Berbicara soal komunikasi, maka tak bisa terlepas dari tulisan dan huruf. Hingga saat ini, sudah banyak sistem penulisan yang tersebar di berbagai negara.
Di Indonesia sendiri, sistem penulisan yang dipakai merujuk pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dengan disimbolkan oleh huruf Latin. Bahasa Indonesia muncul dari serapan berbagai bahasa misalnya Sansekerta, Melayu atau Bahasa Inggris.
Selain itu, penulisan kata-kata Bahasa Indonesia tak bisa terlepas dari sistem yang sudah ada sebelumnya. Sistem penulisanya ini penting dalam mengorganisir bahasa dan komunikasi penduduk di sebuah negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali ini, detikers perlu tahu nih sistem-sistem penulisan yang paling banyak digunakan di berbagai negara. Melansir Ensiklopedia Britannica, berikut lima sistem penulisan paling banyak digunakan:
Sistem Penulisan Paling Banyak Digunakan di Dunia
1. Huruf Latin
Huruf Latin menjadi sistem penulisan paling populer sejauh ini. Hampir 70 persen negara di dunia menggunakannya.
Tulisan Latin digunakan juga oleh Indonesia dan menjadi sistem penulisan resmi yang dipakai untuk buku-buku, sumber informasi, dan alat komunikasi keseharian lainnya.
Alfabet Latin ini sudah ada sejak 5.000 tahun lalu di daerah Timur Tengah. Namun, pada zaman dulu huruf-huruf ini hanya digunakan oleh pendeta atau cendekiawan.
Hingga sekarang, alfabet Latin terdiri dari 26 simbol. Huruf-huruf tersebut sebagaimana yang detikers ketahui saat ini yakni a,b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,r,s,t,u,v,w,x,y dan z.
2. Huruf Cina
Para ahli bahasa menyebut huruf Cina sebagai logogram. Karakter Cina ini berjumlah ribuan dan digunakan di berbagai negara di Asia bahkan Eropa dan Amerika mengingat penduduk Cina tersebar hampir di seluruh negara.
Diperkirakan ada sebanyak 1,34 miliar orang yang menggunakan sistem penulisan Cina. Sistem penulisan Cina ini juga biasanya dikenal sebagai Hanzi, Kanji atau Hanja.
Huruf Cina juga menurut para arkeolog termasuk tulisan tertua. Keberadaanya sangat berpengaruh terhadap perkembangan sejarah dunia.
3. Huruf Arab
Di urutan ke-3, huruf Arab menjadi sistem penulisan yang banyak digunakan negara di dunia. Selain negara Arab sendiri, sistem penulisan ini digunakan oleh Palestina, Bahrain,
Iraq, Israel, Lebanon, Oman, Mesir, Sudan, Suriah, Maroko, Oman, Qatar, Sudan, Yaman, Yordania, dan lainnya.
Huruf Arab banyak tersebar di negara Eropa, Amerika dan Asia lainnya. Luasnya penyebaran huruf Arab ini selaras juga dengan penyebaran agama Islam.
Islam merupakan agama yang berpegang pada kitab suci Al-Quran, Kitab tersebut menggunakan sistem penulisan huruf Arab sehingga semua Muslim akan menggunakan huruf ini.
4. Huruf Dewanagari
Sistem penulisan Dewanagari digunakan oleh lebih dari 600 juta orang di berbagai negara. Dewanagari terdiri dari 120 bahasa seperti bahasa Hindi, Nepal, Sansekerta, dan lainnya.
Ada sebanyak 47 karakter utama dalam huruf Dewanagari dan 33 konsonan serta 14 vokal. Huruf Dewanagari juga dipakai dalam beberapa artefak yang memuat bahasa Sansekerta.
Huruf ini sudah berkembang sejak abad ke-7. Negara-negara yang memakai sistem penulisan ini antara lain India, Bangladesh, dan Nepal.
5. Huruf Bengali
Pengguna sistem penulisan huruf Bengali diperkirakan sebanyak 300 juta orang di dunia. Huruf ini berasal dari huruf Brahmi yang masih berkerabat dengan huruf Dewanagari.
Huruf Bengali pertama kali muncul pada tahun 1778 dan mengalami modernisasi pada abad ke-19. Kini, negara-negara yang menggunakan huruf Bengali contohnya adalah Bengala Barat, Assam, Tripura, Manipur, dan lainnya.
Itulah lima sistem penulisan yang paling banyak digunakan oleh berbagai negara. Detikers penasaran untuk mempelajari huruf apa nih?
(cyu/faz)