Bisa Tumbuh di Lingkungan Ekstrem, Tanaman Ini Bakal Dibawa ke Mars

ADVERTISEMENT

Bisa Tumbuh di Lingkungan Ekstrem, Tanaman Ini Bakal Dibawa ke Mars

Luthfi Zian Nasifah - detikEdu
Kamis, 25 Jul 2024 10:30 WIB
ilustrasi lumut
Foto: Rosy/Pixabay/Ilustrasi lumut
Jakarta -

Peneliti terus mencari cara untuk menciptakan kehidupan di Mars. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penelitian terhadap lumut sebagai organisme yang bisa bertahan di lingkungan ekstrem.

Bagi peneliti, lumut adalah salah satu terraformer hebat yang hidup di planet Bumi. Bahkan lumut dapat mengubah batuan tandus menjadi tanah subur. Caranya dengan tumbuh meluas kemudian mengeras dan membentuk tanah yang bisa untuk kehidupan organisme lain.

Atas cara hidup yang kuat pada lumut, tim peneliti mengusulkan tanaman non-vaskular ini dapat melakukan hal yang sama di Mars, yaitu menciptakan kehidupan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun jika kita memutuskan bahwa ada gunanya mengotak-atik tanah di Mars untuk menciptakan rumah kedua bagi kita, penduduk bumi, (kami) punya kandidat yang dapat melakukan hal tersebut," kata ahli ekologi Xiaoshuang Li dan rekan-rekannya di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, dikutip dari Science Alert.

Kehidupan Awal Bumi Mengandalkan Kemampuan Lumut

Peneliti mengatakan bahwa dulu, permukaan bumi tidak ramah bagi kehidupan, tetapi masih memungkinkan bryophyta untuk tumbuh. Bryophyta adalah organisme yang mencakup lumut, lumut hati, dan lumut tanduk.

ADVERTISEMENT

Keberhasilan bryophyta dalam bertahan hidup di kondisi yang mengancam bumi, membuat mereka mengandalkan kemampuan dalam memanfaatkan dan mencerna nutrisi yang mengalir di atas batu.

Penyebaran bryophyta di perbatasan berbatu bumi dapat menciptakan tanah yang membuka jalan bagi bentuk kehidupan lain yang kurang tangguh untuk secara bertahap menginjakkan kaki di daratan kering.

Keberanian genetis ini membantu lumut di seluruh dunia. Ini membuat para peneliti berpikir bahwa kemampuan tersebut dapat digunakan untuk menjajah Mars untuk membuat dasar bagi bentuk kehidupan lain yang kurang tangguh seperti tanaman pangan.

Tidak seperti lumut hutan yang rimbun, Syntrichia caninervis atau S. caninervis berkomitmen untuk menegakkan gaya hidup yang 'sangat hemat'. Tumbuhan ini tumbuh subur di padang pasir Cina dan Amerika Serikat, juga pegunungan es Tibet, Timur Tengah, Antartika, dan wilayah kutub.

Gurun Gurbantungguh di Cina barat laut menjadi pusat S. caninervis untuk tumbuh lebih subur dibandingkan tempat lain di dunia, meskipun suhunya berkisar antara -40 derajat Celcius hingga 65 derajat Celsius dengan kelembaban relatif rendah hingga 1,4%.

Bagaimana Tanaman Bisa Tumbuh di Lingkungan Ekstrem?

Li dan rekan-rekan penelitiannya menguji lumut S. caninervis dan mendorongnya keluar dari zona nyaman. Mereka melakukan pengujian di Chinese Academy of Science Planetary Atmospheres Simulation Facility (PASF).

Para peneliti menguji respon dan pemulihan dari dehidrasi ekstrem, pembekuan yang berkepanjangan yaitu -80 derajat Celcius selama 3-5 tahun dan -196 derajat Celsius selama 15-30 hari.

Tanaman juga diuji dengan radiasi pada dosis 500-16.000 Gy dan kondisi seperti Mars. Pada tingkat radiasi 50 Gy yang dapat membunuh manusia, justru S. caninervis menunjukkan kekuatannya yang luar biasa. Pada 500 Gy, pertumbuhan tanaman itu jauh lebih cepat.

S. caninervis Diharapkan Dapat Dibawa ke Mars

Diketahui bahwa tantangan S. caninervis yang tak mudah adalah dehidrasi. Dehidrasi ini tidak mungkin terjadi ketika cuaca dingin. Semua tanaman beku tumbuh kembali setelah dicairkan akan lebih lama pulih daripada tanaman yang mengalami dehidrasi sebelum pembekuan.

"Potensi S. caninervis yang begitu besar sebagai tanaman pionir yang dapat tumbuh di Mars, masih panjang jalan yang harus ditempuh untuk menciptakan habitat mandiri di planet lain," tulis para peneliti.

Pada masa depan, harapannya lumut dapat dibawa ke Mars atau Bulan untuk menguji lebih lanjut kemungkinan kolonisasi dan pertumbuhan tanaman di luar angkasa.

Sekalipun lumut di Mars ternyata merupakan ide yang buruk. Faktanya S. caninervis dapat memberikan kehidupan di permukaan bahkan setelah melalui kondisi yang ekstrem, sehingga tanaman tersebut menjadi harapan bagi kehidupan di bumi.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads