CPNS 2024 Tembus 2,7 Juta Pelamar, Ini 20 Instansi Pusat-Daerah yang Sepi Peminat

Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 diperpanjang hingga 10 September pukul 23.59 WIB mendatang. Sehingga kesempatan terbuka luas untuk seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang ingin menjadi abdi negara.

Memasuki minggu ketiga pendaftaran, diketahui sebanyak 2.718.663 pelamar yang sudah memilih instansi. Dari jumlah tersebut, baru hampir setengahnya atau 952.581 pelamar yang sudah mengakhiri pendaftaran.

Seluruh jumlah pelamar ini tersebar ke berbagai instansi baik pusat (kementerian/lembaga) ataupun daerah. Di pusat, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi instansi favorit dengan 414.750 pelamar yang siap memperebutkan satu dari 9.070 formasi tersedia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di daerah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi instansi paling favorit dengan 30.152 pelamar. Pelamar ini akan memperebutkan 4.413 formasi yang dibuka.

Kendati demikian di balik instansi favorit ada juga instansi yang masih sepi pelamar lo. Mengutip data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 4 September 2024 pukul 17.00 WIB diakses Jumat (6/9/2024) berikut daftar instansi yang masih sepi pelamar selengkapnya.

Statistik Umum Pelamar CPNS 2024

Daftar (pelamar yang sudah memilih instansi): 2.718.663 pelamar
Submit (pelamar sudah mengakhiri pendaftaran): 952.581 pelamar
Verifikasi MS (pelamar memenuhi syarat dari instansi): 546.238 pelamar
Verifikasi TMS (pelamar tidak memenuhi syarat dari instansi): 100.204 pelamar.

20 Instansi Sepi Peminat CPNS 2024

Instansi Pusat

1. Setjen Komnas HAM

Formasi: 38
Pelamar: 292

2. Sekretariat Jenderal MPR

Formasi: 25
Pelamar: 306

3. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Formasi: 61
Pelamar: 311

4. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Formasi: 65
Pelamar: 314

5. Badan Riset dan Inovasi Nasional

Formasi: 500
Pelamar: 397

6. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

Formasi: 53
Pelamar: 570

7. Setjen Wantannas

Formasi: 64
Pelamar: 733

8. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

Formasi: 194
Pelamar: 733

9. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial

Formasi: 145
Pelamar: 848

10. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

Formasi: 86
Pelamar: 946

Instansi Daerah

1. Pemerintah Kota Gorontalo

Formasi: 5
Pelamar: 11

2. Pemerintah Kabupaten Bangli

Formasi: 9
Pelamar: 16

3. Pemerintah Kabupaten Purworejo

Formasi: 17
Pelamar: 33

4. Pemerintah Kota Tanjungpinang

Formasi: 15
Pelamar: 41

5. Pemerintah Kabupaten Bondowoso

Formasi: 27
Pelamar: 46

6. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan

Formasi: 51
Pelamar: 48

7. Pemerintah Kabupaten Pohuwato

Formasi: 41
Pelamar: 64

8. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

Formasi: 23
Pelamar: 109

9. Pemerintah Kota Pasuruan

Formasi: 15
Pelamar: 127

10. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat

Formasi: 10
Pelamar: 130

Lebih dari 1 Juta Pelamar Belum Selesaikan Pendaftaran

Dibalik berbagai instansi masih sepi peminat, satu hal yang perlu menjadi catatan adalah lebih dari 1 juta pelamar belum menyelesaikan/mengakihir pendaftaran. Mengapa hal ini terjadi?

Salah satu alasannya lantaran kendala e-meterai yang terjadi beberapa waktu kebelakang. Seperti yang diketahui, sebelum waktu pendaftaran CPNS 2024 diperpanjang menjadi 10 September para pelamar mengalami kendala pembelian e-meterai.

Meski begitu, kini BKN telah mengeluarkan ketentuan di mana pelamar diperbolehkan memilih antara penggunaan e-meterai atau meterai tempel. Informasi penggunaan meterai tempel bisa dilihat DI SINI.

Dari data terkait juga bisa dilihat baru 546.238 pelamar yang berhasil lolos verifikasi memenuhi syarat (MS) administrasi instansi. Sisa pendaftar kemungkinan masih melalui proses screening oleh sistem.

Sayangnya sudah diketahui 100.204 pelamar dipastikan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dari instansi. Seluruh pelamar ini dipastikan tidak bisa melanjutkan prosesi seleksi selanjutnya.

Adapun beberapa alasan mengapa pelamar bisa mendapat status TMS masalah administrasi yakni:

Menggunakan dua Nomor Identitas Kependudukan (NIK) yang berbeda untuk mendaftar CPNS.
Data dan/atau dokumen yang diisikan/diunggah ternyata tidak sesuai, tidak benar, atau salah tulis.
Skor tes bahasa Inggris tidak sesuai dengan yang disyaratkan formasi jabatan atau instansi.
Akreditasi perguruan tinggi dan prodi beserta dokumennya tidak sesuai dengan yang disyaratkan formasi jabatan atau instansi.
Tidak membubuhkan meterai elektronik (e-meterai) atau tidak membubuhkannya dengan benar pada dokumen yang disyaratkan bermeterai, contohnya seperti surat pernyataan dan surat lamaran.
Dokumen persyaratan tidak lengkap.
Dokumen persyaratan tidak sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan formasi atau instansi, maupun dengan ketentuan formatnya.
Tidak mengecek dan memeriksa kembali resume pendaftaran, serta tidak memperbaiki kesalahan data dan/atau dokumen sebelum klik Akhiri Proses Pendaftaran.
Kesalahan Saat Membubuhkan E-Meterai CPNS 2024

Pelamar yang memiliki status TMS bisa mengikuti seleksi lanjutkan melalui prosesi Sanggah. Informasi tentang proses Sanggah bisa dilihat DI SINI.

Jadwal Terbaru CPNS 2024

Agar menjadi pengingatmu, berikut ini jadwal terbaru seleksi CPNS 2024:

Pendaftaran seleksi: hingga 10 September 2024
Pendaftaran CPNS Kemendikbudristek: 31 Agustus-13 September 2024
Pendaftaran CPNS Kemenag: 1-14 September 2024
Seleksi administrasi: hingga 17 September 2024
Pengumuman hasil seleksi administrasi: 14-19 September 2024
Konfirmasi penggunaan SKD CPNS 2023 oleh peserta: 18-28 September 2024
Masa sanggah: 20-22 September 2024
Jawab sanggah: 20-24 September 2024
Pengumuman pasca masa sanggah: 23-29 September 2024
Penarikan data final SKD CPNS: 29 September-1 Oktober 2024
Penjadwalan SKD CPNS: 2-8 Oktober 2024
Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKD CPNS: 9-15 Oktober 2024
Pelaksanaan SKD CPNS: 16 Oktober-14 November 2024
Pengolahan nilai SKD CPNS: 23 Oktober-16 November 2024
Pengumuman hasil SKD CPNS: 17-19 November 2024
Pelaksanaan SKB CPNS Non-CAT: 20 November-17 Desember 2024
Pemetaan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT: 20-22 November 2024
Pemilihan titik lokasi SKB CPNS dengan CAT oleh peserta seleksi: 23-25 November 2024
Penarikan data final SKB CPNS: 26-28 November 2024
Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 29 November-3 Desember 2024
Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat SKB CPNS dengan CAT: 4-8 Desember 2024
Pelaksanaan SKB CPNS: 9-20 Desember 2024
Integrasi nilai SKD dan SKB CPNS: 17 Desember 2024-4 Januari 2025
Pengumuman hasil CPNS: 5-12 Januari 2025
Masa sanggah: 13-15 Januari 2025
Jawab sanggah: 13-19 Januari 2025
Pengolahan seleksi hasil sanggah: 15-20 Januari 2025
Pengumuman pasca sanggah: 16-22 Januari 2025
Pengisian daftar riwayat hidup (DRH) nomor induk pegawai (NIP) CPNS: 23 Januari-21 Februari 2025
Usul penetapan NIP CPNS: 22 Februari-23 Maret 2025