200 Fosil Laut Ditemukan Terkubur di Bawah Bangunan SMA Los Angeles

ADVERTISEMENT

200 Fosil Laut Ditemukan Terkubur di Bawah Bangunan SMA Los Angeles

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 08 Okt 2024 20:30 WIB
Fosil makhluk laut purba ditemukan di bawah bangunan sekolah Amerika Serikat.
Fosil makhluk laut purba ditemukan di bawah bangunan sekolah Amerika Serikat. Foto: SEAN GLADWELL/GettyImages via Mental Floss
Jakarta -

Bertahun-tahun tidak diketahui, sebuah zona fosil raksasa ditemukan di bawah bangunan sekolah di Amerika Serikat. Tepatnya di SMA San Pedro yang berada di wilayah Los Angeles.

Penemuan pertama terjadi pada tahun 2022 ketika sekolah menyewa firma konsultan independen bernama Envicom Corporation untuk mengawasi proses renovasi. Direktur sumber budaya Envicom, Wayne Bischoff menyebutkan lokasi SMA tersebut menjadi tempat penemuan fosil ikan terbesar di daerah Los Angeles dan Orange County.

Sejak Juni 2022, Bischoff dan timnya telah menemukan berbagai fosil yang menakjubkan. Seperti cangkang berusia 120 ribu tahun yang disebut berasal dari Zaman Pleistosen, dan sisa tulang ikan dan mamalia berusia 8,7 tahun dari Zaman Miosen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Ensiklopedia Britannica, Zaman Pleistosen adalah zaman awal di mana serangkaian siklus iklim glasial dan interglasial terjadi. Zaman ini juga dikenal sebagai "Zaman Es Besar".

Sedangkan Zaman Miosen adalah zaman yang berlangsung dari 23 juta tahun hingga 5,3 juta tahun yang lalu. Miosen dibagi menjadi enam zaman dengan tanda batuannya.

ADVERTISEMENT

"Selain itu, (ada) lapisan batuan yang mengandung fosfor yang tampaknya berusia 8,9 juta tahun menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik dari masa itu," kata Bischoff dikutip dari Mental Floss.

Sudah Menemukan 200-an Spesies

Setelah 2 tahun berlalu, para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 200 spesies organisme prasejarah. Meliputi kerang, burung laut, lumba-lumba, kura-kura, dan spesies hiu terbesar yang pernah hidup.

Penemuan yang paling disukai Bischoff adalah tulang rahan salmon bertaring pedang. Spesies itu disebutnya kini sudah punah.

Meskipun banyak fosil yang ditemukan berasal dari makhluk yang telah punah, beberapa spesies lainnya diperkirakan masih hidup hingga kini di lepas Pantai California. Evicom juga telah memberikan banyak fosil temuannya ke lembaga-lembaga lokal untuk penelitian, seperti Museum Sejarah Alam Long Angeles dan Akuarium Laut Cabrillo.

Penemuan ini membuat banyak ahli paleontologi bersemangat, termasuk Bischoff. Menurutnya ini adalah pertama kalinya, ia menemukan situs paleontologi yang sangat kaya.

"(situs) ini adalah seluruh ekosistem dari zaman yang telah berlalu. Namun kita memiliki semua bukti ini untuk membantu peneliti masa depan dan (bisa mengetahui) seperti apa keadaan ekologi 9 juta tahun yang lalu," ucapnya.

Kehadiran situs fosil ini bukanlah sebuah hal yang mustahil. Karena Los Angeles diketahui dahulu berada di bawah Samudera Pasifik selama 90 juta tahun.

Dan bukan kali ini fosil makhluk laut ditemukan di kota yang identik dengan bukit Hollywood ini. Sebelumnya, pekerja konstruksi yang mengerjakan sistem metro kota juga menemukan 2000 fosil laut.

Seorang tukang ledeng juga dilaporkan menemukan tengkorak paus saat menggali saluran irigasi di Lincoln Heights pada tahun 1931.




(det/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads