- Apa Itu Teks Cerita Sejarah?
- Ciri-ciri Teks Cerita Sejarah 1. Menggunakan Kata Hubung Temporal 2. Isi Berupa Fakta 3. Struktur Teks Cerita Sejarah 4. Bentuk Pengulangan Cerita
- Struktur Teks Cerita Sejarah 1. Pengenalan Cerita 2. Pengungkapan Peristiwa 3. Konflik 4. Puncak Konflik 5. Penyelesaian 6. Koda
Teks cerita sejarah adalah jenis tulisan yang menggabungkan unsur fiksi dengan fakta sejarah yang menghasilkan sebuah cerita menarik dan informatif.
Dalam teks ini, tidak hanya dapat mempelajari peristiwa-peristiwa penting di masa lalu, tetapi juga bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut dialami oleh tokoh-tokoh yang terlibat.
Berbeda dengan teks sejarah yang hanya berfokus dalam memberikan fakta, teks cerita sejarah memanfaatkan imajinasi dan kreativitas untuk dapat menghidupkan kembali suasana dan latar belakang peristiwa sejarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Teks Cerita Sejarah?
Apa itu teks cerita sejarah? Menurut Permatasari dalam Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia (2020), teks cerita sejarah adalah sebuah kisah imajinatif yang ditulis dengan tokoh atau latar belakang sejarah yang benar-benar terjadi.
Meskipun mengandung unsur imajinatif, teks ini tetap memuat elemen sejarah yang sebenarnya, seperti latar belakang peristiwa, tokoh, atau bagian lainnya. Bentuk dari teks ini sangat beragam, bisa berupa cerpen, novel, novelet, atau skenario drama.
Adapun dikutip dari e-Modul Bahasa Indonesia Kelas XII karya Supatmi, teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan fakta serta kejadian masa lalu yang menjadi latar terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah.
Dengan demikian, teks ini tidak hanya mendokumentasikan fakta, tetapi juga menggambarkan bagaimana kejadian-kejadian tersebut dapat membuat latar bagi cerita yang akan disampaikan.
Ciri-ciri Teks Cerita Sejarah
Seperti teks pada umumnya, teks cerita sejarah juga memiliki beberapa ciri khas yang membedakan dengan jenis teks lainnya.Biasanya teks ini disajikan secara kronologis atau berdasarkan urutan waktu.
Berdasarkan e-modul Bahasa Indonesia dan Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia, berikut adalah ciri-ciri teks cerita sejarah:
1. Menggunakan Kata Hubung Temporal
Menggunakan kata hubung temporal yang menunjukkan urutan waktu seperti kemudian, selain itu, dan sebelumnya.
2. Isi Berupa Fakta
Informasi yang terdapat dalam teks merupakan sejarah yang berdasarkan kumpulan fakta yang relevan dan dapat diverifikasi.
3. Struktur Teks Cerita Sejarah
- Orientasi : pengenalan latar belakang dan konteks peristiwa.
- Urutan peristiwa : Penjelasan kejadian secara kronologis
- Reorientasi : pada bagian penutup menceritakan dampak dari peristiwa yang terjadi.
4. Bentuk Pengulangan Cerita
- Rekon pribadi : Peristiwa yang diceritakan merupakan pengalaman penulis.
- Rekon faktual : Kejadian nyata dan data berasal dari sumber-sumber resmi.
- Rekon Imajinatif : Berdasarkan fakta nyata tetapi dikembangkan menjadi cerita yang lebih menarik.
Struktur Teks Cerita Sejarah
1. Pengenalan Cerita
Merupakan diperkenalkannya latar belakang waktu, tempat, dan awal mula cerita.
2. Pengungkapan Peristiwa
Mulai terungkapnya kejadian awal yang dapat menimbulkan konflik bagi tokoh utama.
3. Konflik
Mulai meningkatnya permasalahan yang menyebabkan permasalahan tokoh semakin meningkat.
4. Puncak Konflik
Bagian pada bagian konflik memuncak dan membuat ketegangan pada cerita.
5. Penyelesaian
Bagian yang menjelaskan tokoh utama dan tokoh lainnya dalam menyelesaikan permasalahan.
6. Koda
Merupakan bagian yang mengulas kembali peristiwa dan perilaku tokoh atau berupa teaser untuk kelanjutan cerita.
(pal/pal)