7 keajaiban dunia saat ini memang sangat menakjubkan dan memberikan gambaran terkait kemampuan yang dimiliki oleh nenek moyang manusia. Namun, tahukah detikers bahwa terdapat beberapa keajaiban dunia kuno yang menghilang baik karena waktu maupun hal lainnya.
Yuk, simak informasinya yang mengutip dari World Atlas.
Kuil Solomon/Kuil Suci Sulaiman
Di Yerusalem diketahui terdapat kuil besar yang menurut legenda dibangun pada abad ke-10 SM oleh Raja Solomon. Kuil tersebut sering disebut sebagai kuil pertama yang memegang peran penting dari budaya dan mitos Yahudi dari zaman kuno hingga kehancurannya empat ratus tahun kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arkeologi menemukan bukti beberapa elemen terkait Kuil Solomon seperti sebagian dinding dan beberapa artefak dari situs-situs di sekitar Yerusalem. Namun, lokasi tepat dari kuil ini masih belum ditemukan.
Melalui sejarah diketahui bahwa telah terjadi banyak modifikasi terhadap kuil ini oleh beberapa raja termasuk Herodes untuk membuat perubahan dan perbaikan. Diduga pasukan Romawi yang dipimpin oleh Titus menghancurkan situs ini pada tahun 70 M setelah mereka mengepung Yerusalem akibat dari pemberontakan besar Yahudi melawan kekuasaan Romawi.
Labirin Knossos
Labirin Knossos merupakan salah satu situs kuno yang paling menarik di Yunani bahkan seluruh dunia. Menurut legenda, labirin ini dibangun sekitar 4.000 tahun yang lalu oleh Daedalus di Pulau Kreta.
Ternyata situs ini kerap dikaitkan dengan tokoh mitologi Raja Minos dan Minotaur-nya. Diketahui Arthur Evans pertama kali menjelajahi labirin ini pada tahun 1900 sebagai upaya untuk mengungkap misterinya.
Melalui penjelajahannya, Evans membuat kemajuan yang signifikan untuk mengetahui bagaimana cara labirin ini beroperasi pada masa jayanya. Para arkeolog kemudian menemukan bukti bahwa dahulu situs ini dahulu digunakan sebagai pusat budaya, perdagangan dan komersial Minoan.
Penemuan terbaru juga menambah pengetahuan terkait operasi situs ini pada zaman abad pertengahan ketika umat Kristen Ortodoks Yunani menempati pedesaan di sekitarnya. Kehadiran mereka menunjukan bahwa terdapat kegiatan politik atau keagamaan dalam situs ini.
Ziggurat Ur
Merupakan struktur kuno besar di Irak modern yang dibangun sekitar 2100 SM oleh Raja Ur-Nammu. Struktur ini diperkirakan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki dan mempertahankan bentuknya selama berabad-abad sebelum erosi dan penjarahan yang menyebabkan keruntuhannya.
Beberapa sejarawan mengungkapkan pembangunan Ziggurat memiliki keterkaitan dengan mitos Sumeria Kuno dan ketinggiannya memungkinkan orang beriman secara fisik merasa dekat dengan surga. Situs ini juga diyakini sebagai koneksi fisik antara surga dan bumi.
Penggalian arkeologi pada situs tersebut menunjukan bahwa awalnya Ziggurat terdiri atas tujuh tingkatan namun saat ini hanya tersisa empat tingkatan. Para sarjana Alkitab menyebutkan bahwa reruntuhan ini memberikan wawasan terkait cerita Menara Babel.
Penanggalan radiokarbon dalam situs menunjukan renovasi signifikan yang dilakukan setelah seribu tahun setelah pembangunannya, kemungkinan pada masa pemerintahan Raja Nabonidus (556-539 SM).
Renovasi tersebut tampaknya memperbaiki kerusakan yang terdapat dalam situs. Sayangnya, Ziggurat hilang karena tidak dapat bertahan dalam waktu yang panjang akibat penjarahan dan lokasinya yang relatif terbuka.
Garis Nazca
Garisan Nazca merupakan misteri geoglif yang terdapat di padang pasir dekat Nazca di bagian selatan Peru. Garis Nazca kemungkinan dibuat oleh orang dengan budaya Nazca, Paracas dan Tiahuanaco antara tahun 500 SM hingga 500 M.
Hieroglif misterius ini memiliki variasi bentuk dan ukuran yang panjangnya mencapai 1.200 kaki. Secara fisik mereka merupakan galian dangkal yang mengekspos lapisan sedimen berwarna yang berbeda di atas lantai padang pasir.
Salah satu teori menyatakan garis tersebut merupakan persembahan suci kepada para dewa. Teori lainnya mengatakan bahwa garis tersebut mungkin merupakan alat atau kalender astronomi untuk melacak perubahan musim dan memprediksi peristiwa Matahari.
Namun, hingga saat ini sejarawan masih belum yakin apa yang membuat garis-garis Nazca begitu spesial bagi pembuatnya. Sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak 1994, jutaan wisatawan berbondong-bondong untuk melihat situs ini.
Makam Genghis Khan
Makam Genghis Khan merupakan situs pemakaman kuno yang dikelilingi oleh misteri dan intrik. Meski diperdebatkan keberadaannya, para peneliti percaya situs ini berada di dekat perbatasan Mongolia-Tiongkok.
Sebuah legenda folklor menyebutkan bahwa setelah kematiannya pada tahun 1227 M, sebuah sungai dialihkan untuk menutupi dan menyembunyikan situs ini. Akan tetapi studi modern menunjukan bahwa kemungkinan situs ini berada di gunung suci yang disukai Genghis dan memiliki akses terbatas selama pemerintahannya.
Arkeolog dan sejarawan masih memperdebatkan terkait kebenaran makam ini dan letaknya. Meskipun telah banyak eksplorasi dilakukan di seluruh Mongolia dan sekitarnya teka-teki kuno ini masih belum terpecahkan karena politik yang sensitif pada daerah tersebut.
Cahokia Mounds
Merupakan situs kuno yang terletak di dekat Collinsville Illinois dan merupakan situs arkeologi dari budaya Mississippi yang berkembang sekitar tahun 900-1400 M. Berupa kompleks gundukan yang terdiri atas 80 gundukan dengan tanah dan tanah liat.
Monk's Mound merupakan gundukan terbesar pada situs ini dengan ketinggian sekitar 100 kaki (30,48 meter). Arkeolog percaya bahwa gundukan ini penting untuk dihuni oleh pemimpin dari suku-suku asli Amerika pada saat itu.
Gundukan ini digunakan sebagai daya tarik bagi para peziarah yang dapat memperkuat ekonomi. Diketahui, gundukan ini berdiri sebagai pengingat kecakapan dan kemampuan teknik-teknik suku asli Amerika hingga 500 tahun lalu ketika bangsa Eropa menjajah Amerika Utara.
Niniwe
Merupakan kota kuno di Irak yang tepatnya berada di tepi Sungai Tigris dan merupakan ibu kota Kekaisaran Asyura selama berabad-abad mulai dari sekitar 1250 SM sampai 612 SM ketika koalisi pasukan Babel dan Medes menghancurkannya.
Pendudukan kawasan ini dimulai sekitar 6000 SM dan berkembang menjadi pusat perdagangan karena lokasinya yang strategis. Kota ini merupakan pusat keagamaan yang penting di Mesopotamia dan pusat perdagangan antara Mesir, Persia, Arab dan Anatolia.
Kota ini memiliki perpustakaan besar yang berisi puluhan ribu lempengan tanah liat yang mendokumentasikan catatan perdagangan, observasi astronomi dan banyak karya sastra. Selain itu lempengan juga berisi beberapa puisi epik tertulis paling awal, seperti "Epos Gilgamesh". Namun, banyak dari lempengan ini hilang saat kota ini dihancurkan pada tahun 612 SM.
Penggalian arkeologi di Niniwe mengungkapkan banyak artefak yang memberikan wawasan tentang warisan budaya yang kaya dan kekuatan militer yang tangguh di bawah pemerintahan Sennacherib antara 705-681 SM.
Niniwe juga menonjol karena signifikansinya dalam arkeologi. Melalui lempengannya para ahli percaya bahwa Niniwe merupakan rumah bagi salah satu sistem bahasa tertulis tertua di dunia (Sumerian cuneiform) yang memberikan bukti awal urbanisasi di Mesopotamia sejak 3200 SM.
Troy
Merupakan kota kuno yang terletak di Anatolia Barat Laut, Turki. Pada masa lalu Troy adalah kota yang kuat dan makmur yang berkembang pada Zaman Perunggu dari 3000 sampai 1200 SM.
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa Troy mulai dihuni sekitar 3000 SM namun kemungkinan sudah dihuni sejak 3600 SM dan terus berkembang hingga 500 SM. Penggalian telah mengungkapkan suksesi kota yang berbeda yang dibangun di atas reruntuhan sebelumnya.
Saat ini ketika mengunjungi Troy, kita akan disambut dengan reruntuhan yang luas yang memberikan gambaran tentang kemegahan masa lalu. Namun, penggalian yang dilakukan dengan buruk oleh arkeolog abad ke-19 Heinrich Schliemann menghancurkan bukti kunci tentang era Troy yang spesifik.
Gobekli Tepe
Merupakan situs arkeologi kuno di puncak pegunungan di wilayah Anatolia Tenggara, Turki. Situs ini terdiri atas struktur megalitik misterius, lingkaran batu, batu berdiri dan pilar berbentuk T yang berasal dari sekitar 10.000 SM. Kuil ini dipercaya sebagai salah satu kuil tertua dalam sejarah.
(nwk/nwk)