.webp)
Militer Indonesia ternyata memiliki pesawat tempur yang beragam. Pesawat-pesawat tempur ini dioperasikan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara. Lantas ada jenis pesawat tempur apa saja?
Pada 2023 lalu, Indonesia telah mengaktifkan kontrak pengadaan 48 jet tempur baru yang terdiri dari 24 unit buatan Boeing dan 24 unit jet buatan Dassault Prancis. Ini artinya, militer Indonesia bakal dilengkapi dengan pesawat jet tempur yang baru.
Namun, seberapa canggih pesawat-pesawat itu? berikut beberapa pesawat jet yang dimiliki Indonesia, yang dikutip dari situs Kementerian Pertahanan dan TNI AU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Pesawat Tempur Milik Indonesia
Pesawat Tempur F-15EX
Pesawat tempur F-15EX adalah jenis pesawat tempur canggih yang akan dimiliki Indonesia. Pesawat ini dibuat oleh Boeing sebagai varian terbaru dari keluarga pesawat F-15 dan diakui sebagai yang paling canggih di dunia.
Keunggulan dari F-15EX sebagai pesawat canggih yakni dapat dilengkapi dengan berbagai jenis senjata, mulai dari rudal udara-ke-udara, bom, hingga senjata khusus lainnya.
Adapun untuk keunggulan lainnya antara lain:
- Bisa membawa hingga 29.500 pound (sekitar 13.380 kilogram) muatan
- Memiliki mesin modern yang memberikan kecepatan dan kelincahan lebih
- Didesain untuk memiliki umur layanan hingga 20.000 jam terbang
- Memiliki sistem radar canggih dan avionik lainnya yang memungkinkan pesawat mendeteksi dan melacak target dengan akurasi yang tinggi
- Memiliki perlindungan elektronik, termasuk sistem perang elektronik yang canggih untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup di medan perang
- Dapat dioperasikan dalam berbagai misi, mulai dari superioritas udara, serangan darat, hingga operasi maritim
- Dapat berkomunikasi dan beroperasi dengan baik dalam jaringan pertempuran yang lebih luas, memungkinkannya berkolaborasi dengan sistem lain seperti satelit, UAV, dan pesawat lain.
Pesawat Tempur Rafale
Pesawat tempur kedua yang akan dimiliki Indonesia adalah Rafale. Pesawat ini dikenal canggih dengan generasi 4.5, yang menjadi salah satu andalan negara-negara anggota NATO.
Rafale memiliki beberapa keunggulan dan salah satu yang mencolok yakni kompatibilitasnya dengan berbagai macam persenjataan seperti rudal udara-ke-udara jarak jauh 'Beyond Visual Range' (BVR) METEOR dan MICA.
Selain itu, Rafale juga termasuk pesawat omnirole sehingga mampu melakukan berbagai jenis misi, mulai superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian udara, sampai serangan anti-kapal.
Pesawat Tempur F-16 C/D
Pada 2018, TNI AU menerima 24 Unit Pesawat F-16 C/D dari Amerika Serikat. Pada 2023, pesawat dari jenis F-16 ini disiagakan dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo.
Diketahui, bahwa pesawat F-16 TNI AU telah dilengkapi senjata, amunisi tempur, misil, inframerah, hingga rudal udara.
Pesawat Tempur EMB-134
Mengutip situs TNI AU, Indonesia diketahui memiliki 16 pesawat Super Tucano, yang bernama lengkap EMB-314 Super Tucano. Pesawat tempur jenis ini dibeli dari Pabrikan pesawat asal Brasil, Embraer, pada tahun 2012.
Beberapa keunggulan EMB-314 Super Tucano antara lain:
- Memiliki spesifikasi serangan ringan dengan biaya operasional yang rendah
- Mampu lepas landas dari landasan non-aspal yang pendek
- Kokpit pesawat dilengkapi teknologi canggih untuk penglihatan malam bagi pilot
- Sistem avionik yang dirancang oleh Elbit System.
Pesawat Tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30
Pesawat tempur Sukhoi SU-27 SKM dan Su-30 MK2 merupakan pesawat tempur multifungsi, yang efektif dipakai sebagai pesawat serang darat. Su-27 SKM dan Su-30 MK2 diproduksi oleh Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association (KnAAPO), yakni anak perusahaan dari grup Sukhoi yang mengembangkan varian Su-30.
Sukhoi Su-35 merupakan model terbaru dari Su-27M Flanker, yang memiliki peningkatan terhadap kemampuan superioritas tempur udara, dan didesain agar bisa menembak berbagai target dengan menggunakan peluru kendali maupun non-kendali.
(faz/faz)
