.webp)
Apakah detikers pernah mendengar atau melihat hewan wombat? Mungkin banyak yang belum karena hewan satu ini hanya ditemukan di Australia. Yap! wombat adalah hewan endemik Australia, seperti halnya kanguru dan koala.
Wombat atau Vombatus ursinus tasmaniensis adalah mamalia berkantung dan berkaki empat yang biasa hidup berkoloni. Hewan ini termasuk dalam kelompok herbivora yang hanya mengonsumsi tanaman, termasuk rumput, kulit bagian dalam akar pohon, serta semak-semak, sebagaimana dikutip dari Britannica.
Umumnya, hewan ini berukuran kecil mirip marmut atau tikus besar, sekitar 70 sentimeter sampai 1 meter. Wombat memiliki bulu hitam kasar dan hidung botak. Hewan ini dapat ditemukan di hutan-hutan di Australia tenggara, termasuk Queensland, New South Wales, Victoria, hingga Tasmania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Hewan Wombat
Dilansir dari laman Australian Zoo, wombat dikenal sebagai marsupial nokturnal yang kuat. Hewan ini juga memiliki cakar, kuku, dan gigi yang kuat untuk menggali liang dan mengunyah akar pohon.
Sebagai hewan berkantung, bayi wombat lahir dalam kondisi prematur dan tumbuh dalam kantung di luar tubuh induknya. Berbeda dengan kanguru dan koala, kantung wombat terbuka ke arah belakang, yang membantu mencegah tanah masuk saat mereka menggali.
Wombat juga dilengkapi dengan lempeng tulang rawan yang kuat di bagian pantat mereka, yang berfungsi untuk melindungi liang dari predator. Saat berada di tanah, wombat dapat berlari dengan kecepatan hingga 40 kilometer per jam untuk menghindari bahaya.
Adapun berdasarkan data yang dilaporkan Animal Diversity Web, berikut adalah susunan taksonomi dari hewan wombat.
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Subfilum: Vertebrata
Kelas: Mamalia
Subkelas: Theria
Ordo: Diprotodontia
Subordo: Vombatiformes
Famili: Vombatidae
Genus: Vombatus
Spesies: Vombatus ursinus
Untuk jenisnya sendiri, berikut ini spesies asli wombat Australia.
1. Subspesies Lasiorhinus krefftii (wombat hidung berbulu utara), yang dapat ditemukan di New South Wales, dan Queensland Tengah.
2. Subspesies Lasiorhinus latifrons (wombat hidung berbulu selatan), yang dapat ditemukan di Australia Selatan dan bagian selatan Australia Barat.
3. Subspesies Vombatus ursinus (wombat berbulu berhidung kasar), yang bisa dijumpai di bagian tenggara Australia Barat dan Australia Selatan.
Keberadaan wombat di Australia sendiri sering dianggap sebagai hama oleh petani karena kebiasaan mereka menggali ladang dan padang rumput yang telah dibudidayakan. Liang yang mereka buat juga dapat menjadi tempat tinggal bagi kelinci, yang semakin memperburuk masalah pengelolaan tanah.
Fakta Unik Wombat yang Memiliki Kotoran Berbentuk Kubus
Hewan endemik Australia ini terkenal dengan kotoran berbentuk kubusnya. Bahkan wombat menjadi satu-satunya spesies yang diketahui menghasilkan kotoran berbentuk kubus.
Mengutip The Science Breaker, diketahui bahwa bentuk kubik ini membantu kotoran tetap di tempatnya dan mencegahnya menggelinding. Penempatan kotoran itu sekaligus cara wombat menandai wilayahnya.
Keunikan lainnya adalah hewan wombat ada yang ditemukan bisa hidup sampai usia 30-an. Padahal rerata usia wombat hanya sekitar 20 tahun.
Wombat berusia 30 tahunan tersebut diberi nama Wain atau Mr Wine yang ditemukan pada November 1989. Mr Wine ini sempat tinggal di fasilitas perawatan di Tasmania utara sebelum dikirim ke Jepang untuk menandai hubungan jangka panjang antara Kota Launceston di Tasmania dan Ikeda, menurut keterangan yang dikutip dari detikNews.
Pada November 2024 ini, wombat Wain akan berusia 35 tahun dan bisa mempertahankan posisinya sebagai wombat tertua di dunia, sebagaimana diakui oleh Guinness World Records.
(faz/faz)
