Saat ini, yang kita ketahui soal jumlah huruf alfabet adalah sebanyak 26. Ternyata, jumlah tersebut adalah hasil pengurangan dari satu huruf ini yang dihilangkan.
Kini, huruf alfabet terdiri dari a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k , l, m, n, o, p, q, r, s, t, u, p, w, x, y, dan z. Satu huruf yang telah dihapus dari alfabet adalah 'ampersand' atau disimbolkan dengan '&'.
Huruf tersebut memiliki arti 'dan' dan dulunya adalah huruf ke-27 dalam alfabet. Bunyi dari huruf tersebut dikenal sebagai 'dan per se dan', demikian dikutip dari Encyclopedia Britannica.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Huruf Ampersand
Sebelumnya, huruf ampersand ditemukan di Pompeii dan diyakini sebagai bentuk ampersand tertua. Adapun huruf ampersand yang saat ini mirip dengan versi abad ke-8.
Popularitas huruf ini terdapat pada masa Renaissance. Para juru tulis masa itu mengaitkan ampersand dengan kemegahan Roma kuno dan memasukkannya ke dalam huruf roman.
Sementara itu, pada abad ke-1 SM, ampersand yang dirancan pelayan Cicero Marcus Tullius Tiro lazim ditemui dalam manuskrip/buku-buku Jerman.
Lalu, istilah ampersand muncul dalam bahasa Inggris pada tahun 1835. Keberadaannya termasuk ke dalam huruf alfabet.
Penyusunan huruf ampersand dilakukan oleh desainer grafis Jerman bernama Jan Tschichold. Saat itu, ia telah menyusun ampersand dalam berbagai versi,
Murid sekolah pada abad ke-19 di Inggris diajarkan membunyikan huruf tersebut sebagai 'dan per se dan'. Namun, dalam perjalanannya huruf tersebut banyak diucapkan secara tidak jelas misalnya 'ann passy ann'.
Makna Ampersand
Ampersedand berasal dari kata Latin et yang artinya 'dan'. Istilah asalnya dari 'dan per se dan'.
Simbol tersebut juga telah digunakan sebagai pengganti 'dll' atau 'dan seterusnya'. Estetika dari huruf ini berbeda-beda berdasarkan jenis font tetapi yang sering digunakan adalah jenis roman.
JIka makna di atas banyak digunakan dalam bahasa Inggris, makna ampersand dalam bahasa lain misalnya Italia adalah e commerciale, Spanyol y comercial, Portugis e comercial, Prancis esperluette, Jerman Et-Zeichen, dan Swedia et-tecken.
Saat ini huruf '&' sudah banyak digunakan dalam penulisan baik catatan, novel, hingga nama-nama brand misalnya Marks & Spencer , Procter & Gamble , Tiffany & Co., AT&T , Holland & Barrett, dan M&M'S.
Penggunaan huruf ampersand juga dapat ditemui pada beberapa bank seperti Simon & Garfunkel , Ike & Tina Turner , Hall & Oates, dan Brooks & Dunn. Dalam dunia literatur, huruf tersebut sering dicantumkan dalam bibliografi untuk mencantumkan rekan penulis.
SImbol ampersand juga memiliki peran penting dalam pemrograman. Misalnya dalam bahasa C++ merujuk pada alamat memori dan dalam SGML mewakili karakter khusus.
(cyu/faz)