Alfabet Awalnya Terdiri dari 27 Huruf Bukan 26, Ini yang Dihapus

ADVERTISEMENT

Alfabet Awalnya Terdiri dari 27 Huruf Bukan 26, Ini yang Dihapus

Cicin Yulianti - detikEdu
Rabu, 17 Jul 2024 09:30 WIB
Asian little girl is learning English letters.
Ilustrasi huruf alfabet. Foto: Getty Images/iStockphoto/cheangchai4575
Jakarta -

Saat ini, yang kita ketahui soal jumlah huruf alfabet adalah sebanyak 26. Ternyata, jumlah tersebut adalah hasil pengurangan dari satu huruf ini yang dihilangkan.

Kini, huruf alfabet terdiri dari a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k , l, m, n, o, p, q, r, s, t, u, p, w, x, y, dan z. Satu huruf yang telah dihapus dari alfabet adalah 'ampersand' atau disimbolkan dengan '&'.

Huruf tersebut memiliki arti 'dan' dan dulunya adalah huruf ke-27 dalam alfabet. Bunyi dari huruf tersebut dikenal sebagai 'dan per se dan', demikian dikutip dari Encyclopedia Britannica.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Huruf Ampersand

Sebelumnya, huruf ampersand ditemukan di Pompeii dan diyakini sebagai bentuk ampersand tertua. Adapun huruf ampersand yang saat ini mirip dengan versi abad ke-8.

Popularitas huruf ini terdapat pada masa Renaissance. Para juru tulis masa itu mengaitkan ampersand dengan kemegahan Roma kuno dan memasukkannya ke dalam huruf roman.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pada abad ke-1 SM, ampersand yang dirancan pelayan Cicero Marcus Tullius Tiro lazim ditemui dalam manuskrip/buku-buku Jerman.

Lalu, istilah ampersand muncul dalam bahasa Inggris pada tahun 1835. Keberadaannya termasuk ke dalam huruf alfabet.

Penyusunan huruf ampersand dilakukan oleh desainer grafis Jerman bernama Jan Tschichold. Saat itu, ia telah menyusun ampersand dalam berbagai versi,

Murid sekolah pada abad ke-19 di Inggris diajarkan membunyikan huruf tersebut sebagai 'dan per se dan'. Namun, dalam perjalanannya huruf tersebut banyak diucapkan secara tidak jelas misalnya 'ann passy ann'.

Makna Ampersand

Ampersedand berasal dari kata Latin et yang artinya 'dan'. Istilah asalnya dari 'dan per se dan'.

Simbol tersebut juga telah digunakan sebagai pengganti 'dll' atau 'dan seterusnya'. Estetika dari huruf ini berbeda-beda berdasarkan jenis font tetapi yang sering digunakan adalah jenis roman.

JIka makna di atas banyak digunakan dalam bahasa Inggris, makna ampersand dalam bahasa lain misalnya Italia adalah e commerciale, Spanyol y comercial, Portugis e comercial, Prancis esperluette, Jerman Et-Zeichen, dan Swedia et-tecken.

Saat ini huruf '&' sudah banyak digunakan dalam penulisan baik catatan, novel, hingga nama-nama brand misalnya Marks & Spencer , Procter & Gamble , Tiffany & Co., AT&T , Holland & Barrett, dan M&M'S.

Penggunaan huruf ampersand juga dapat ditemui pada beberapa bank seperti Simon & Garfunkel , Ike & Tina Turner , Hall & Oates, dan Brooks & Dunn. Dalam dunia literatur, huruf tersebut sering dicantumkan dalam bibliografi untuk mencantumkan rekan penulis.

SImbol ampersand juga memiliki peran penting dalam pemrograman. Misalnya dalam bahasa C++ merujuk pada alamat memori dan dalam SGML mewakili karakter khusus.




(cyu/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads