Ilmuwan Kaji Dinosaurus Bisa Sebesar Apa, Ini Jawabannya

ADVERTISEMENT

Ilmuwan Kaji Dinosaurus Bisa Sebesar Apa, Ini Jawabannya

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 31 Jul 2024 21:00 WIB
A 67-million-year-old T-Rex skeleton named TRX-293 TRINITY Tyrannosaurus and measuring 11.6m long and 3.9m high, is seen during a preview at Koller auction house in Zurich, Switzerland March 29, 2023. This king of dinosaurs is only the third such a creature ever offered at auction, and the first time in Europe and is expected to fetch 5 million to 8 million Swiss francs ($5.44-8.71 million USD) when it goes on sale in Zurich on April 18th. REUTERS/Denis Balibouse
Ilustrasi fosil tyrannosaurus Foto: REUTERS/Denis Balibouse
Jakarta -

Selama ini, dinosaurus digambarkan memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Sampai seberapa besar dinosaurus bisa tumbuh?

Sebuah studi baru yang diterbitkan 24 Juli 2024 dalam jurnal ilmiah Ecology and Evolution, 2024 diteliti kemungkinan ukuran maksimal dinosaurus. Peneliti menggunakan Tyrannosaurus rex (T-rex) sebagai contoh.

Dengan menggunakan pemodelan komputer, Dr Jordan Mallon dari Canadian Museum of Nature dan Dr David Hone dari Universitas Queen Mary London, menghasilkan perkiraan bahwa T-rex mungkin 70% lebih berat daripada yang ditunjukkan oleh bukti fosil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peneliti menegaskan ukuran besar yang dicapai oleh banyak dinosaurus membuat mereka menjadi sumber daya tarik yang tak ada habisnya.

Sehingga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana hewan-hewan ini berevolusi menjadi begitu besar. Ada klaim umpan balik tentang spesies dinosaurus mana yang terbesar dalam kelompoknya. Bahkan yang terbesar yang pernah ada.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar spesies dinosaurus diketahui hanya dari satu atau segelintir spesimen, jadi sangat tidak mungkin rentang ukuran mereka akan mencakup individu dinosaurus terbesar yang pernah ada. Lantas seberapa besar individu dinosaurus terbesar dan apakah kita mungkin menemukannya?

Bisa Seberapa Besar Ukuran Dinosaurus?

Untuk menjawab pertanyaan itu, Mallon dan Hone menggunakan pemodelan komputer untuk mengkaji populasi T-rex. Mereka memperhitungkan variabel-variabel seperti ukuran populasi, laju pertumbuhan, rentang hidup, ketidaklengkapan catatan fosil, dan banyak lagi.

T-rex dipilih untuk model tersebut karena merupakan dinosaurus yang sudah dikenal dan banyak detailnya sudah diperkirakan dengan baik. Varian ukuran tubuh T-rex pada masa dewasa, yang masih kurang, dimodelkan dengan dan tanpa perbedaan jenis kelamin, dan didasarkan pada contoh-contoh buaya yang masih hidup. Buaya dipilih karena ukurannya yang besar dan kekerabatannya yang dekat dengan dinosaurus.

Paleontolog menemukan fosil T-rex terbesar yang diketahui mungkin berada pada persentil ke-99, yang mewakili 1% teratas ukuran tubuh. Namun, untuk menemukan hewan di 99,99% teratas (satu dari sepuluh ribu individu), para ilmuwan perlu menggali fosil dengan kecepatan saat ini selama 1.000 tahun lagi.

Model komputer menunjukkan individu dinosaurus terbesar yang mungkin pernah ada (satu dari 2,5 miliar hewan) mungkin 70% lebih besar daripada spesimen T-rex terbesar yang diketahui saat ini (diperkirakan 15 ton vs 8,8 ton) dan 25% lebih panjang (15 meter vs 12 meter).

Angka-angka tersebut merupakan perkiraan berdasarkan model. Tetapi pola penemuan raksasa spesies modern memberi tahu ilmuwan pasti ada dinosaurus yang lebih besar di luar sana yang belum ditemukan.

"Beberapa tulang dan potongan yang terisolasi tentu saja mengisyaratkan individu yang lebih besar daripada yang saat ini kita miliki kerangkanya," kata Hone, dikutip dari Science Daily.

Penelitian ini menambah perdebatan tentang hewan fosil terbesar. Banyak dinosaurus terbesar dalam berbagai kelompok diketahui dari satu spesimen yang bagus, jadi tidak mungkin untuk mengetahui apakah hewan itu merupakan contoh spesies yang besar atau kecil.

Spesies yang tampaknya besar mungkin didasarkan pada satu individu raksasa dan spesies kecil didasarkan pada individu yang sangat kecil. Keduanya tidak mencerminkan ukuran rata-rata spesiesnya masing-masing.

Peluang para paleontologis untuk menemukan individu terbesar yang pernah ada untuk spesies tertentu sangatlah kecil. Jadi, meskipun kerangka raksasa dapat dilihat di museum-museum di seluruh dunia, individu-individu terbesar dari spesies ini kemungkinan bahkan lebih besar daripada yang dipajang.

"Studi kami menunjukkan bahwa untuk fosil hewan besar seperti T-rex, kami benar-benar tidak tahu dari catatan fosil tentang ukuran absolut yang mungkin telah mereka capai. Sungguh menyenangkan membayangkan T-rex seberat 15 ton, tetapi implikasinya juga menarik dari perspektif biomekanik atau ekologi," jelas Dr Jordan Mallon dari Canadian Museum of Nature.




(nah/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads