembaga keuangan baik bank dan lembaga non bank. Modal adalah faktor usaha yang harus tersedia sebelum melakukan kegiatan. Besar kecilnya modal akan mempengaruhi perkembangan usaha dalam pencapaian pendapatan (Riyanto, 2001).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul "Pengaruh Perilaku Pelaku Usaha dan Modal Usaha Terhadap Keberhasilan UMKM di Desa Tukad Sumaga Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng".
Demikian tadi contoh-contoh latar belakang makalah di berbagai bidang untuk sejumlah jurusan kuliah atau mata pelajaran sekolah.
(row/row)