Hujan Meteor Perseid Muncul hingga 24 Agustus, Begini Cara Mengamatinya

ADVERTISEMENT

Hujan Meteor Perseid Muncul hingga 24 Agustus, Begini Cara Mengamatinya

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 12 Agu 2024 12:00 WIB
A meteor streaks in the night sky during the annual Perseid meteor shower on the island of Lastovo, Croatia August 12, 2023. REUTERS/Antonio Bronic     TPX IMAGES OF THE DAY
PEnampakan hujan meteor Perseid di berbagai belahan dunia. Foto: REUTERS/ANTONIO BRONIC
Jakarta -

Hujan meteor Perseid mencapai puncaknya dini hari tadi, 12 Agustus 2024. Observatorium Bosscha mengatakan, puncaknya ditandai dengan hujan 150 meteor per jam.

Namun, bukan berarti hujan meteor Perseid telah berhenti. Sebab, fenomena langit ini masih akan berlanjut hingga 24 Agustus 2024. Peristiwanya dapat diamati sejak 00.17 WIB hingga menjelang fajar.

Meski begitu, Observatorium Bosscha juga memberi catatan, waktu yang tercantum tersebut menggunakan waktu lokal Lembang, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin berbeda menit dari waktu lokal pada daerah Anda," tulis Observatorium Bosscha, dikutip dari Instagram resmi pada Senin (12/8/2024).

Tips Menonton Hujan Meteor Perseid

Kepala Meteoriod Environment NASA, Bill Cooke menyarankan empat hal untuk melihat hujan meteor Perseid secara optimal. Menurutnya, penonton tidak memerlukan instrumen seperti teleskop atau teropong, tetapi carilah langit yang paling gelap tanpa polusi cahaya.

ADVERTISEMENT

Apabila memungkinkan, berbaringlah telentang dan lihatlah lurus ke atas, nikmati langit sebanyak mungkin. Biarkan mata selama 30 hingga 45 menit untuk beradaptasi dengan kegelapan.

"Jangan melihat ponsel Anda. Karena layar itu merusak penglihatan malam Anda, dan mengalihkan pandangan Anda dari langit," kata Cooke, dikutip dari CNN Science.

Lunsford menyarankan membawa kursi yang nyaman sehingga dapat berbaring dan menikmati pemandangan, menikmati langit sebanyak mungkin. Menghindari sumber cahaya di lokasi pengamatan akan memungkinkan penonton untuk melihat lebih banyak meteor karena sebagian besar meteor redup, kata Lunsford. Jika tidak, maka hanya akan melihat yang paling terang.

Waktu terbaik untuk melihat hujan meteor adalah setelah tengah malam sekitar pukul 2 pagi, saat sumber meteor akan berada paling tinggi di langit timur laut, kata Cooke dan koordinator fireball untuk American Meteor Society, Robert Lunsford.

Lunsford mengatakan tempat terbaik untuk melihatnya adalah di tengah Samudra Pasifik, Hawaii. Perseids tidak terlihat di Antartika karena radiannya tidak pernah muncul di langit di sana, tambahnya.

Hujan Meteor Berikutnya

Sementara, berikut ini beberapa hujan meteor yang akan terjadi berikut-berikutnya hingga akhir 2024:

  1. Draconids: Oktober 7-8
  2. Orionids: Oktober 21-22
  3. Southern Taurids: November 4-5
  4. Northern Taurids: November 11-12
  5. Leonids: November 17-18
  6. Geminids: Desember 13-14
  7. Ursids: Desember 21-22

Bagaimana detikers, tertarik mengamati hujan meteor Perseid nanti malam?




(nah/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads