Belum lama ini, sebuah foto yang memperlihatkan orang utan yang sedang menunggu wisawatan Safari World di Bangkok telah menarik perhatian banyak orang. Foto ini berhasil meraih juara satu dalam kompetisi Penghargaan Fotografi Lingkungan 2024.
Bertajuk 'See No Evil' orang utan yang 'malang' berhasil dipotret oleh Aaron Gekoski. Hasil gambar ini menarik perhatian banyak orang karena berhasil menggambarkan eksploitasi orang utan.
"Orang utan mengambil bagian dalam pertunjukan harian, di mana mereka menari dengan bikini, mengendarai sepeda, dan berkelahi satu sama lain," kata Gekoski dikutip dari Live Science.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usai pertunjukan, mereka dengan sabar menunggu wisatawan untuk berfoto bersama," imbuhnya.
Ketua juri kompetisi tersebut, Alex Mustard, mengatakan bahwa foto Gekoski memperlihatkan emosi dan obsesi sekaligus. Menurutnya, ini akan dikenang dalam waktu yang lama.
"Ini menangkap salah satu spesies hewan paling cerdas di dunia dalam komposisi grafis yang sarat emosi hingga menjadi obsesi. Foto ini akan bertahan lama di benak semua orang yang melihatnya," ucapnya.
Eksploitasi Orang Utan, Sebuah Pelanggaran Industri Wisata
Gambar Gekoski ini tak hanya memotret bagaimana kehidupan orang utan dirampas untuk menghibur wisatawan. Gekoski sendiri mengatakan foto kemenangannya menyoroti pelanggaran dalam industri pariwisata satwa liar.
"Orang utan muda ditangkap di alam liar dan induknya dibunuh. Mereka dilatih dengan menggunakan metode yang kejam, termasuk kekerasan fisik dan kelaparan. Ketika mereka menjadi terlalu tua, mereka dikurung di dalam kandang selama sisa hidup mereka," ungkapnya.
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan mengingat orang utan adalah hewan yang langka dan terancam punah. Semua spesies orang utan yakni Kalimantan (Pongo pygmaeus), Sumatera (Pongo abelii) dan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) terancam punah, menurut Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.
Mereka menghadapi berbagai ancaman, termasuk penggundulan hutan, perburuan liar, dan perdagangan hewan peliharaan ilegal. Spesies mana yang ada dalam gambar Gekoski sendiri, tidak diketahui.
(faz/faz)