25 Contoh Kalimat Konotasi Beserta Maknanya

ADVERTISEMENT

25 Contoh Kalimat Konotasi Beserta Maknanya

Hani Muthmainnah - detikEdu
Sabtu, 28 Sep 2024 06:00 WIB
Kalimat konotasi dan denotasi
Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/imtmphoto
Jakarta -

Terkadang, dalam berkomunikasi kita menggunakan kata-kata yang memiliki makna kiasan atau bukan makna yang sebenarnya. Salah satu contohnya adalah makna konotatif.

Secara umum, kalimat konotasi merupakan kalimat yang memiliki arti simbolis atau memiliki makna tambahan. Kalimat ini sering kali menambahkan nuansa emosi yang dapat memperkaya komunikasi.

Contohnya, kata "rumah" melambangkan kenyamanan, kehangatan, atau keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Konotasi

Dalam bahasa Indonesia, konotasi adalah makna tambahan pada sebuah kata. Mengutip pengertian dari KBBI, konotasi merupakan gagasan atau perasaan yang diwakili oleh sebuah kata di samping makna sebenarnya.

Menurut Abdul Chaer dalam Linguistik Umum, konotasi adalah makna lain yang "ditambahkan" atau makna yang di lebih-lebihkan yang berkaitan dengan nilai rasa dari orang atau kelompok orang yang menggunakan kata tersebut.

ADVERTISEMENT

Konotasi tidak hanya ditemukan dalam karya sastra saja, seringkali jenis kalimat ini juga digunakan dalam keseharian seperti dalam pembuatan iklan. Penggunaannya bertujuan untuk menghidupkan suasana, mengekspresikan emosi, dan menyampaikan pesan secara lebih kreatif.

Selain itu juga berfungsi untuk dapat menyampaikan hal-hal negatif dengan cara yang lebih halus. Berikut beberapa contoh beserta maknanya untuk memperjelas pemahaman detikers!

Contoh Kalimat Konotasi dan Maknanya

1. "Agus memiliki sifat seperti malaikat."

Makna : Agus adalah seseorang yang memiliki hati tulus, lembut, dan menjadi pelindung bagi orang di sekitarnya.

2. "Malam itu, kutumpahkan segala tangisku di atas sajadah."

Makna : Pada malam itu, mencurahkan semua kesedihan dan keluh kesahnya saat berdoa.

3. "Kubaca chat itu berulang-ulang dengan mata berbinar."

Makna : Terdapat perasaan bahagia saat membaca pesan yang didapat, seperti tidak ingin melewatkan kebahagiaan yang dirasakannya.

4. "Kata-kata itu seperti petir yang merobohkan jiwanya."

Makna : Kata-kata yang didapatnya sangat menyakitkan dan membuatnya merasa hancur.

5. "Sarah angkat kaki dari rumah ibunya."

Makna : Sarah pergi dan tidak tinggal lagi di rumah ibunya.

6. "Dian hanya sebagai sapi perah bagi bosnya."

Makna : Dian dimanfaatkan oleh bosnya.

7. "Tapi sayang, pesan itu tak kunjung datang. Seperti menanti pelangi datang saat terik menerpa."

Makna : Penantian mendapat pesan tersebut terasa sangat panjang dan melelahkan, seperti menunggu sesuatu yang indah di saat yang sulit.

8. "Berarti kau gila hormat?"

Makna: Kalimat di atas memiliki arti bahwa seseorang mengejar penghormatan dari orang lain.

9. "Pagi hari kita dianggap malaikat, bisa jadi sore hari sudah dianggap menjadi setan."

Makna : Bermakna perilaku dan pandangan seseorang terhadap kita dapat berubah drastis dalam waktu singkat, tergantung situasi dan kondisi.

10. "Perempuan itu berada di ujung jalan seperti peti es."

Makna: Perempuan itu diam di ujung jalan.

11. "Pelaut yang sudah banyak makan garam tidak akan khawatir apabila melihat ombak tinggi."

Makna: Pelaut yang sudah memiliki pengalaman yang banyak tidak akan khawatir menghadapi ombak tinggi.

12. "Awasilah anak itu karena ia panjang tangan."

Makna: Anak tersebut suka mencuri.

13. "Begitu besar harapan keluarga terhadap kehadiran buah hati."

Makna : Keluarga tersebut memiliki harapan yang besar atas kehadiran seorang anak.

14. "Setelah dua tahun di dalam penjara, saya dilepaskan buat dipermainkan seperti kucing mempermainkan tikus."

Makna : setelah dua tahun di dalam penjara, saya dilepaskan buat dipermainkan seenaknya saja. Seperti kucing mempermainkan tikus.

15. "Saya kenal rakyat jelata Jepang di masa damai."

Makna : saya kenal rakyat biasa Jepang di masa damai.

16. "Dara merupakan bunga desa di rumahnya, seluruh lak-laki pun jatuh hati padanya"

Makna : Dara dianggap sebagai perempuan yang paling cantik di desanya.

17. "Dian dianggap sebagai orang pintar di kampungnya"

Makna : Dian dianggap sebagai orang yang dapat mengatasi hal-hal gaib.

18. "Kata-kata itu seperti petir yang merobohkan jiwanya."

Makna : Kata-kata yang didapatnya terdengar sangat menyakitkan dan membuatnya merasa hancur.

19. "Wanita itu memiliki senyum seperti matahari terbit setelah hujan."

Makna: Wanita itu memiliki senyum yang cerah.

20. "Sulaiman jatuh di pinggir jalan karena kakinya tersentuh pada batu."

Makna: Tersentuh pada batu artinya tersandung batu.

21. "Dia ditangkap karena dianggap sebagai mata-mata musuh. "

Makna : Arti dari mata-mata menjadi intel musuh.

23. "3 hari yang lalu rumah Desi didatangi lintah darat"

Makna: 3 hari lalu rumah Desi didatangi oleh penagih hutang.

23. "Walaupun Reno juara kelas, ia tidak besar kepala."

Makna : Reno tidak menjadi sombong meskipun menjadi juara kelas.

24. "Taman di dekat pegunungan tersebut merupakan surga kecil bagi warga disana."

Makna : Arti dari surga kecil adalah tempat yang sangat indah dan menawarkan kecantikan alam.

25. "Beni menjadi kondang di daerahnya karena terpilih sebagai ketua RT."

Makna : Beni menjadi terkenal setelah terpilih menjadi ketua RT.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads