Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Lengkap dengan Maknanya

ADVERTISEMENT

Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Lengkap dengan Maknanya

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 05 Agu 2024 16:30 WIB
Isi teks proklamasi yang ditulis Soekarno
Teks proklamasi. Foto: dok. Kemendikbud
Jakarta -

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah naskah yang penting dalam sejarah Tanah Air. Teks ini mempunyai nilai luhur sebagai pertanda Indonesia bebas dari penjajahan dan akhirnya merdeka.

Isi teks proklamasi cukup singkat dan berisikan pernyataan tokoh penting yakni Soekarno dan Hatta. Teks ini juga menjadi buah dari perjuangan para prajurit yang gugur di pertempuran melawan penjajah.

Apa isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia? Mengutip buku IPS Terpadu Jilid 2B oleh Sri Pujiastuti, dkk berikut isi lengkapnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

ADVERTISEMENT

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.

Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta.

Setelah diketik oleh Sayuti Melik, ada beberapa perubahan yang terdapat di dalamnya. Berikut di antaranya:

  • Kata "hal" diubah menjadi "hal-hal".
  • Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo".
  • Kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" juga diganti jadi "Atas nama bangsa Indonesia".
  • Tanggal dan bulan yakni "Djakarta 17-08-05" berubah juga menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05".
  • Di bawah kalimat "Atas nama bangsa Indonesia" ditambahkan nama jelas "Soekarno/Hatta".

Kronologi Penyusunan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Perumusan naskah proklamasi memang dilakukan dalam waktu singkat. Namun, isinya memuat banyak proses dalam memerdekakan Indonesia.

Secara singkat, kronologi penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dimulai pada 14 Agustus 1945. Saat itu, Jepang menyerah kepada sekutu.

Seorang aktivis dari golongan muda yakni Syahrir mendengar kabar tersebut dari radio BBC. Lantas ia segera mengabarkan kepada golongan tua (Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo).

Ia mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, mereka menolaknya dengan alasan belum ada pernyataan resmi dari Jepang dan proklamasi harus dilakukan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Golongan muda dipimpin Chairul Saleh memutuskan untuk menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok pada 15 Agustus 1945. Menurut golonga muda, kedua tokoh tersebut perlu diamankan agar tidak terhasut oleh Jepang untuk menunda kemerdekaan.

Soebardjo pun mencoba menenangkan golongan muda dan menjamin bahwa kemerdekaan segera dilakukan jika Soekarno dan Hatta kembali. Pada 16 Agustus 1945, mereka kembali ke Jakarta.

Golongan tua langsung bertemu dengan Laksamana Maeda untuk mendukung proklamasi Indonesia. Maeda pun mempersilakan rumahnya dipakai untuk merundingkan kemerdekaan Indonesia.

Pada 17 Agustus 1945 pukul 03.00, para tokoh seperti Soekarno, Hatta, Soebardjo, Soediro, Sayuti Melik, dan lainnya berkumpul. Awalnya, naskah teks proklamasi akan diberi judul 'maklumat kemerdekaan'.

Namun, Iwa Kusumasumantri menganjurkan istilah 'proklamasi', yang menurutnya lebih mencerminkan aspirasi nasional. Akhirnya, penyusunan diserahkan kepada Soekarno, Hatta, dan Soebardjo sebagai golongan tua.

Setelah jadi, Soekarno membacakannya di hadapan hadirin untuk mendapat persetujuan. Sebelum disahkan, ada tiga usulan yang dikemukakan anggota rapat.

Pertama, teks ditandatangani oleh semua hadirin yang hadir. Kedua, teks ditandatangani oleh utusan dari kelompok-kelompok yang hadir. Ketiga, ditandatangani oleh Soekarno-Hatta saja sebagai perwakilan bangsa.

Akhirnya disepakati penandatanganan Soekarno-Hatta saja. Lalu, teks diketik oleh Sayuti Melik dan kemudian ditandatangani oleh keduanya.

Makna Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dilansir dari laman Pusmendik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, ada beberapa makna yang terkandung dalam isi teks proklamasi kemerdekaan RI, berikut di antaranya:

1. Puncak Perjuangan Bangsa

Teks proklamasi menandakan perjuangan bangsa Indonesia saat itu telah ada di titik puncak. Usaha keras dari para pejuang akhirnya berbuah kemerdekaan.

Tahap ini menjadi sejarah penting bagi generasi berikutnya. Oleh karena itu, momen proklamasi harus senantiasa dikenang oleh masyarakat Indonesia.

2. Bebas dari Penjajahan

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia diakui oleh banyak negara, artinya Indonesia sudah bebas dari penjajahan. Hingga saat ini, Indonesia adalah negara yang merdeka dan berdaulat.

Sejak dinyatakannya proklamasi kemerdekaan, maka Indonesia berhak menentukan nasibnya sendiri. Selain itu, Indonesia menjadi negara yang mandiri dalam berbangsa dan bernegara.

3. Berkah Tuhan Yang Maha Kuasa

Sebagai negara yang berideologi Pancasila, maka proklamasi kemerdekaan dapat disebut sebagai berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kemerdekaan adalah buah dari perjuangan bangsa Indonesia sendiri.

Pemaknaan ini menyadarkan bangsa bahwa kemerdekaan bukanlah pemberian penjajahan, melainkan berkah dari Tuhan. Bangsa Indonesia merdeka karena keyakinan dan doa terhadap Tuhan.

4. Gerbang Menuju Negara yang Adil dan Makmur

Makna lainnya dari proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah sebagai jalan menuju negara yang adil dan makmur. Sejak Indonesia merdeka, Tanah Air berkembang menjadi negara yang adil dan makmur.




(cyu/cyu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads